1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Munculnya rasa logam di mulut dapat terjadi secara tiba-tiba
Rasa logam di mulut adalah salah satu jenis gangguan yang terjadi pada indra pengecap. Dalam bahasa medis, penyimpangan rasa di mulut, termasuk rasa logam, disebut dysgeusia atau parageusia. Lidah pada kondisi ini akan mengalami rasa pahit dengan aroma seperti koin dari logam.
Munculnya rasa logam di mulut dapat terjadi secara tiba-tiba. Durasinya bisa sebentar mau pun dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat terjadi karena gangguan pada indra pengecap.
Indra pengecap dikendalikan oleh saraf sensoris yang menghasilkan persepsi rasa dan penciuman. Kedua saraf tersebut bertanggung jawab untuk menghasilkan rasa yang muncul di mulut.
Saat ada suatu zat yang masuk ke mulut, ujung saraf indra perasa dan penciuman akan mengirimkan sinyal ke otak. Di otak, rasa dari zat tersebut akan diidentifikasi dan diterjemahkan menjadi rasa tertentu seperti rasa manis, pahit, asam, asin atau gabungan di antaranya. Gangguan fungsi neurologis indra pengecap tersebut dapat menyebabkan seseorang merasakan rasa yang tidak wajar termasuk rasa logam.
Rasa logam di mulut biasanya tidak berbahaya. Namun, pada kasus yang lebih parah, rasa logam dapat mengindikasikan penyakit yang serius, seperti masalah ginjal, hati atau diabetes. Mengetahui penyebabnya adalah langkah utama untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa pemicu rasa logam muncul di mulut, berdasarkan faktor penyebabnya:
Adanya infeksi pada saluran pernapasan dapat merusak indra perasa dan mengubah rasa di mulut.
Baca lebih lanjut mengenai: pilek, flu (influenza)
Karena bau dan rasa sangat erat kaitannya, jadi, infeksi sinus di rongga hidung dapat mengganggu indra perasa dan menyebabkan rasa logam di mulut.
Baca lebih lanjut mengenai: Sinusitis
Infeksi kelenjar air liur terjadi akibat infeksi bakteri atau virus. Infeksi ini dapat menyebabkan berkurangnya aliran air liur. Akibatnya, proses pengecapan dapat terganggu dan rasa logam dapat muncul di mulut.
Infeksi pada telinga dapat menyebabkan kelainan pada indra penciuman dan perasa. Mengalami rasa logam di mulut dapat menjadi salah satu dampaknya.
Baca lebih lanjut mengenai: Radang Telinga Tengah (Otitis Media)
Faringitis adalah peradangan pada faring, yakni bagian belakang tenggorokan. Hal ini juga dapat menganggu proses pengecapan rasa yang memicu kemunculan rasa logam di mulut.
Baca lebih lanjut mengenai: Faringitis
Sama seperti faringitis, radang tenggorokkan akibat infeksi bakteri juga dapat memengaruhi jalannya proses pengecapan dalam tubuh.
Baca lebih lanjut mengenai: Radang Tenggorokan
Periodontitis adalah infeksi serius yang merusak jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi. Salah satu gejala penyakit ini adalah munculnya rasa logam di mulut.
Baca lebih lanjut mengenai: Periodontitis
Gingivitis atau radang gusi adalah infeksi bakteri yang menyebabkan gusi membengkak. Kondisi ini dapat mengakibatkan mulut merasakan rasa tidak sedap termasuk rasa logam.
Baca lebih lanjut mengenai: Radang gusi (gingivitis)
Obat-obatan berikut dapat menimbulkan efek samping berupa rasa logam di mulut, diantaranya adalah:
Kondisi medis dan penyakit lainnya
Komplikasi dari tindakan medis
Advertisement
Kebanyakan kasus rasa logam di mulut dapat hilang sendirinya atau diatasi dengan penyesuaian gaya hidup atau menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu.
Meski begitu, segera hubungi dokter apabila rasa logam:
Diagnosis yang tepat dari dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dapat mencegah komplikasi seperti malnutrisi, penurunan berat badan, penambahan berat badan, atau depresi.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved