logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pengertian

Penyebab

Gejala

Diagnosis

Pengobatan

Komplikasi

Pencegahan

Serangan Jantung

22 Agt 2023

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

serangan jantung

Serangan jantung bisa mengakibatkan kerusakan jantung permanen

Diagnosis Serangan Jantung

Orang yang mengalami serangan jantung perlu segera dibawa ke rumah sakit karena kondisi darurat. Biasanya, dokter akan memeriksa tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas, dan suhu tubuh. 

Untuk memastikan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:

1. Tes darah

Untuk mendiagnosis serangan jantung dari tes darah, dokter akan melakukan pemeriksaan enzim jantung seperti kadar troponinKadar troponin yang tinggi menandakan adanya kerusakan sel otot jantung yang terjadi akibat serangan jantung.

Selain tes kadar troponin, tes darah yang juga mungkin dilakukan untuk memeriksa serangan jantung, antara lain:

  • Tes CK-MB, memeriksa jenis enzim creatine kinase dalam darah untuk mendiagnosis serangan jantung. Ini merupakan enzim alami dalam sel otot.
  • Tes NT-proBNP, memeriksa kadar hormon peptide natriuretic tipe B. Kadar BNP yang tinggi menjadi tanda jantung tidak memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

2. Elektrokardiogram (EKG)

EKG menjadi tes pertama dalam membantu mendiagnosis serangan jantung (infark miokard). 

EKG merekam aktivitas listrik yang melewati jantung, dengan elektroda yang dipasang di dada. Sinyal itu nantinya akan menginformasikan apakah seseorang mengalami serangan jantung atau tidak.

3. USG jantung (ekokardiogram)

Dokter juga dapat melakukan echo, alias USG jantung.

Hasil dari ekokardiogram akan melihat ukuran, ketebalan, dan bentuk jantung, menunjukkan bagaimana darah mengalir melalui jantung dan katup jantung. Ini dapat membantu mengetahui apakah ada kerusakan jantung atau tidak.

4. Angiogram

Angiogram adalah cara mendiagnosis serangan jantung dengan menggunakan kateter lewat pembuluh darah besar di pangkal paha dan diarahkan ke jantung.

Pemeriksaan ini akan menunjukkan apakah ada sumbatan di pembuluh darah jantung atau tidak.

5. CT scan atau MRI jantung

Diagnosis serangan jantung juga bisa dilakukan melalui CT scan atau MRI khusus jantung.

CT scan menggunakan sinar X, sedangkan MRI jantung menggunakan gelombang radio dan medan magnet untuk menampilkan gambaran jantung. Keduanya dapat membantu menunjukkan kerusakan jantung.

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image
logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved