Premenstrual Syndrome (PMS) adalah istilah dari berbagai gejala yang dirasakan wanita sebelum menstruasi. Gejala PMS mencakup gangguan fisik maupun emosional yang terjadi setelah proses ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur) dan sebelum dimulainya menstruasi.Bagi beberapa wanita, gejala PMS yang dialami bersifat ringan atau bahkan sama sekali tidak terasa. Namun bagi sebagian wanita yang lain, gejala PMS yang muncul bisa jadi sangat parah hingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.Gejala-gejala tersebut termasuk perubahan suasana hati, payudara yang terasa lunak atau keras, mengidam makanan, kelelahan, lekas marah dan depresi.Diperkirakan sebanyak 3 dari setiap 4 wanita yang mengalami menstruasi telah mengalami beberapa bentuk sindrom pramenstruasi. Gejala PMS yang parah juga bisa menjadi tanda gangguan premenstrual disforik.PMS akan berhenti terjadi saat Anda tidak lagi mengalami menstruasi, misalnya saat menopause maupun masa kehamilan. Setelah proses kehamilan selesai, PMS dapat kembali dirasakan, tapi dengan gejala yang berbeda.
Apabila telah mencoba berbagai cara untuk meredakan gejala PMS, tapi kondisi tersebut tak kunjung reda atau justru memburuk, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.