1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Polip hidung dapat menyerang siapa saja dan terkadang menunjukkan gejala pilek yang berulang.
Polip hidung adalah pertumbuhan suatu jaringan lunak di dalam hidung yang tidak menimbulkan rasa sakit. Polip hidung dapat tumbuh menggantung seperti tetesan air mata atau buah anggur di dalam saluran hidung kanan atau kiri.
Polip hidung dapat terbentuk akibat peradangan kronis karena asma, infeksi berulang, alergi, efek obat-obatan, atau gangguan kekebalan tubuh tertentu.
Polip hidung bisa dikategorikan sebagai tumor jinak yang tidak bersifat kanker. Biasanya kondisi ini tidak berbahaya. Namun jika tidak diobati, jaringan polip dapat terus tumbuh dan menyumbat saluran hidung.
Penanganan polip hidung terdiri dari penggunaan obat-obatan dan operasi untuk kasus polip yang lebih parah.
Polip hidung ditandai dengan munculnya peradangan kronis pada saluran hidung dan sinus (kantong udara sekitar hidung). Jika polip berjumlah lebih dari satu atau berukuran besar, saluran hidung dan sinus dapat terhalang.
Polip hidung terkadang menunjukkan gejala pilek yang berulang. Namun, pilek dapat hilang dalam beberapa hari.
Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gejala berupa:
Penyebab pasti polip hidung belum diketahui secara pasti. Umumnya, penderita polip hidung mengalami pembengkakan di hidung atau sinus. Pembengkakan tersebut kemudian menyebabkan penumpukan cairan di ruang interstisial (ruang di antara sel pembentuk lendir) yang ada di hidung dan sinus. Akibatnya, sel-sel yang berada di area tersebut dapat tertarik hingga membentuk polip.
Berbagai kondisi yang memicu iritasi dan pembengkakan di rongga hidung atau sinus berikut ini dapat meningkatkan risiko terjadinya polip hidung:
Baca jawaban dokter: Apakah penderita polip hidung boleh menyusui?
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik umum untuk memeriksa polip di hidung. Tes diagnostik lainnya termasuk:
Baca juga: Polip Hidung vs Sinusitis, Ini Perbedaannya
Advertisement
Perawatan polip hidung terdiri dari pemberian obat-obatan maupun operasi.
1. Pemberian obat-obatan
Obat-obatan yang diberikan bertujuan untuk yang mengurangi peradangan sehingga dapat membantu mengurangi ukuran polip dan meredakan gejala hidung tersumbat.
Beberapa obat yang biasa diberikan adalah:
Dokter biasanya akan memberikan steroid dalam bentuk tetes hidung atau semprotan hidung. Apabila pasien memiliki polip berukuran besar atau polip tersebut tidak juga membaik setelah diberikan tetes atau semprotan hidung selama dua minggu, dokter akan merekomendasikan steroid dalam bentuk tablet atau suntik.
Contoh steroid untuk polip hidung meliputi:
- Flutikason
- Budesonide
- Mometasone
- Beclomethasone
- Prednisone (untuk obat minum atau suntik)
Apabila polip hidung muncul karena peradangan yang disebabkan alergi, antihistamin dapat diberikan.
Antibiotik dan antijamur dapat diresepkan jika peradangan disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur.
2. Operasi polipektomi
Polipektomi adalah operasi untuk mengangkat polip. Tindakan pembedahan ini dapat direkomendasikan dokter jika gejala tidak membaik setelah sekitar 10 minggu walau sudah diberikan obat-obatan atau jika polip berukuran sangat besar.
Pada prosedur ini, pasien akan mendapat bius lokal atau umum. Kemudian, tabung panjang dan tipis dengan kamera di ujungnya (endoskop) akan dimasukkan ke dalam hidung dan sinus pasien.
Polip kemudian dipotong menggunakan teleskop mikro dan instrumen bedah. Terkadang dokter juga akan mengangkat potongan kecil dari tulang hidung agar salurah hidung dapat terbuka.
Setelah operasi, pasien kemungkinan besar akan diresepkan semprotan hidung kortikosteroid untuk mencegah polip muncul kembali. Beberapa dokter menyarankan penggunaan bilasan air garam di hidung untuk membantu penyembuhan pasca operasi.
Baca juga: Obat Polip Hidung dan Obat Alami untuk Gejala Polip Hidung Ringan Hingga Parah
Tanpa penanganan yang tepat, polip hidung dapat menyebabkan komplikasi karena menghalangi aliran udara dan drainase cairan pada hidung.
Komplikasi yang bisa terjadi akibat polip, meliputi:
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kemunculan atau memburuknya polip hidung atau adalah:
Temui dokter segera jika Anda:
Sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter, Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut ini.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis polip hidung agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved