Prolonged grief disorder adalah kondisi yang membuat seseorang merasa sedih dan berduka untuk waktu yang lama karena ada orang terdekat yang meninggal dunia. Misalnya, keluarga, pasangan, atau sahabat.
Kondisi berduka jangka panjang ini dapat menyebabkan seseorang merasa sedih selama berhari-hari, hingga setidaknya satu bulan. Penderita prolonged grief disorder biasanya tidak akan mampu menjalani aktivitas sehari-hari. Contohnya, belajar di sekolah, bersosialisasi, maupun bekerja.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami kesedihan jangka panjang ini, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan ini, dokter dapat memberikan penanganan agar pasien bisa berdamai dan menerima kenyataan.
Secara umum, gejala prolonged grief disorder meliputi:
Sementara ciri lain yang mungkin muncul akibat kondisi ini bisa berupa:
Sampai sekarang, penyebab prolonged grief disorder belum diketahui. Namun beberapa faktor diduga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.
Faktor-faktor risiko prolonged grief disorder tersebut meliputi:
Diagnosis prolonged grief disorder biasanya dilakukan dengan cara tanya jawab. Psikiater akan bertanya mengenai gejala dan perasaan yang dirasakan oleh pasien.
Oleh karena itu, pasien harus berusaha untuk menceritakan semua hal atau perasaannya dengan jujur. Tidak perlu merasa malu atau segan untuk berterus terang dengan psikiater.
Bila perlu psikiater juga akan melakukan evaluasi psikologi untuk menentukan diagnosis dari kondisi ini.
Advertisement
Cara mengobati prolonged grief disorder umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalaminya. Beberapa langkah penanganan dari dokter bisa meliputi:
Psikoterapi biasanya bisa dijalani sendiri-sendiri atau secara berkelompok. Langkah ini bertujuan:
Bila dirasa perlu, dokter juga dapat memberikan obat antidepresan untuk dikonsumsi oleh pasien.
Jika tidak ditangani dengan benar, rasa duka jangka panjang bisa menyebabkan komplikasi berupa:
Cara mencegah prolonged grief disorder tidak diketahui hingga saat ini. Pasalnya, penyebabnya juga belum bisa dipastikan.
Namun Anda bisa mengurangi risiko kondisi ini dengan cara:
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada prolonged grief disorder. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis prolonged grief disorder agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved