1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Adanya darah di feses bisa menjadi gejala penyakit serius, salah satunya adalah polip usus.
Polip usus adalah gumpalan kecil sel yang terbentuk di lapisan usus besar. Kebanyakan polip yang tumbuh di usus tidak berbahaya. Namun, beberapa jenis polip dapat berubah menjadi kanker usus besar seiring waktu.
Polip dapat dialami siapa saja di segala usia. Namun, nda berisiko lebih tinggi memiliki polip usus jika mengidap obesitas atau seorang perokok. Risiko juga lebih tinggi jika Andamemiliki keluarga dengan riwayat penyakit polip usus atau kanker usus.
Polip usus digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur sel polip, ukuran, jumlah, serta lokasi benjolannyatersebut. Beberapa jenis polip memiliki risiko yang lebih besar untuk berkembang menjadi kanker usus besar.
Jenis-jenis polip usus meliputi:
Ini adalah jenis yang paling sering ditemui. Semakin besar ukuran polip (lebih besar dari 1 cm), semakin tinggi kecenderungan polip tersebut menjadi kanker. Polip yang berjumlah lebih dari 1 juga dapat berkembang jadi kanker.
Polip usus adenomatus itu sendiri ada yang berbentuk mirip tabung berisi dan polip berbentuk silinder langsing seperti jari. Polip yang berbentuk seperti jari lebih tinggi kemungkinannya untuk menjadi kanker.
Jenis polip usus ini adalah yang paling banyak ditemukan setelah polip adenomatus. Polip hiperplastik dapat terbentuk bersamaan dengan polip usus adenomatus.
Namun, polip usus hiperplastik amat kecil kemungkinannya berubah menjadi kanker.
Jenis polip ini disebabkan oleh mutasi genetik sehingga umumnya menjadi kondisi keturunan yang diwariskan dalam keluarga.Dibandingkan tipe lain, polip usus karena mutasi genetik lebih besar kemungkinannya untuk berkembang menjadi kanker.
Polip usus sering kali tidak menimbulkan gejala apapun yang terlihat dari luar, sampai dokter memeriksa usus pasien. Namun, gejala polip usus yang umum muncul adalah::
Penyebab polip usus belum diketahui secara pasti. Beberapa polip muncul karena mutasi genetik yang menyebabkan sel yang sehat tumbuh secara abnormal sehingga membentuk benjolan di usus.
Selain itu, terdapat pula faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan polip usus. Di antaranya adalah:
Dalam mendiagnosis polip usus, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan berikut:
Advertisement
Setelah memastikan keberadaan dan ukuran polip usus, maka dokter akan melakukan beberapa prosedur untuk menghilangkan polip usus tersebut. Prosedur tersebut di antaranya adalah:
Gaya hidup sehat adalah salah satu kunci untuk mencegah Anda terkena penyakit polip usus. Beberapa cara khusus yang bisa dilakukan untuk mencegah terbentuknya polip usus adalah:
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti berdarah saat buang air besar, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.
Selain itu, jika Anda sudah berusia 50 tahun atau lebih, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan usus Anda secara rutin.
Orang-orang dengan keluarga yang memiliki riwayat penyakit polip juga perlu memeriksakan diri tentang risiko penyakit polip usus ke dokter.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter mungkin akan menanyakan beberapa pertanyaan seperti :
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis polip usus agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved