1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Rabun jauh terjadi ketika fokus cahaya tidak diterima mata dengan benar sehingga penglihatan menjadi buram.
Rabun jauh atau miopi adalah gangguan penglihatan yang membuat penderitanya kesulitan melihat objek dengan jarak jauh. Walaupun begitu, penderita rabun jauh tetap mampu melihat objek dalam jarak dekat.
Hal ini dapat terjadi jika struktur mata tidak seperti seharusnya. Misalnya, bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang sangat melengkung.
Ketidaksesuaian struktur mata tersebut akan menyebabkan gangguan refraksi. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan benar, sehingga objek yang jauh akan terlihat kabur atau samar.
Rabun jauh dapat berkembang secara bertahap atau cepat. Kondisi ini sering kali memburuk selama masa kanak-kanak dan remaja, serta cenderung diwariskan dalam keluarga. Selain itu, kebiasaan seperti sering membaca atau bekerja di depan komputer dapat menjadi pemicu terjadinya miopi.
WHO memprediksi ada lebih dari 285 juta orang di dunia memiliki gangguan penglihatan. Sebanyak 42% di antaranya adalah karena kesalahan refraksi, termasuk rabun jauh.
Rabun jauh dapat diatasi dengan penggunaan alat bantu seperti kacamata atau lensa kontak. Operasi mata adalah salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini secara permanen.
Beberapa kondisi yang umumnya dialami orang dengan mata rabun adalah:
Rabun jauh umumnya dapat terdeteksi saat masih masa kanak-kanak dan remaja. Rabun jauh pada anak-anak dan remaja umumnya ditandai dengan:
Baca juga: Apa Bedanya Rabun Dekat (Hipermetropia) dan Rabun Jauh (Miopi)?
Penyebab rabun jauh adalah ketidaksesuaian struktur mata, Misalnya bentuk bola mata yang terlalu panjang dari ukuran biasanya atau kornea (lapisan luar pelindung mata) yang terlalu cembung.
Pada mata yang normal, masing-masing bagian mata memiliki kelengkungan yang sangat halus. Struktur tersebut memungkinkan terjadinya penglihatan yang diproses melalui masuknya cahaya ke pupil dan difokuskan oleh lensa mata.
Dengan difokuskannya cahaya tersebut, bayangan benda akan jatuh tepat di retina (bagian mata yang sensitif cahaya).
Sementara itu, pada mata yang mengalami rabun jauh, bayangan benda difokuskan di depan retina alih-alih tepat pada retina. Proses itulah yang menyebabkan penglihatan kabur. Dokter biasa menyebutnya sebagai kesalahan bias (refraksi).
Rabun jauh juga dibagi ke dalam dua tipe berdasarkan penyebabnya, yakni myopia tinggi dan myopia degeneratif.
Rabun jauh jenis ini adalah bentuk miopi lebih serius, yang membuat bola mata tumbuh lebih dari yang seharusnya dan menjadi sangat panjang dari depan ke belakang.
Rabun jauh ini disebut juga sebagai miopia patologis atau rabun jauh ganas. Miopia degeneratif adalah jenis miopi yang langka, dan biasanya diwariskan dari orang tua. Kondisi ini umumnya terjadi pada masa remaja atau dewasa awal dan akan bertambah parah seiring waktu.
Beberapa faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko terjadinya rabun jauh:
Rabun jauh cenderung diturunkan dalam keluarga. Jika orang tua mengalami rabun jauh, risiko Anda untuk terkena rabun jauh juga akan meningkat.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kurangnya aktivitas di luar ruangan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami rabun jauh.
Beberapa kegiatan yang membutuhkan kerja mata dengan detail seperti membaca atau menggunakan komputer, dapat menimbulkan tekanan pada mata sehingga memicu rabun jauh.
Rabun jauh didiagnosis dengan pemeriksaan dasar yang meliputi penilaian refraksi dan pemeriksaan kesehatan mata.
Pemeriksaan ini dapat mendeteksi masalah penglihatan seperti rabun dekat atau rabun jauh, astigmatisme, atau presbiopia. Dokter akan menggunakan berbagai instrumen dan meminta pasien melihat melalui beberapa lensa untuk menguji jarak dan penglihatan jarak dekat pasien.
Pemeriksaan ini dapat menggunakan Snellen chart, yaitu papan dengan angka dan huruf, dimana pasien duduk sejauh 6 meter, lalu membaca huruf dan angka pada snelen chart tersebut.
Selain itu, menggunakan alat autorefractor. Alat ini memfokuskan cahaya pada retina sehingga dapat memperkirakan kekuatan lensa
Dalam pemeriksaan ini, dokter mata akan memberikan obat tetes di mata pasien untuk melebarkan pupil. Hal tersebut dapat membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya selama beberapa jam setelah pemeriksaan. Pembesaran pupil mata memungkinkan dokter untuk memeriksa mata dengan lebih luas.
Baca jawaban dokter: Apakah rabun jauh bisa sembuh?
Advertisement
Tujuan perawatan rabun jauh adalah untuk memperbaiki penglihatan dengan membantu memfokuskan cahaya pada retina melalui beberapa pilihan berikut:
Bagi kebanyakan penderita rabun jauh, kacamata adalah pilihan utama untuk mengatasinya. Lensa korektif pada kacamata dapat mengatasi rabun jauh dengan mengkompensasi lengkungan kornea atau pemanjangan bola mata yang dialami pasien. Umumnya, lensa kacamata diresepkan untuk memberikan penglihatan yang jelas di semua jarak. Namun, pasien di atas usia 40 tahun, atau anak-anak mungkin memerlukan lensa tambahan bifokal atau progresif.
Bagi beberapa individu, lensa kontak menawarkan penglihatan lebih jelas dan bidang pandang yang lebih luas daripada kacamata. Namun karena lensa kontak langsung dikenakan pada mata, penggunaanya memerlukan evaluasi dan perawatan khusus sesuai standar kesehatan mata.
Pilihan lain untuk mengatasi rabun jauh adalah ortokeratologi yang juga dikenal sebagai terapi bias kornea. Dalam prosedur non-bedah ini, pasien akan mengenakan serangkaian lensa kontak kaku (rigid) yang dirancang khusus untuk membentuk kembali lengkungan kornea secara bertahap.
Lensa tersebut akan memberi tekanan pada kornea untuk meratakannya. Hal ini dapat mengubah cara fokus cahaya yang masuk ke mata. Pasien akan diminta memakai lensa kontak untuk waktu yang terbatas, misalnya selama semalam hingga waktunya untuk dilepas.
Tindakan medis yang dilakukan menggunakan sinar laser seperti LASIK (laser in situ keratomileusis) atau PRK (photorefractive keratectomy) juga dapat menjadi pilihan untuk rabun jauh pada orang dewasa.
Melalui prosedur ini, sinar laser akan membentuk kembali kornea dengan menghilangkan sejumlah kecil jaringan kornea.
Operasi pembedahan dapat dilakukan pada pasien rabun jauh yang parah atau memiliki kornea mata terlalu tipis sehingga tidak dapat menjalani terapi laser. Pada prosedur pembedahan ini, dokter dapat menanamkan implan berupa lensa dengan lengkungan yang sesuai di mata pasien.
Implan tersebut dapat ditempatkan tepat di depan lensa natural (implan lensa intraokuler phakic), atau menggantikan lensa natural (ekstraksi lensa bening dengan implantasi lensa intraokuler). Prosedur ekstraksi lensa bening ini mirip dengan operasi katarak.
Terapi penglihatan adalah pilihan bagi pasien rabun jauh yang disebabkan oleh kejang otot yang mengontrol fokus mata. Berbagai latihan mata dapat meningkatkan kemampuan fokus mata yang buruk untuk mendapatkan kembali penglihatan jarak jauh dengan jelas.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Rabun Jauh alias Mata Minus di Rumah
Apabila tidak mendapat penanganan dengan tepat, rabun jauh bisa menimbulkan komplikasi berupa:
Rabun jauh yang tidak ditangani dapat memengaruhi kualitas hidup karena penglihatan yang terbatas untuk menjalani aktivitas sehari-hari
Rabun jauh dapat membuat penderitanya sering memicingkan mata yang membuat mata tegang untuk mempertahankan fokus penglihatan. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan mata dan sakit kepala.
Keamanan penderita dan orang lain dapat terancam jika rabun jauh tidak ditangani. Pasalnya, seseorang dengan rabun jauh akan kesulitan dalam mengendarai mobil atau mengoperasikan alat berat.
Rabun jauh yang parah dapat meningkatkan risiko penyakit mata lainnya seperti lepasnya retina, glaukoma, katarak, dan makulopati miopik (kerusakan di area retinal sentral). Jaringan pada bola mata yang panjang dapat meregang dan menipis, sehingga berisiko mengalami robekan, peradangan, perdarahan, serta jaringan parut.
Saat ini, rabun jauh tidak dapat dicegah. Namun, tingkat keparahan penyakitnya dapat diperlambat dengan:
Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika pernah mengalami gejala-gejala seperti kehilangan penglihatan secara mendadak pada satu mata dengan atau tanpa rasa sakit, penglihatan kabur tiba-tiba, penglihatan ganda, atau melihat kilatan cahaya, bintik-bintik hitam atau lingkaran cahaya di sekitar lampu. Ini mungkin merupakan kondisi medis atau mata yang serius.
Sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter biasanya akan memberi beberapa pertanyaan berikut ini.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis rabun jauh agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved