Adhesi usus atau perlengketan usus adalah kondisi ketika ada pita jaringan yang terbentuk di antara jaringan dan organ usus, sehingga menempel.
Pada umumnya, jaringan dan organ internal memiliki permukaan yang licin, sehingga memungkinkan usus untuk bergeser dengan mudah saat tubuh bergerak. Bila muncul adhesi, jaringan dan organ akan lengket.
Perlengketan usus biasanya dipicu oleh adhesi perut atau perlengketan dalam rongga perut. Bagian yang lengkat juga bisa tertekuk, terpelintir, atau menarik usus keluar dari tempatnya, sehingga menyebabkan adhesi usus.
Kondisi ini dapat memicu kurangnya aliran darah ke bagian usus yang lengket. Akibatnya, kematian jaringan usus atau gangrene akan terjadi.
Adhesi usus juga dapat memicu peritonitis, yaki infeksi pada lapisan rongga perut. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, kondisi ini bisa mengancam jiwa penderitanya.
Secara umum, gejala perlengketan usus meliputi:
Jika obstruksi usus memotong aliran darah ke bagian usus yang tersumbat atau menyebabkan peritonitis, penderita mungkin mengalami gejala tambahan berupa detak jantung yang cepat atau demam.
Penyebab perlengketan usus adalah operasi perut dan perlengketan perut. Kondisi ini bisa terjadi sebagian atau seluruhnya, dan bisa membatasi pergerakan makanan atau tinja melalui usus.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini meliputi:
Diagnosis perlengketan usus dilakukan melalui beberapa metode pemeriksaan berikut:
Dokter akan bertanya tentang gejala dan riwayat kesehatan pasien, termasuk riwayat operasi perut atau kondisi lain yang dapat menyebabkan perlengketan usus. Begitu juga dengan riwayat penyakit dan gangguan lain yang dapat memicu gejala yang mirip dengan adhesi usus.
Selama pemeriksaan fisik, dokter mungkin mengetuk perut pasien untuk memeriksa ada tidaknya nyeri tekan dan memakai stetoskop guna mendengarkan suara di perut pasien.
Meski tidak bisa mendiagnosis adhesi usus, dokter menyarankan tes darah untuk menyingkirkan penyakit lain yang dapat menyebabkan gejala serupa. Pemeriksaan ini juga dpaat membantu dokter untuk mengetahui tingkat keparahan kondisi ini.
CT scan dapat membantu dokter untuk mendiagnosis perlengketan usus dan menemukan lokasi, penyebab, dan tingkat keparahan sumbatan usus yang terjadi.
Pasien akan diminta untuk meminum cairan kontras terlebih dulu. Cairan ini akan tampak pada foto rontgen, sehingga dokter dapat mengetahui tingkat keparahan adhesi usus dan menentukan perlu tidaknya operasi.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan operasi untuk melihat bagian dalam perut pasien dan memeriksa perlengketan atau masalah lain, yang mungkin menyebabkan gejala.
Dokter spesialis bedah dapat memeriksa adhesi perut melalui prosedur laparoskopi atau operasi terbuka. Bila memungkinkan, dokter juga bisa sekaligus mengatasi masalah penyebab gejala.
Advertisement
Cara mengobati perlengketan usus umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut. Beberapa langkah penanganan yang biasanya dilakukan dokter meliputi:
Jika perlengketan usus yang Anda derita termasuk dalam keadaan darurat, dokter akan melakukan operasi guna melepaskan perlengketan.
Jika pasien tidak memerlukan operasi darurat, dokter mungkin mencoba untuk mengobati adhesi usus tanpa operasi. Dokter akan memberikan cairan infus, lalu memasukkan tabung lewat hidung hingga ke lambung pasien guna mengeluarkan isi saluran pencernaan yang memicu perlengketan usus.
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi perlengketan usus:
Cara mencegah perlengketan usus termasuk sulit untuk dilakukan. Namun jika Anda harus menjalani operasi perut, risiko kondisi ini mungkin dapat dikurangi dengan memilih prosedur laparoskopi daripada bedah terbuka.
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis perlengketan usus agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved