1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bercak merah yang menebal, bersisik, dan berkerak termasuk tanda umum psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit dengan gejala khas berupa kulit bersisik berwarna kemerahan, kering, dan kasar seperti kerak yang mengelupas.
Penyakit kulit kronis ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun. Namun, biasanya muncul di siku, lutut, leher, kepala, dan wajah. Meskipun psoriasis tidak dapat disembuhkan, penderitanya dapat menjalani pengobatan serta terapi tertentu, yang bisa membantu dalam mengurangi gejala yang mengganggu.
Psoriasis merupakan penyakit yang tidak menular. Penyebabnya adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan faktor genetik seseorang.
Gejala psoriasis yang muncul tergantung pada jenisnya. Terdapat lima jenis psoriasis dengan dan masing-masing memiliki gejala yang berbeda. Berikut penjelasannya:
Psoriasis plak merupakan jenis yang paling umum terjadi. Gejalanya bisa berupa:
Bercak psoriasis plak bisa tampak merah, tebal, dan dilapisi sisik berwarna perak. Bercak ini juga bisa terasa nyeri serta gatal, serta terkadang pecah-pecah dan berdarah.
Pada kondisi yang parah, bercak kulit bisa terus tumbuh dan terhubung satu sama lain, sehingga tampak meluas di kulit.
Kuku tangan dan kaki penderita dapat mengalami perubahan warna. Kuku juga bisa tampak bergelombang dan tidak rata, serta rapuh atau mudah lepas.
Bercak bersisik dari psoriasis plak juga bisa muncul di kulit kepala penderita.
Psoriasis gutata memiliki gejala berupa bintik-bintik merah di kulit. Gejala ini umumnya muncul di perut, kaki, dan tangan.
Jenis psoriasis ini biasanya mulai terjadi ketika penderita masih anak-anak atau memasuki usia dewasa muda.
Prosiasis ini muncul dengan gejala ruam merah bersisik pada kulit dan bintil-bintil berisi nanah yang biasanya muncul pada telapak tangan dan telapak kaki.
Psoriasis inversi ditandai dengan gejala yang meliputi lesi kulit berwarna merah terang dengan permukaan mengkilap. Gejala ini muncul di lipatan kulit yang meliputi:
Penderita psoriasis eritrodermik dapat mengalami gejala berupa ruam merah terang dan sisik yang mudah rontok. Psoriasis jenis ini perlu penanganan secepatnya karena dapat berujung pada kondisi serius.
Psoriasis termasuk penyakit kambuhan, sehingga gejalanya bisa hilang dan timbul apabila penderita terpapar pemicunya.
Di samping menyebabkan keluhan pada kulit, penyakit psoriasis juga berupa keluhan sendi. Akibatnya, penderita akan mengalami radang sendi. Kondisi ini disebut psoriasis arthritis.
Baca Juga: Penyebab Kulit Bersisik Ternyata Tak Hanya Psoriasis
Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. Namun para pakar medis menduga bahwa kondisi ini berkaitan dengan:
Pada kondisi autoimun, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuhnya sendiri yang sebenarnya sehat. Dalam hal ini, sel darah putih menganggap sel-sel kulit sebagai benda asing yang harus dihancurkan, dan menyerangnya.
Apabila ada anggota keluarga kandung yang mengalami psoriasis, risiko Anda untuk terkena penyakit yang sama juga akan meningkat. Namun penyakit ini umumnya terjadi.
Penderita psoriasis mempunyai kelainan produksi sel kulit. Sel-sel kulitnya beregenerasi 10 kali lebih cepat dari kulit normal.
Pada kondisi normal, sel-sel kulit diproduksi dan diganti setiap 3-4 minggu. Namun pada tubuh penderita psoriasis, proses ini hanya membutuhkan waktu 3-7 hari.
Pertumbuhan yang sangat cepat tersebut menyebabkan penumpukan sel-sel kulit. Sebagai akibatnya, penebalan kulit yang disebut plak psoriasis akan terjadi. Sel-sel kulit yang tertumpuk akan terlihat kering, mengelupas, dan kemerahan.
Psoriasis termasuk penyakit tidak menular dan ada beberapa faktor tertentu yang dapat memicu gejalanya. Apa sajakah faktor risiko prosiasis tersebut?
Dokter umumnya dapat memastikan diagnosis psoriasis dengan pemeriksaan fisik pada kulit pasien. Namun jika diperlukan, dokter juga bisa melakukan biopsi kulit.
Biopsi kulit dilakukan dengan mengambil sampel jaringan pada bercak psoriasis untuk diuji lebih lanjut di laboratorium.
Prosedur biopsi akan menentukan jenis psoriasis dan membedakannya dari gangguan kulit lain. Misalnya, dermatitis seboroik, lichen planus, lichen simplex, dan pityriasis rosea.
Advertisement
Cara mengobati psoriasis umumnya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan bagian tubuh yang mengalami psoriasis, ukuran bercak, serta usia dan kondisi kesehatan pasien.
Penyakit kulit ini memang tidak bisa disembuhkan. Namun pengobatan yang tepat dapat mengurangi gejala yang mengganggu penderita. Beberapa jenis penanganan proriasis yang bisa dilakukan meliputi:
Krim kortikosteroid, analog vitamin D, asam salisilat, serta retinoid merupakan contoh obat oleh yang bisa diresepkan oleh dokter. Anda juga bisa menggunakan losion pelembap kulit agar bercak psoriasis tidak kering dan pecah-pecah.
Foto terapi atau terapi cahaya menggunakan sinar ultraviolet untuk menyinari bercak-bercak psoriasis.
Apabila obat oles dan fototerapi tidak memberikan hasil yang efektif, dokter bisa meresepkan sejumlah obat minum maupun suntik. Beberapa contohnya meliputi:
Penggunaan obat-obatan tersebut dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang serius pada pasien. Karena itu, dokter akan memantau kondisi pasien secara saksama selama mengonsumsinya.
Orang yang mengidap psoriasis memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi-kondisi di bawah ini:
Psoriasis tidak dapat dicegah karena penyebabnya juga belum diketahui dengan jelas. Tetapi penderita bisa mengurangi frekuensi kambuhnya gejala dengan mengikuti perawatan rutin di bawah ini:
Baca Juga: Beragam Manfaat Meditasi untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda menduga sedang mengalami gejala psoriasis yang meliputi:
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter biasanya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis psoriasis agar jenisnya dapat diketahui dan penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved