logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Mata

Protanopia

1 Jun 2021

| dr. Rikho Melga Shalim

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Protanopia merupakan buta warna akibat tidak adanya sel kerucut L pada retina yang menyebabkan seseorang tidak dapat membedakan benda berwarna merah

Protanopia merupakan buta warna akibat tidak adanya sel kerucut L pada retina yang menyebabkan seseorang tidak dapat membedakan benda berwarna merah

Pengertian protanopia

Penglihatan terhadap warna seseorang bergantung pada kondisi sel-sel retina pada mata. Pada retina, terdapat dua jenis sel yaitu sel batang dan sel kerucut. 

Sel batang berperan saat melihat dalam cahaya yang sedikit seperti saat malam dan hanya dapat membedakan warna hitam dan putih. 

Sel kerucut merupakan sel yang berperan dalam membedakan warna. Sel ini memerlukan cahaya yang terang untuk dapat bekerja dengan baik. Sel kerucut terbagi lagi menjadi tiga berdasarkan sensitivitas terhadap panjang gelombang cahaya yang menentukan warna. Sel kerucut L sensitif terhadap cahaya merah, sementara sel kerucut M dan S sensitif terhadap cahaya hijau dan biru secara berurutan.

Protanopia merupakan salah satu jenis buta warna akibat tidak adanya sel kerucut L yang menangkap sinar merah pada bagian retina mata seseorang. Kondisi ini membuat seseorang sulit membedakan obyek berwarna merah.

Tanda dan gejala protanopia

Gejala utama protanopia adalah tidak dapat melihat obyek berwarna merah. Warna merah akan terlihat sebagai warna hitam. Warna seperti oranye, hijau, dan kuning akan terlihat kuning.

Penyebab protanopia

Penyebab protanopia adalah kesalahan genetik yang kemungkinan diturunkan dari orangtua. Protanopia dikaitkan dengan kromosom seks X pada manusia dan bersifat resesif atau tidak dominan.

Manusia memiliki kromosom seks XX pada perempuan dan XY pada laki-laki. Keadaan ini membuat perempuan dapat menderita protanopia (ketika kedua kromosom X membawa gen protanopia) atau hanya menjadi “pembawa” atau karier gen protanopia (ketika hanya satu kromosom X yang membawa gen protanopia). Sedangkan, pada laki-laki, karena hanya memiliki satu kromosom X maka kemungkinan yang terjadi hanya antara menderita protanopia atau tidak sama sekali.

Diagnosis protanopia

Diagnosis diterapkan berdasarkan keluhan kesulitan membedakan warna merah dan pemeriksaan penunjang seperti tes warna Ishihara.

Tes warna Ishihara merupakan tes yang menggunakan buku. Buku ini berisi halaman-halaman dengan lingkaran besar seperti piring yang tersusun dari lingkaran-lingkaran kecil yang berbeda warna dan ukuran. Beberapa lingkaran kecil tersebut akan membentuk angka dengan warna yang berbeda dengan warna lingkaran lainnya.

Tes ini biasanya dapat dilakukan di puskesmas atau klinik terdekat oleh dokter umum. Biasanya dokter akan mengacak halaman yang akan ditunjukkan untuk menghindari hafalan urutan angka dari pasien yang diperiksa.

Advertisement

Cara mengobati protanopia

Tidak ada pengobatan yang dapat membuat penderita protanopia dapat melihat warna merah. Namun, beberapa teknologi terbaru seperti kacamata untuk buta warna dikatakan dapat membantu memberi penglihatan akan warna lebih baik.

Berkonsultasilah dengan dokter spesialis mata untuk penggunaan kacamata ini.

Cara mencegah protanopia

Upaya pencegahan protanopia yang bisa dilakukan hanya untuk mencegah memiliki keturunan dengan protanopia. Caranya dengan skrining buta warna, mengingat protanopia dapat diwariskan dari orangtua.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Berkonsultasilah sejak dini pada dokter ketika mengalami kesulitan membedakan warna. Hal ini dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari hingga pekerjaan ke depannya.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Beberapa informasi perlu Anda siapkan, seperti:

  • Kapan pertama kali Anda mengalami kesulitan membedakan warna?
  • Warna apa saja yang terkadang membuat Anda berdebat dengan orang lain?
  • Apakah dalam keluarga Anda ada yang memiliki keluhan serupa?
  • Riwayat penyakit yang diderita
  • Riwayat pengobatan

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter biasanya akan melakukan tes Ishihara dan bila diperlukan akan merujuk Anda ke dokter spesialis mata.

Advertisement

rabunpenyakit matabuta warnagangguan mata

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved