20 Jan 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Penderita psoriasis eritroderma rentan mengalami hipotermia
Psoriasis eritroderma adalah jenis psoriasis langka yang menyebabkan ruam merah terang lebar-lebar hampir di seluruh bagian tubuh. Ruam ini terasa gatal, menyakitkan, dan dapat membuat kulit mengelupas dalam lembaran besar.
Kondisi menyebabkan kulit rentan infeksi akibat terganggunya skin barrier.
Akibat lainnya, penderita psoriasis eritroderma juga rentan mengalami hipotermia karena fungsi kulit sebagai pengontrol suhu tubuh mengalami kerusakan.
Psoriasis eritroderma termasuk kondisi darurat medis yang butuh ditangani segera. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang mengancam jiwa.
Meski begitu, kasus psoriasis eritroderma terhitung sangat jarang terjadi. Biasanya, kondisi ini menimpa pasien yang sebelumnya telah menderita psoriasis plak, psoriasis vulgaris, atau berkembang dari jenis psoriasis langka lainnya yang disebut psoriasis pustular von Zumbusch.
Gejala psoriasis eritroderma dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap pada pasien psoriasis plak.
Gejala utama dari psoriasis eritroderma adalah ruam berwarna merah menyala yang tersebar di area kulit dari ujung kepala sampai kaki. Ruam itu dapat menutup 75-90% permukaan tubuh, sebagaimana disebutkan dalam publikasi berjudul Psoriasis.
Berikut ini adalah beberapa gejala psoriasis eritroderma yang perlu Anda ketahui:
Penyebab pasti psoriasis eritroderma belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini sering dikaitkan dengan gangguan autoimun.
Kondisi autoimun dapat memicu ketidakseimbangan jumlah sel Th1/Th2 yang berfungsi menangkal bakteri dan virus.
Kadar sel Th1/Th2 yang tidak seimbang dalam tubuh akhirnya bisa menyerang sel kulit yang sehat dan mengganggu keseimbangan regenerasi sel kulit. Hal ini dapat memicu produksi sel kulit yang tidak terkendali.
Di samping itu kelainan genetik juga bisa menyebabkan sel-sel kulit diproduksi 10 kali lebih cepat dari kulit normal. Pertumbuhan yang sangat cepat tersebut mengakibatkan penumpukan sel-sel kulit yang terlihat sebagai ruam dan akhirnya mengelupas.
Terdapat beberapa faktor yang diyakini dapat memicu terjadinya psoriasis eritroderma, di antaranya:
Baca juga: Kulit Terbakar Matahari (Sunburn) Bikin Perih, Ini 7 Cara Mengatasinya
Dalam mendiagnosis psoriasis eritroderma, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan berikut:
Dokter Anda akan menanyakan gejala yang dirasakan, informasi penggunaan obat-obatan, serta riwayat kesehatan Anda dan keluarga
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat gejala psoriasis, seperti adanya plak, ruam, pembengkakan, dan tanda-tanda infeksi. Selain itu dokter akan memeriksa tanda-tanda vital, seperti suhu tubuh, tekanan darah, laju pernapasan, dan denyut nadi.
Tes darah tidak cukup spesifik untuk memastikan diagnosis, tapi bisa membantu mengetahui sejauh mana komplikasi terjadi.
Beberapa parameter yang diukur dalam tes darah tersebut adalah:
Biopsi kulit dilakukan dengan mengambil sampel jaringan pada bercak psoriasis untuk diuji lebih lanjut di laboratorium. Prosedur biopsi dapat memastikan jenis psoriasis yang dialami pasien dan membedakannya dari gangguan kulit lain. Misalnya, dermatitis seboroik, lichen planus, lichen simplex, dan pityriasis rosea.
Advertisement
Pengobatan psoriasis eritroderma umumnya meliputi:
Obat-obatan yang diberikan dalam pengobatan psoriasis eritroderma diberikan berdasarkan tingkat keparahan gejala dan kondisi medis yang mendasarinya. Dokter dapat meresepkan obat secara tunggal atau kombinasi dari obat-obat ini:
Untuk menenangkan ruam kulit dari luar, Anda dapat menggunakan:
Perawatan fototerapi menggunakan sinar ultraviolet (UV) dapat membantu mengurangi peradangan pada psoriasis eritroderma dan berpotensi memperlambat pertumbuhan sel kulit baru.
Pengobatan lain terkait gejala yang muncul akibat psoriasis eritroderma mencakup:
Rawat inap mungkin diperlukan guna mendapatkan perawatan suportif seperti cairan intravena untuk mencegah dehidrasi, gangguan elektrolit, dan hipotermia.
Baca juga: Makanan yang Jadi Pantangan Autoimun, dari Telur Hingga Produk Susu
Kulit berfungsi sebagai batas paling luar tubuh. Jika kulit yang rusak akibat psoriasis eritroderma tidak ditangani dengan baik, ada sejumlah komplikasi serius yang mungkin terjadi, di antaranya:
Beberapa faktor risiko yang memicu psoriasis eritroderma, seperti faktor keturunan, memang tidak dapat dihindari,
Namun, beberapa hal berikut dapat mencegah psoriasis eritroderma bertambah buruk:
Baca jawaban dokter: Bagaimana cara berhenti dari kecanduan alkohol?
Segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit dokter jika mengalami gejala yang telah disebutkan di atas.
Kebanyakan kasus psoriasis eritroderma merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan dengan segera. Jika menunggu terlalu lama, komplikasi yang dapat mengancam nyawa bisa terjadi.
Sebagian besar kematian pada kasus psoriasis eritroderma terjadi akibat komplikasi berupa infeksi, dehidrasi, dan hipotermia.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis psoriasis eritroderma agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved