Polymyalgia rheumatica atau polimialgia reumatik adalah gangguan peradangan yang menyebabkan nyeri dan kekakuan otot, terutama di bahu dan pinggul. Tanda dan gejala polimialgia reumatika biasanya dimulai dengan cepat dan memburuk di pagi hari.
Kondisi ini umumnya, di derita oleh orang yang lebih tua, yaitu orang yang berusia 65 tahun ke atas. Polimialgia reumatik jarang dialami oleh seseorang yang berusia di bawah 50 tahun.
Kondisi ini biasanya terkait dengan kondisi peradangan lain yang disebut arteritis sel raksasa atau giant cell arteritis. Arteritis sel raksasa dapat menyebabkan sakit kepala, kesulitan penglihatan, nyeri rahang, dan nyeri kulit kepala.
Tidak menutup kemungkinan seseorang mengalami polimialgia reumatik dan giant cell arteritis dalam waktu yang bersamaan.
Polimialgia Reumatik | |
---|---|
Dokter spesialis | Dokter Ortopedi |
Gejala | Nyeri bahu, rentang gerak terbatas, bahu kaku |
Faktor risiko | Usia 70-80 tahun, wanita |
Metode diagnosis | Tanya jawab, pemeriksaan fisik, MRI |
Pengobatan | Obat-obatan, terapi fisik |
Obat | Kortikosteroid, suplemen kalsium, suplemen vitamin D |
Komplikasi | Tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari |
Kapan harus ke dokter? | Mengalami gejala polimialgia reumatik |
Secara umum, tanda dan gejala polimialgia reumatik meliputi:
Ciri atau gejala lain yang mungkin muncul akibat polimialgia reumatik adalah:
Hingga kini, penyebab polimialgia reumatik belum diketahui. Namun beberapa faktor diduga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.
Faktor-faktor risiko polimialgia reumatik tersebut meliputi:
Diagnosis polimialgia reumatik dilakukan dengan beberapa metode pemeriksaan berikut:
Hal pertama yang dilakukan dokter adalah bertanya mengenai gejala yang Anda rasakan.
Pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter adalah pemeriksaan sendi dan neurologis. Hasil tes dapat membantu dokter menentukan penyebab rasa sakit dan kekakuan Anda. Selama pemeriksaan, dokter mungkin dengan lembut menggerakkan kepala dan anggota badan Anda untuk menilai rentang gerak.
Dokter mungkin menilai kembali diagnosis saat perawatan berlanjut. Beberapa orang yang awalnya diberi diagnosis polimialgia reumatika, kemudian bisa saja menderita rheumatoid arthritis.
Selain memeriksa jumlah darah lengkap Anda, dokter akan mencari dua indikator peradangan, yaitu tingkat sedimentasi eritrosit (tingkat sed) dan protein C-reaktif. Namun, pada beberapa orang dengan polymyalgia rheumatica, hasil tes ini normal atau hanya sedikit tinggi.
Tes pencitraan seperti USG digunakan untuk membedakan polymyalgia rheumatica dari kondisi lain yang menyebabkan gejala serupa. MRI juga dapat mengidentifikasi penyebab nyeri bahu lainnya, seperti perubahan sendi.
Dokter biasanya yakin Anda menderita, jika Anda memiliki beberapa kriteria di bawah ini
Advertisement
Cara mengobati polimialgia reumatik umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut. Beberapa pilihan penangan dari dokter meliputi:
Beberapa obat-obatan yang bisa Anda konsumsi untuk meringankan gejala polimialgia reumatik, yaitu kortikosteroid, suplemen kalsium, suplemen vitamin D, dan methotrexate.
Terapi fisik bermanfaat untuk melatih tubuh Anda agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari, setelah sudah lama melakukan aktivitas secara terbatas.
Jika tidak ditangani dengan benar, polimialgia reumatik bisa menyebabkan komplikasi berupa ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya Bangun dari tempat tidur, berdiri dari kursi, turun dari mobil, menyisir rambut, mandi, atau berpakaian.
Langkah pencegahan polimialgia reumatik tidak diketahui hingga saat ini. Pasalnya, penyebabnya juga belum diketahui secara pasti.
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada polimialgia reumatik. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis polimialgia reumatik agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved