Pusing

Pusing adalah sensasi nyeri pada kepala yang bisa disertai dengan letih dan kehilangan keseimbangan. Kondisi ini bukan penyakit, melainkan gejala.

Keluhan pusing bisa bervariasi, misalnya rasa sakit atau sensasi berat pada satu, sebagian, hingga seluruh kepala. Pusing kepala sering bersifat sementara dan dapat hilang sendiri.

Penyebab kepala pusing umumnya bukanlah penyakit yang serius. Jika mengalami pusing sesekali, ini merupakan hal yang wajar.

Namun bila kepala sering pusing tanpa alasan yang jelas atau berlangsung dalam waktu lama, ada baiknya penderita waspada dan memeriksakan diri ke dokter. Dengan ini, kondisi yang melatarbelakanginya bisa diketahui.

 

Gejala pusing yang sering muncul meliputi:

• Sakit pada satu sisi, sebagian, atau seluruh kepala
• Tubuh yang tidak stabil atau kehilangan keseimbangan
• Sensasi mengambang, antara sadar dan tidak sadar
• Sensasi berputar (vertigo)
• Pingsan
• Kepala berdenyut

 

Banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab pusing. Mulai dari mabuk perjalanan, efek samping obat, hingga penyakit yang cukup serius.

Bahkan pada beberapa kasus, penyebab pusing kepala mungkin saja tidak diketahui dengan pasti meski pasien sudah menjalani pemeriksaan medis.

Jika dikelompokkan, beberapa penyebab pusing bisa berupa:

Gangguan pada telinga bagian dalam

• Benign Positional Paroxysmal Vertigo 
• Infeksi telinga bagian tengah
• Penyakit Meniere
• Migrain

Gangguan pada aliran darah

• Arteriosklerosis
• Anemia
• Dehidrasi
• Hipoglikemia
• Aritmia
• Hipotensi ortostatik
• Stroke
• Stroke ringan (transient ischaemic attack/TIA)
• Penyakit otot jantung

Konsumsi obat-obatan

• Obat antidepresan
• Obat antikejang
• Obat tekanan darah tinggi
• Obat penenang
• Antibiotik tertentu seperti gentamicin dan streptomycin

Penyebab lain

• Keracunan karbon monoksida
• Gegar otak
• Depresi
• Serangan panik
• Gangguan panik
• Neuropati perifer
• Masalah sistem saraf
• Multipe sclerosis
• Tumor di otak
• Tumor pada telinga bagian dalam
• Olahraga berlebihan
• Udara terlalu panas
• Konsumsi alkohol
• Penggunaan obat-obatan terlarang

 

Untuk menentukan diagnosis pusing dan penyebabnya, dokter akan melakukan beberapa cara di bawah ini:

• Tanya jawab

Dokter akan menanyakan gejala-gejala penyerta, situasi yang memicu pusing, serta riwayat medis pasien maupun keluarga.

• Pemeriksaan fisik

Dokter bisa melakukan pemeriksaan mata dan telinga, saraf, serta postur tubuh guna menentukan penyebab pusing.

• Pemeriksaan penunjang

Bila perlu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa tes keseimbangan, tes darah, tes urine, CT scan, serta MRI.

 

Cara mengobati pusing akan difokuskan untuk menangani penyebab utamanya. Karena itu, pengobatannya bisa bervariasi. Apa sajakah itu?

Perawatan mandiri di rumah

Kabar baiknya, pusing biasanya akan hilang dengan perawatan di rumah. Di antaranya meliputi:

• Mengonsumsi obat pusing yang dijual bebas, seperti paracetamol
• Melakukan diet rendah garam
• Minum banyak cairi guna mengatasi pusing akibat olahraga berlebih, udara panas, atau dehidrasi

Perawatan medis

Dokter juga bisa memberikan penanganan pusing kepala secara medis di bawah ini jika diperlukan:

• Memberikan latihan keseimbangan untuk menangani penyebab terkait telinga bagian dalam
• Melakukan gerakan khusus untuk mengatasi pusing akibat vertigo, misalnya manuver Epley
• Memberikan obat pusing dan perubahan gaya hidup pada pada penderita migrain
• Memberikan obat anticemas
• Mengajarkan teknik mengatasi rasa cemas berlebih guna mengobati pusing akibat gangguan kecemasan
• Melakukan operasi telinga guna mengatasi pusing akibat penyakit Meniere

 

Komplikasi pusing

Komplikasi pusing mungkin terjadi jika keluhan ini menyebabkan pingsan atau hilangnya keseimbangan. Keluhan penyerta ini bisa membayahakan ketika penderita sedang menyetir atau mengoperasikan alat berat.

Oleh karena itu, segera hentikan aktivitas jika Anda merasa pusing. Dengan ini, kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari.

 

Cara mencegah pusing sangat terkait dengan penyebabnya. Beberapa hal yang mungkin membantu Anda untuk menghindari keluhan ini meliputi:

• Cukup minum
• Cukup istirahat
• Tidak merokok
• Menghindari konsumsi kopi, alkohol, dan obat-obatan terlarang maupun obat medis tanpa resep dokter

 

Anda sebaiknya menghubungi dokter jika mengalami pusing terus-menerus atau sering kambuh, dan vertigo. Anda juga perlu segera ke UGD apabila rasa pusing muncul disertai dengan:

• Sakit kepala yang parah dan muncul tiba-tiba
• Nyeri dada
• Sulit bernapas
• Mati rasa atau kelumpuhan di lengan atau tungkai
• Pingsan
• Penglihatan ganda
• Detak jantung cepat atau tidak teratur
• Linglung
• Bicara cadel
• Sulit berjalan
• Muntah terus-menerus
• Kejang-kejang
• Perubahan pada kemampuan pendengaran
• Tubuh sangat lemas
• Demam tinggi
• Nyeri leher
• Cedera kepala

 

Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:

• Buatlah daftar seputar gejala yang muncul.
• Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang dialami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
• Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang dikonsumsi.
• Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter.
• Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberi dukungan moral maupun membantu mengingat informasi yang disampaikan dokter.\

 

Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:

• Apa saja gejala yang dirasakan?
• Kapan gejala pertama muncul?
• Sesering apa pusing terjadi?
• Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait pusing, misalnya merokok atau konsumsi alkohol?
• Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
• Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis pusing dan penyebabnya agar penanganan yang tepat bisa diberikan.