Rahang Kaku

Jika menderita rahang kaku, maka kemungkinan besar Anda akan merasakan sakit di bagian tersebut. Selain itu, banyak bagian tubuh akan terasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan tersebut bisa mendera kepala, telinga, gigi, wajah, dan leher.

Tingkat keparahan rasa nyeri pada rahang akan bervariasi. Beberapa mungkin akan merasakan nyeri ringan, rahang berdenyut, sakit saat disentuh, atau sakit parah. Kondisi ini biasanya akan lebih buruk ketika Anda mengunyah atau menguap.

Tidak semua orang merasakan nyeri di lokasi yang sama. Pada beberapa orang, rasa tidak nyaman mungkin berasal dari salah satu atau kedua sisi wajah. Sementara orang lain mungkin merasakan nyeri yang berasal dari rahang, hidung, mulut, atau telinga.

Selain menimbulkan sakit, rahang yang kaku juga ditandai dengan beberaka gejala berikut:

• Gerakan rahang menjadi terbatas saat membuka mulut
• Sendir rahang terasa seperti terkunci
• Terdengar suara klik saat rahang digerakkan

 

Penyebab rahang kaku sangat beragam mulai dari kondisi psikologis hingga penyakit yang mendasarinya. Berikut beberapa penyebab kakunya rahang yang bisa kamu alami:

• Stres atau kecemasan
• Kelainan sendi rahang (TMJ), yang bisa terjadi karena:
• Cedera fisik
• Peradangan akibat infeksi atau autoimun
• Tetanus
• Bruxisme (menggeretakkan gigi)
• Reumatoid arthritis
• Mengunyah berlebihan
• Osteoarthritis

 

Banyak cara mengatasi rahang kaku yang bisa dilakukan secara mandiri. Beberapa cara tersebut di antaranya adalah:

• Melatih kelenturan rahang dengan olahraga
• Melakukan teknik menghilangkan stres
• Menggunakan pelindung mulut

Anda sebaiknya menghubungi dokter jika kondisi ini diikuti dengan beberapa gejala berikut:

• Rasa sakit pada rahang makin parah atau kian memburuk saat mengunyah atau menggerakkan rahang
• Mengalami kesulitan membuka mulut dan atau menelan
• Merasakan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari