1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Radang amandel biasanya dialami oleh anak-anak usia prasekolah dan usia pertengahan remaja.
Radang amandel atau tonsilitis adalah iritasi dan pembengkakan pada amandel yang berada di belakang tenggorokan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Gejala peradangan amandel diantaranya termasuk amandel merah dan bengkak, kesulitan menelan, demam, sakit kepala, dan sakit atau nyeri lainnya. Peradangan amandel juga terkadang menyebabkan seseorang kehilangan suara.
Radang amandel paling umum terjadi pada anak-anak, walaupun bisa juga terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Apabila tidak ditangani dengan baik, radang amandel dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius.
Radang amandel paling sering menyerang anak-anak antara usia prasekolah dan usia pertengahan remaja. Tanda-tanda umum dan gejala radang amandel termasuk:
Pada anak-anak yang tidak dapat menjelaskan keluhan mereka, tanda-tanda radang amandel mungkin termasuk:
Penyebab utama radang amandel adalah infeksi virus. Namun infeksi bakteri juga dapat meicu penyakit ini.
Bakteri yang paling umum menyebabkan radang amandel adalah Streptococcus pyogenes (streptococcusgrup A), yakni bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.
Sementara beberapa faktor risiko radang amandel meliputi:
Tonsilitis paling sering terjadi pada anak-anak namun jarang sekali terjadi pada anak usia di bawah 2 tahun. Tonsilitis paling sering terjadi pada anak berusia 5-15 tahun.
Sebagai contoh, anak usia sekolah yang sering kontak erat dengan teman-teman sebayanya yang mungkin sedang mengalami radang amandel.
Amandel merupakkan garis pertama pertahanan tubuh terhadap infeksi kuman yang masuk ke rongga mulut atau sistem pernapasan. Amandel berfungsi menghasilkan sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.
Walaupun sebagai lini pertama pertahanan tubuh terhadap infeksi, amandel tidaklah kebal terhadap infeksi uman itu sendiri sehingga dapat meradang. Fungsi amandel akan semakin menurun setelah pubertas dan ukurannya pun makin kecil. Itulah sebabnya kasus radang amandel jarang ditemukan pada orang dewasa.
Radang amandel bersifat menular melalui kontak langsung antara orang dengan orang. Beberapa orang mungkin menjadi karier kronis radang amandel tanpa menunjukkan gejala namun dapat menularkan ke orang lain.
Seseorang yang mengalami radang amandel karena infeksi bakteri dan mendapat obat antibiotik biasanya tidak dapat menularkan ke orang lain setelah mengkonsumsi antibiotik yang tepat selama durasi yang dianjurkan dokter.
Diagnosis radang amandel dapat ditegakkan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang.
Dokter akan menanyakan mengenai gejala yang anak Anda alami, riwayat penyakit yang pernah anak Anda derita, serta riwayat penyakit yang diderita keluarga.
Dokter anak akan mulai dengan pemeriksaan fisik yang akan meliputi:
Dokter juga mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang berupa:
Berdasarkan lama atau durasi gejala radang amandel, diagnosis radang amandel atau tonsilitis dibagi menjadi:
Advertisement
Cara mengobati radang amandel umumnya akan tergantung dari tingkat keparahannya dan seberapa lama anak Anda sudah mengalami kondisi tersebut.
Beberapa cara penanganan radang amandel antara lain:
Perawatan mandiri di rumah
Hal di bawah ini dapat Anda atau anak Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan radang amandel:
Obat-obatan
Pilihan obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi radang amandel adalah:
Operasi
Prosedur pembedahan untuk mengatasi radang amandel adalah tonsilektomi atau pengangkatan amandel. Tonsilektomi diindikasikan bagi orang yang mengalami:
Radang amandel yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Kuman yang menyebabkan radang amandel menular. Oleh karena itu, pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan. Cara mencegah radang amandel yang bisa dilakukan meliputi mengajari anak dan keluarga untuk:
Hubungi dokter bila apabila anak Anda mengalami gejala-gejala sebagai berikut:
Dapatkan perawatan segera jika anak Anda memiliki gejala-gejala ini:
Anda juga perlu memeriksakan anak Anda ke dokter apabila mengalami tanda dan gejala lain yang terasa mencurigakan.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter umumnya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis radang amandel agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved