logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Penyakit Legg-Calve-Perthes

1 Jun 2021

| dr. Levina Felicia

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Penyakit Legg-Calve-Perthes terjadi pada anak-anak

Penyakit Legg-Calve-Perthes menyerang pangkal tulang paha pada anak-anak

Pengertian penyakit legg-calve-perthes

Penyakit Legg-Calve-Perthes adalah gangguan medis pada anak, yang ditandai dengan tersumbatnya aliran darah ke bagian kepala tulang paha. Akibatnya, terjadi kematian jaringan pada tulang tersebut. Penyakit ini biasanya hanya menyerang satu sisi panggul.

Kepala tulang paha berbentuk bulat. Bagian tulang ini terletak di bagian atas tulang paha (femur) dan berada di dalam soket sendi pinggul.

Sendi pinggul tersebut menghubungkan tulang paha ke pinggul, dan disebut dengan sendi peluru pada panggul.

Penyakit Legg-Calve-Perthes dapat menghambat pasokan darah ke kepala tulang paha, sehingga menyebabkan tulang mati. Kondisi ini dinamakan nekrosis avaskular.

Ketika suplai darah ke kepala tulang paha berkurang, bagian bulatnya berisiko menjadi datar dan akhirnya rusak. 

 

Tanda dan gejala penyakit legg-calve-perthes

Ketika suplai darah ke kepala tulang paha berkurang, bagian bola tersebut berisiko menjadi datar dan akhirnya rusak. Penyakit Legg-Calve-Perthes biasanya hanya menyerang satu sisi panggul.

Tanda dan gejala penyakit Legg-Calve-Perthes yang umum adalah pincang dan sulit berjalan. Di samping itu, indikasi berikut juga bisa terjadi:

  • Rasa nyeri ringan yang hilang dan timbul
  • Pinggul terasa kaku, sehingga gerakannya menjadi terbatas
  • Rasa sakit pada lutut
  • Rentang gerak yang terbatas
  • Nyeri pada paha atau pangkal paha, yang tak kunjung sembuh
  • Kaki menjadi tidak sama panjangnya. Kaki yang terkena penyakit ini menjadi lebih pendek
  • Kehilangan massa dan kekuatan otot pada paha bagian atas

 

Penyebab penyakit legg-calve-perthes

Penyebab penyakit Legg-Calve-Perthes adalah kurangnya aliran darah yang menuju kepala tulang paha. Sebagai akibatnya, tulang menjadi tidak stabil, mudah retak serta lambat dalam penyembuhan ketika cedera.

Sampai saat ini, penyebab yang mendasari penurunan sementara pada aliran darah tersebut masih belum diketahui. Meski demikian, beberapa faktor di bawah ini diduga dapat mempertinggi risiko penyakit ini.

 

Faktor risiko penyakit Legg-Calve-Perthes

Beberapa faktor yang dikatakan bisa meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami penyakit Legg-Calve-Perthes meliputi:

  • Jenis kelamin

Penyakit ini lebih banyak dialami oleh anak laki-laki.

  • Usia

Meski penyakit Legg-Calve-Perthes dapat menyerang anak-anak dari segala usia, penyakit ini paling umum terjadi antara usia 4-8 tahun.

  • Pengaruh ras

Ras kaukasia lebih berpotensi untuk terkena penyakit ini.

  • Faktor keturunan

Jika ada anggota keluarga Anda yang mengidap penyakit Legg-Calve-Perthes, kemungkinan Anda untuk terkena penyakit yang sama juga meningkat.

 

Diagnosis penyakit legg-calve-perthes

Pemeriksaan fisik dapat membantu dalam memastikan rentang gerak pada pinggul dan paha. Namun pemeriksaan lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan diagnosis penyakit Legg-Calve-Perthes.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan pencitraan berupa pemindaian tulang, MRI, dan foto rontgen. Rangkaian pemeriksaan ini dapat dilakukan secara bersamaan guna menemukan kerusakan pada tulang dan jaringan di area yang terjangkit.

Dokter juga akan melakukan pemantauan dengan menggunakan X-ray secara berkala, untuk melihat perkembangan penyakit. Langkah ini dapat pula membantu dokter dalam menentukan efektivitas dari pengobatan yang dijalani oleh penderita.

 

Advertisement

Cara mengobati penyakit legg-calve-perthes

Pada penyakit Legg-Calve-Perthes, proses kematian tulang, fraktur, dan pembaharuan dapat berlangsung selama beberapa tahun. Perkembangan ini pun berbeda-beda pada tiap penderita. Karena itu, pengobatannya tergantung dari tingkat dari kerusakan tulang.

Pengobatan penyakit Legg-Calve-Perthes memiliki beberapa tujuan nerikut:

  • Mempertahankan agar bagian kepala tulang paha tetap berada di tempat yang seharusnya.
  • Memastikan agar pinggul tetap memiliki rentang gerak yang baik.
  • Membantu tulang agar tumbuh kembali dengan bentuk yang lebih bulat serta masih tetap cocok untuk masuk ke soket sendi pinggul.

Langkah-langkah yang umumnya dianjurkan oleh dokter meliputi:

  • Beristirahat secara singkat untuk mengurangi rasa sakit yang berat.
  • Mengurangi beban yang diberikan pada kaki dengan cara membatasi aktivitas yang berlebihan, seperti berlari  
  • Menjalani terapi fisik untuk membantu dalam menjaga kaki dan otot-otot pinggul supaya tetap kuat
  • Mengonsumsi obat antiinflamasi non steroid (OAINS), seperti ibuprofen, untuk mengurangi rasa kaku pada sendi.
  • Menggunakan gips atau penyangga, agar dapat membantu dalam menahan kepala tulang paha.
  • Menggunakan kruk atau alat bantu jalan.

Tindak operasi mungkin saja diperlukan apabila pengobatan lain tidak memberikan hasil yang efektif. Pembedahan dapat berupa:

  • Pemanjangan otot besar dari pangkal paha.
  • Osteotomi untuk memperbaiki panggul dengan cara membentuk kembali panggul yang rusak.

Jenis pembedahan yang akan Anda jalani akan ditentukan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan penyakit Legg-Calve-Perthes dan bentuk kepala tulang paha penderita. 

Harap diingat bahwa sangat penting bagi penderita untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter spesialis ortopedi. Selain memantau kondisi pasien dan perkembangan penyakit, langkah ini juga memungkinkan dokter untuk mengetahui keefektifan langkah pengobatan.

 

Cara mencegah penyakit legg-calve-perthes

Penyakit Legg-Calve-Perthes termasuk kondisi medis yang tidak bisa dicegah. Pasalnya, penyebabnya pun tidak diketahui.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Apabila anak Anda mulai berjalan pincang atau mengeluhkan sakit pada panggul, pangkal paha, atau lutut, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Segera cari pertolongan medis jika anak Anda menderita demam atau kaki yang tidak mampu menahan beban tubuhnya.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami.
  • Catat riwayat bepergian yang baru-baru ini Anda lakukan.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait penyakit Legg-Calve-Perthes?
  • Apakah ada anggota keluarga atau orang di sekitar Anda dengan gejala yang sama?
  • Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya? Jika iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis penyakit Legg-Calve-Perthes. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.

 

Advertisement

masalah tulangcedera pahacedera pangkal pahapenyakit tulangnyeri pinggultulang panggul

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved