logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pinguekula

1 Jun 2021

| dr. Levina Felicia

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Gejala pinguekula adalah mata iritasi, kering, gatal, kemerahan dan meradang.

Pada umumnya, pinguekula tidak memerlukan pengobatan apapun.

Pengertian pinguekula

Pinguekula adalah benjolan tidak ganas berwarna kekuningan yang muncul pada konjungtiva bulbar, yakni selaput tipis pembungkus bagian putih bola mata.

Meski tidak tumbuh ke dalam kornea, benjolan ini dapat menyebabkan iritasi atau gangguan penampilan pada mata.

Pinguekula akan tampak berwarna kekuningan dan biasanya berbentuk segitiga. Benjolan ini lebih sering muncul di sisi kornea yang dekat dengan hidung, tapi bisa pyla terdapat pada sisi kornea yang lain.

Beberapa benjolan pinguekula dapat tumbuh membesar. Tapi pertumbuhannya lambat dan sangat jarang.

Pinguekula dapat dialami oleh semua orang dari segala kelompok usia. Namun kondisi ini lebih sering ditemukan pada kalangan dewasa muda dan lanjut usia (lansia).

Benjolan ini biasanya tidak perlu dihilangkan karena tidak mengganggu kesehatan maupun penglihatan.

 

Tanda dan gejala pinguekula

Gejala pinguekula yang utama adalah benjolan atau titik kekuningan pada bagian putih mata atau kedua mata. Benjolan bisa berbentuk bulat atau tidak beraturan.

Kebanyakan pasien dengan pinguekula hanya mengalami gejala ringan. Pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami gejala berupa:

  • Kemerahan dan bengkak pada mata
  • Mata kering
  • Mata terasa terbakar
  • Mata gatal
  • Mata seperti berpasir atau ada yang mengganjal
  • Pandangan kabur, namun hal ini sangat jarang

 

Penyebab pinguekula

Pinguekula terbentuk ketika jaringan pada konjungtiva berubah dan menjadi benjolan kecil. Beberapa benjolan mengandung lemak, kalsium, atau keduanya.

Hingga saat ini, penyebab pinguekula belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang diperkirakan berkaitan dengan kondisi ini.

 

Faktor risiko pinguekula

Faktor risiko pinguekula antara lain:

  • Paparan sinar matahari, debu, dan angin yang terus menerus
  • Usia tua
  • Iritasi mata
  • Bekerja sebagai tukang las listrik

 

Diagnosis pinguekula

Diagnosis pinguekula dapat dipastikan melalui:

  • Tanya jawab

Dokter akan menanyakan seputar gejala serta faktor risiko pasien.

  • Pemeriksaan mata

Pemeriksaan mata dilakukan dengan kaca pembesar di bawah lampu khusus. Prosedur ini sudah cukup untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis pinguekula.

 

Advertisement

Cara mengobati pinguekula

Pinguekula tidak selalu membutuhkan pengobatan. Tetapi bila benjolan menimbulkan gejala yang mengganggu, penanganan di bawah ini mungkin bisa direkomendasikan oleh dokter:

  • Obat-obatan

Obat tetes mata yang mengandung air mata buatan dapat meredakan gejala yang meliputi mata kering, perih terasa terbakar, dan gatal. Dokter juga bisa meresepkan salep mata untuk menangani kondisi mata kering yang lebih berat.

Bila obat tetes dan salep mata tidak dapat meredakan gejala, dokter akan meresepkan obat tetes mata steroid. Obat ini dapat meredakan bengkak, peradangan, serta rasa mengganjal pada mata.

  • Operasi

Operasi menjadi pilihan bagi pasien dengan gejala pinguekula yang tidak membaik meski sudah menggunakan obat-obatan. Prosedur ini juga dapat dilakukan untuk pasien yang ingin mengangkat pinguekula yang dianggap mengganggu penampilan.

Setelah operasi, dokter akan menggunakan lem khusus untuk memindahkan jaringan konjungtiva yang sehat ke lokasi pengangkatan pinguekula.

 

Komplikasi pinguekula

Komplikasi pinguekula yang mungkin terjadi adalah tumbuhnya jaringan hingga melewati kornea dan mengganggu penglihatan. Kondisi ini disebut pterygium.

 

Cara mencegah pinguekula

Jika sering melakukan aktivitas di luar ruangan, Anda memiliki risiko lebih besar untuk terkena gangguan mata ini. Oleh karena itu, cara mencegah pinguekula berikut dapat Anda lakukan:

  • Memakai kacamata hitam ketika berada di luar ruangan

Kacamata hitam yang digunakan sebaiknya memiliki lapisan untuk menghalangi sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB) dari matahari. Kacamata ini juga membantu dalam melindungi mata dari angin, debu, maupun pasir.

  • Menggunakan tetes mata yang mengandung air mata buatan

Mata dapat dijaga tetap lembap dengan air mata buatan untuk membantu mencegah pinguekula.

  • Memakai kacamata pelindung saat bekerja

Kacamata pelindung juga sebaiknya dikenakan saat bekerja di lingkungan tertentu, misalnya lokasi kering dan berdebu, atau memiliki profesi sebagai tukang las.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Segera hubungi dokter bila Anda menemukan perubahan pada mata. Dokter mungkin akan merujuk pasien ke dokter spesialis mata bila dierlukan.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami.
  • Catat riwayat bepergian yang baru-baru ini Anda lakukan.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.

Anda juga dapat meminta keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait pinguekula, misalnya sering terpapar sinar matahari?
  • Apakah ada anggota keluarga atau orang di sekitar Anda dengan gejala yang sama?
  • Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya? Jika iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis pinguekula. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.

 

Advertisement

kesehatan matapenyakit matapinguekulamata keringmata iritasi

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved