7 Jul 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Nyeri pusar pada tiap orang bisa terasa sangat berat atau ringan
Bentuk rasa sakit yang terjadi saat pusar sakit ada banyak macamnya. Misalnya rasa sakit seperti pusar tertarik, sakit ketika disentuh, pusar sakit yang muncul saat perut kembung atau ketika sedang hamil.
Nyeri pusar pada tiap orang bisa terasa sangat berat atau ringan. Waktu terjadinya juga bisa konstan atau datang dan pergi. Meski begitu, rasa sakit yang muncul tersebut biasanya tidak hanya terfokus pada bagian pusar saja. Namun dapat berasal dari area di sekitar pusar, belakang pusar, ataupun menjalar dari bagian tubuh lain.
Biasanya pusar sakit bukan merupakan suatu penyakit atau kondisi khusus, melainkan gejala dari kondisi lain yang mungkin sedang diderita. Pengobatan pusar sakit pun akan diberikan sesuai penyebabnya.
Jenis rasa sakit pada pusar yang dirasakan dapat membantu dokter untuk mengetahui penyebabnya guna memberikan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab pusar sakit, berikut penjelasannya.
Hernia umbilikalis adalah hernia yang muncul di area pusar. Hernia dapat terjadi karena ada bagian usus yang menembus dinding perut depan yang jaringannya lemah, sehingga terdapat benjolan pada sekitar pusar.
Akibatnya, dapat muncul rasa sakit di sekitar pusar yang akan terasa semakin parah ketika pusar disentuh, tertarik atau ketika batuk.
Pada masa kehamilan, pusar sakit adalah gejala yang wajar dirasakan. Hal ini sering kali terjadi karena otot ligamen yang terletak di sekitar rahim meregang akibat menopang rahim. Regangan tersebut kemudian menghasilkan rasa nyeri yang menjalar hingga ke pusar.
Nyeri pada pusar tersebut umumnya muncul pada trimester kedua masa kehamilan. Rasa sakit pada pusar ibu hamil biasanya muncul saat berdiri secara tiba-tiba, batuk, atau tertawa. Rasa sakit pada pusar tersebut biasanya hanya akan terasa selama beberapa detik saja.
Penyakit usus buntu atau apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu. Peradangan tersebut dapat menimbulkan rasa sakit di perut bagian tengah, termasuk pusar. Rasa sakit ini biasanya terasa hilang-timbul.
Dalam beberapa jam, rasa sakit yang timbul mampu menyebar ke perut kanan bawah, tempat usus buntu berada dan akan terjadi secara terus-menerus.
Dispepsia adalah jenis gangguan pencernaan. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, sensasi terbakar dan ketidaknyamanan di perut bagian atas yang dapat menyebar ke area pusar.
Penyebab umum dari kondisi ini adalah makan terlalu banyak atau terlalu cepat, konsumsi makanan berminyak atau pedas, kafein, alkohol, minuman berkarbonasi dan merokok. Beberapa antibiotik, pereda nyeri serta suplemen vitamin juga memiliki efek samping berupa gangguan pencernaan.
Gastroenteritis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan seperti lambung dan usus kecil. Penyebabnya dapat berupa infeksi virus, bakteri, atau parasit. Gejala yang dapat dirasakan oleh penderitanya yaitu nyeri di area perut, kram perut, diare, mual dan muntah, demam, serta sering berkeringat.
Sakit maag adalah kondisi yang menggambarkan rasa tidak nyaman berupa sensasi nyeri atau perih di perut. Gejala lain yang biasa dirasakan adalah kembung, mual serta nyeri di sekitar pusar.
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung. Kondisi ini biasanya terjadi akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori. Secara umum gejala gastritis akut meliputi nyeri ulu hati, mual, perasaan begah di bagian perut atas dan rasa tidak nyaman pada area perut yang bisa menjalar ke udel.
Tukak lambung terjadi saat ada luka yang terbentuk pada lambung atau usus kecil bagian atas. Penyebab dari luka tersebut dapat meliputi infeksi bakteri atau penggunaan obat seperti ibuprofen atau aspirin dalam jangka panjang.
Gejala yang biasanya muncul adalah rasa terbakar di sekitar pusar sampai ke dada bagian bawah, merasa kembung, mual dan muntah, hilang selera makan, serta sering bersendawa.
Penyumbatan atau obstruksi usus dapat terjadi akibat ada isi usus halus yang tersumbat dan terjebak di dalamnya. Penyebab dari penyumbatan tersebut meliputi infeksi, hernia, tumor, penyakit radang usus, serta luka bekas operasi.
Gejala yang dirasakan biasanya berupa mual dan muntah, perut kembung, dehidrasi, hilang selera makan, serta demam.
Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang terjadi pada organ saluran kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri pada area perut termasuk sekitar pusar.
Divertikulitis terjadi ketika divertikula meradang dan terinfeksi. Divertikula adalah kantung kecil yang menjorok keluar dari usus besar. Gejalanya meliputi perut sakit, demam, mual, muntah, meriang, kram, serta sembelit.
Bakteri jahat dapat memasuki tubuh dan hidup di dalam saluran pencernaan selama bertahun-tahun. Seiring berjalannya waktu, bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan luka pada dinding lambung serta usus kecil. Luka tersebut dapat terasa menyakitkan hingga dapat menjalar ke permukaan perut melalui pusar.
Pankreatitis akut merupakan kondisi peradangan pada pankreas yang terjadi secara tiba-tiba. Pada kondisi ini, enzim yang diproduksi pankreas untuk membantu pencernaan malah merusak organ pankreas.
Gejala utama pankreatitis akut adalah nyeri perut dengan tingkat keparahan yang berbeda pada tiap penderitanya.
Penyakit autoimun yang mempengaruhi saluran pencernaan juga dapat menyebabkan rasa nyeri di belakang pusar. Contohnya penyakit radang usus atau Inflammatory bowel disease. Jenis radang usus terbagi menjadi dua tipe utama yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn.
Penyakit Crohn adalah suatu kondisi peradangan yang dapat mempengaruhi usus kecil. Gejala yang dapat dirasakan oleh penderita penyakit Crohn yaitu pusar yang sensitif jika disentuh, diare, kram perut, turunnya berat badan, rasa letih, serta selalu merasa ingin buang air besar.
Aneurisma aorta adalah pembengkakan atau muncul tonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah utama (aorta). Aneurisma aorta dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan lokasinya yakni aneurisma aorta abdominal dan toraks.
Pada aneurisma aorta abdominal pembengkakan dapat terjadi di sepanjang bagian aorta yang melewati perut. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri berdenyut di perut yang bisa merambat ke udel.
Kolesistitis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada kantong empedu. Kondisi ini terjadi saat kantung empedu terinfeksi bakteri. Gejala utamanya dapat berupa sakit perut yang hilang dan timbul, demam, mual hingga kulit dan mata yang menguning.
Infeksi rotavirus adalah infeksi pada saluran pencernaan akibat virus. Kondisi ini sering kali menyerang bayi dan anak kecil. Gejala yang dirasakan yaitu diare parah, sakit perut, muntah-muntah, serta demam.
Iskemia usus adalah suatu keadaan di mana aliran darah pada usus berkurang karena adanya gumpalan darah atau embolisme. Kondisi ini dapat menyebabkan bagian usus kekurangan oksigen hingga menjadi berlubang. Akibatnya perut dapat merasakan sakit yang hebat.
Pusar sakit dapat muncul sebagai efek yang dihasilkan sehabis operasi, terutama operasi di area perut. Nyeri di pusar akibat operasi biasanya akan hilang setelah beberapa hari.
Advertisement
Pengobatan pusar sakit akan bergantung pada penyebabnya. Kebanyakan bentuk nyeri pusar biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun pada kasus tertentu, nyeri pusar dapat berujung pada kondisi yang membutuhkan penanganan darurat.
Beberapa penanganan untuk meredakan pusar sakit meliputi:
Segera hubungi dokter apabila pusar yang sakit disertai dengan kondisi berikut:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved