1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Rakitis dapat menyebabkan perubahan bentuk pada tulang seperti kaki membengkok dan pergelangan tangan atau kaki yang menebal
Rakitis adalah kelainan pada tulang anak yang disebabkan kurangnya asupan vitamin D, kalsium, atau fosfat. Kondisi ini umumnya ditandai dengan tulang anak yang rapuh dan mengalami pelunakan.
Sebagian kasus rakitis terjadi pada anak-anak di rentang usia 6 sampai 36 bulan. Biasanya, kondisi ini menyerang anak dengan gizi buruk atau anak yang tidak cukup mendapatkan asupan vitamin D.
Rakhitis lazim terjadi di sebagian besar negara berkembang di mana masalah gizi masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat yang utama. Menurut laporan WHO di tahun 2019, ada sekitar 26-50% kasus kekurangan vitamin D pada anak di Indonesia.
Meski begitu, penyakit yang disebut dengan istilah rickets ini juga dapat dialami orang dewasa. Pada orang dewasa, rickets dinamakan osteomalacia atau penyakit tulang lunak.
Tanda dan gejala rakitis adalah:
Baca jawaban dokter: Apakah normal tulang belakang panggul anak menonjol?
Penyebab rakitis yang utama adalah tubuh kekurangan vitamin D.
Vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang yang kuat dan sehat. Selain itu, vitamin D juga membantu tubuh untuk mengontrol kadar kalsium dan fosfat. Kalsium dan fosfat berperan penting dalam memperkuat serta memperbaiki tulang.
Jika tubuh kekurangan vitamin D, tubuh melepas kalsium dan fosfat dari tulang. Hal inilah yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan lunak.
Beberapa kondisi yang menjadi penyebab tubuh kekurangan vitamin D adalah:
Baca juga: Cara Mendapatkan Manfaat Sinar Matahari Sebagai Sumber Vitamin D
Beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko terkena rakhitis, antara lain:
Saat melakukan tes, dokter akan menekan tulang anak untuk memeriksa apakah terdapat ciri-ciri penyakit rakitis pada anak. Dokter akan memberikan perhatian khusus pada:
Selain pemeriksaan fisik, ada juga beberapa tes penunjang yang dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit rakitis:
Advertisement
Pengobatan rakitis berfokus pada penggantian vitamin atau mineral yang masih kurang dalam tubuh. Pada kebanyakan pasien, kondisi ini dapat disembuhkan dengan memastikan agar mereka mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D, atau mengonsumsi suplemen vitamin.
Jika pasien mengalami masalah dalam penyerapan vitamin dan mineral, dokter akan menyarankan pemberian dosis suplemen yang lebih tinggi atau suntikan vitamin D. Hal ini terutama berlaku pada pasien yang menderita rakhitis karena faktor keturunan. Konsumsi suplemen atau suntikan mesti disesuaikan dengan anjuran dokter berdasarkan usia dan berat badan pasien.
Untuk anak yang memiliki kelainan pada tulang, alat penyangga tulang mungkin dibutuhkan untuk membetulkan posisi tulang seiring pertumbuhan mereka. Dalam kasus-kasus yang tergolong parah, operasi juga dapat menjadi pilihan metode pengobatan rakitis.
Baca juga: Konsumsi Makanan Mengandung Vitamin D yang Berasal dari Laut
Dalam jangka pendek, kekurangan kalsium dalam darah bisa berujung pada kram, kejang, serta gangguan pernapasan. Dalam jangka panjang, rakitis yang tak ditangani dapat menghasilkan berbagai komplikasi, seperti:
Cara mencegah penyakit rakitis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium, mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, dan mengonsumsi suplemen vitamin D jika dibutuhkan.
Perlu diperhatikan bahwa dosis vitamin D yang dibutuhkan oleh bayi, anak-anak, dan orang dewasa berbeda-beda.
Temui dokter jika terdapat gejala sakit tulang, kelemahan otot, dan perubahan bentuk tulang yang jelas pada anak.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter mungkin akan menanyakan beberapa hal seputar anak Anda. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan oleh dokter:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis rakitis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved