logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Polip Pulpa

1 Jun 2021

| Dedi Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Polip pulpa adalah benjolan yang muncul pada gigi berlubang yang lama tidak ditangani

Polip pulpa muncul pada gigi yang berlubang atau patah dan tidak dirawat dalam waktu yang lama

Pengertian polip pulpa

Polip pulpa adalah peradangan yang muncul akibat terus bertambahnya jumlah sel pada pulpa dalam jangka waktu yang lama.

Pulpa merupakan sebutan lain untuk saraf gigi. Saraf ini terletak di lapisan paling dalam dari gigi bersama dengan pembuluh darah serta sel-sel pembentuk gigi.

Polip pulpa ditemukan pada gigi dengan pulpa yang sudah mati. Pada kondisi ini, pertumbuhan jaringan (benjolan) bersifat menetap atau tidak bisa kembali mengecil meski faktor penyebab peradangan telah teratasi.

Polip pulpa muncul pada gigi berlubang atau patah, dan tidak dirawat untuk waktu yang lama. Bakteri yang masuk ke dalam pulpa bisa menyebabkan peradangan serta infeksi kronis.

 

Tanda dan gejala polip pulpa

Secara umum, gejala polip pulpa meliputi:

  • Munculnya sebuah benjolan kecil dan lunak pada lubang di gigi
  • Benjolan bisa berwarna merah atau merah muda
  • Benjolan tidak sakit, tapi membuat tidak nyaman saat gigi digunakan untuk menggigit atau mengunyah makanan padat
  • Benjolan mudah berdarah bila tersentuh oleh tangan maupun sikat gigi, sehingga menimbulkan luka
  • Muncul pada satu gigi atau pada beberapa gigi berlubang secara bersamaan

 

Penyebab polip pulpa

Penyebab polip pulpa adalah adanya peradangan. Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risikonya.

Faktor-faktor risiko polip pulpa tersebut meliputi:

  • Lubang yang besar pada gigi
  • Tambalan gigi yang lepas, sehingga saraf gigi terbuka
  • Gigi yang patah akibat cedera dan menyebabkan terbukanya saraf gigi
  • Pengaruh hormon, terutama estrogen dan progesteron
  • Rasa sensitif yang berlebih pada gigi
  • Jarang memeriksakan dan merawat gigi
  • Anak-anak dan kalangan dewasa muda

 

Diagnosis polip pulpa

Untuk memastikan diagnosis polip pulpa, dokter dapat melakukan langkah pemeriksaan berikut:

  • Tanya jawab

Dokter akan menanyakan semua gejala dan riwayat medis pasien.

  • Pemeriksaan gigi

Dokter akan memeriksa rongga mulut pasien untuk menncari ada tidaknya tanda-tanda polip gigi.

  • Rontgen gigi

Prosedur ini bertujuan melihat ada tidaknya kerusakan pada jaringan di sekeliling saraf gigi.

  • Biopsi

Biopsi dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel jaringan dari polip pulpa. Sampel ini kemudian diperiksa di bawah mikroskop.

 

Advertisement

Cara mengobati polip pulpa

Penanganan polip pulpa sebaiknya dilakukan dengan segera. Jika tidak, kondisi ini dapat berkembang semakin parah hingga berpotensi menyebabkan gigi tanggal serta pembengkakan gusi.

Dokter bisa menganjurkan beberapa cara mengobati polip pulpa di bawah ini:

  • Obat antinyeri

Pemberian obat antinyeri bertujuan meredakan rasa sakit atau tidak nyaman akibat polip pulpa. 

  • Pengangkatan polip

Pengangkatan polip bisa dilakukan bersamaan dengan prosedur biopsi pulpa.

  • Perawatan akar gigi (PSA)

PSA dilakukan pada gigi yang polipnya telah diangkat, guna mengganti saraf gigi yang telah mati.

  • Penambalan gigi

Setelah PSA selesai, dokter akan menamba gigi pasien.

  • Cabut gigi

Apabila kerusakan gigi tergolong parah dan tidak visa diatasi dengan PSA, dokter akan mencabut gigi tersebut.

 

Komplikasi polip pulpa

Jika terus dibiarkan panpa penanganan, polip pulpa bisa menyebabkan komplikasi berupa:

  • Maloklusi, yakni susunan gigi yang berantakan
  • Impaksi gigi
  • Peradangan di akar gigi
  • Osteomielitis pada rahang

 

Cara mencegah polip pulpa

Cara mencegah polip pulpa bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi maupun rongga mulut, misalnya menyikat gigi minimal dua kali sehari
  • Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, minimal enam bulan sekali
  • Segera melakukan perawatan bila mengalami masalah pada gigi, seperti gigi berlubang maupun patah

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Segera konsultasikan ke dokter gigi jika Anda memiliki masalah pada gigi, terutama gigi berlubang atau gigi yang patah.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buatlah daftar seputar gejala yang muncul.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang dialami oleh pasien. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang dikonsumsi oleh pasien.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberi dukungan moral maupun membantu mengingat informasi yang disampaikan dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang dirasakan pasien?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait polip pulpa?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis polip pulpa agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

polipsakit gigikesehatan mulutradang gusigigi putih

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved