logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pengertian

Penyebab

Gejala

Diagnosis

Pengobatan

Komplikasi

Pencegahan

Prediabetes

21 Mar 2023

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Prediabetes dapat menjadi diabetes tipe 2, namun dapat diatasi dengan mengatur pola makan serta melakukan olahraga

Mengantuk adalah salah satu gejala hiperinsulinemia yang terjadi pada penderita prediabetes

Pengertian prediabetes

Prediabetes adalah kondisi di mana seseorang memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal, tapi lebih rendah dari indikasi diabetes. Kadar gula darah puasa orang dengan prediabetes adalah antara 100-125 mg/dL.

Pada 2021, prevalensi prediabetes secara global berdasarkan glukosa darah puasa terganggu (GDPT) mencapai 319 juta orang atau 6,2%. Angka ini bahkan diperkirakan makin bertambah pada tahun 2045 mendatang hingga menjadi 441 juta (6,9%). 

Prediabetes sebetulnya bisa dan dicegah dengan deteksi dini dan menjalani gaya hidup sehat. Sebaliknya, jika tidak segera dirawat, kondisi ini bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 dengan berbagai komplikasinya, seperti penyakit jantung dan stroke. Diperkirakan ada sekitar 5-10% kasus prediabetes bisa berkembang menjadi penyakit diabetes

Penyebab dan faktor risiko prediabetes

Penyebab prediabetes tidak diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini bisa terjadi apabila pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk mengantarkan glukosa ke dalam sel sehingga menyebabkan gula menumpuk dalam darah. 

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan munculnya prediabetes meliputi obesitas, usia 45 tahun ke atas, memiliki anggota keluarga dengan diabetes tipe 2, serta jarang berolahraga. 

Gejala prediabetes

Umumnya, kondisi ini tidak memunculkan gejala atau tanda-tanda tertentu, jadi sulit disadari. Meski begitu, ada salah satu kemungkinan gejala prediabetes bisa berupa kulit menjadi gelap, khususnya di bagian leher, ketiak, dan selangkangan. 

Ketika prediabetes berkembang menjadi diabetes tipe 2, barulah gejala-gejala bermunculan. Mulai dari kelelahan, sering buang air kecil, penglihatan buram, hingga proses penyembuhan luka yang lambat. 

Diagnosis dan pengobatan prediabetes

Untuk menentukan diagnosis prediabetes, dokter akan merekomendasikan sejumlah tes, di antaranya tes gula darah puasa, tes toleransi glukosa oral (TTGO), dan tes HbA1C. 

Prediabetes umumnya diatasi hanya dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, rajin olahraga, menurunkan berat badan, sampai berhenti merokok. 

Komplikasi dan pencegahan prediabetes

Jika tidak ditangani dengan baik oleh dokter, prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 dengan berbagai komplikasinya, seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, kolesterol tinggi, buta, sampai tekanan darah tinggi (hipertensi).

Untuk mencegah prediabetes, terdapat beragam cara yang bisa dilakukan. Mulai dari menerapkan pola makan sehat dan seimbang, rajin berolahraga dan beraktivitas fisik, menjaga berat badan ideal, hingga rutin cek gula darah.

Advertisement

Advertisement

diabetesgula darahprediabetes

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved