logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Jantung

Penyakit Katup Jantung

1 Jun 2021

| dr. Levina Felicia

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Penyakit katup jantung dapat mengakibatkan masalah di organ tubuh lain karna aliran darah yang tidak normal dari jantung.

Penyakit katup jantung dapat mengakibatkan masalah di organ tubuh lain karna aliran darah yang tidak normal dari jantung.

Pengertian penyakit katup jantung

Penyakit katup jantung adalah kondisi medis ketika katup jantung tidak berfungsi dengan baik. Jantung memiliki 4 katup, yaitu katup mitral, trikuspid, pulmonal, dan aorta. Keempat katup ini membuka dan menutup mengikuti denyut jantung untuk menjaga arah aliran darah jantung tetap normal dan tidak kembali lagi ke tempat semula.

Pada kondisi ini, salah satu atau lebih katup tidak menutup atau membuka dengan semestinya. Hal ini akan menyebabkan aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh akan mengalami gangguan.

Beberapa pasien dengan penyakit katup jantung tidak mengalami gejala apapun, sementara yang lainnya dapat mengalami kondisi seperti stroke, serangan jantung, dan penggumpalan darah bila katup jantung tidak diperbaiki.

Pengobatan penyakit katup jantung tergantung pada katup jantung yang mengalami gangguan, jenis, dan tingkat keparahan penyakit katup jantung. Seringkali operasi diperlukan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak.

Jenis penyakit katup jantung

Dalam bahasa medis, penyakit katup jantung terdiri atas 3 jenis, yaitu regurgitasi, stenosis, dan atresia katup jantung. Berikut penjelasannya:

  • Stenosis katup jantung

Kondisi ini ditandai dengan katup yang tidak membuka dengan baik karena katup yang menjadi kaku atau saling menempel. Darah pun sulit melewati katup sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah melalui katup. Keempat katup jantung dapat mengalami stenosis.

  • Regurgitasi katup jantung

Pada regurgitasi atau insufisiensi katup jantung, katup tidak menutup dengan baik. Oleh karena itu, darah dapat mengalami kebocoran dan kembali ke ruangan jantung sebelumnya.

Semakin besar kebocoran yang terjadi, jantung harus bekerja semakin keras untuk mengalirkan darah lebih banyak. Seperti stenosis katup jantung, kondisi ini juga dapat dialami oleh keempat katup jantung.

  • Atresia

Pada kondisi ini, katup jantung tidak terbentuk dan jaringan padat menyumbat aliran darah di antara ruang jantung.

 

Tanda dan gejala penyakit katup jantung

Pada beberapa orang, penyakit katup jantung tidak menimbulkan gejala hingga bertahun-tahun. Tanda dan gejala penyakit katup jantung dapat berupa:

  • Suara jantung yang tidak normal (murmur) ketika didengar dengan stetoskop
  • Nyeri dada
  • Pembengkakan perut
  • Rasa lelah
  • Sesak napas, terutama ketika pasien sedang aktif atau dalam posisi tidur
  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
  • Pusing
  • Pingsan
  • Denyut jantung tidak teratur

 

Penyebab penyakit katup jantung

Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penyebab penyakit katup jantung, yaitu:

  • Penyakit jantung bawaan
  • Infective endocarditis, yaitu peradangan pada jaringan jantung
  • Demam reumatik, peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri streptokokus grup A
  • Kelainan jantung akibat penuaan, seperti penumpukan kalsium
  • Serangan jantung
  • Penyakit jantung koroner, yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah jantung
  • Kardiomiopati, yaitu kelainan pada otot jantung
  • Sifilis, salah satu jenis penyakit menular seksual
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Aneurisma aorta, pembengkakan abnormal pada pembuluh darah aorta
  • Aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah arteri
  • Myxomatous degeneration, yaitu melemahnya jaringan ikat di katup mitral
  • Lupus, suatu penyakit autoimun kronis

 

Faktor risiko penyakit katup jantung

  • Berusia lanjut
  • Riwayat infeksi yang memengaruhi jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Cacat jantung bawaan

 

Diagnosis penyakit katup jantung

Biasanya dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti mendengarkan denyut jantung dan paru-paru dengan menggunakan stetoskop. Apabila dokter merasakan kelainan terhadap denyut jantung dan paru-paru, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti:

  • Ekokardiografi
    Merupakan tes untuk menilai katup dan bilik jantung dengan menggunakan gelombang suara.
  • Kateterisasi jantung
    Merupakan tes untuk mendiagnosis dan menilai jantung, pembuluh darah serta gangguan katup jantung dengan menggunakan tabung kecil yang mempunyai kamera. Hal ini sangat membantu dokter dalam menentukan jenis dan tingkat gangguan katup.
  • Tes pencitraan
    Merupakan tes untuk menilai jantung dan melihat apakah terdapat perubahan pada jantung. Tes ini dapat menggambarkan kondisi jantung lebih rinci serta membantu dokter untuk mendiagnosis dan menentukan pengobatan terbaik. Tes pencitraan yang mungkin disarankan dokter adalah X-ray dan MRI scan.
  • Tes stres treadmill
    Berfungsi untuk memberikan informasi seberapa parah kondisi jantung serta untuk melihat seberapa besar pengaruh dari gejala yang ditimbulkan.

 

Advertisement

Cara mengobati penyakit katup jantung

Pengobatan penyakit katup jantung tergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang terjadi.

Pengobatan konservatif

Pada tahap awal, dokter merekomendasikan untuk menggunakan pengobatan konservatif yaitu:

  • Melakukan pengawasan medis yang konsisten
  • Berhenti merokok dan jangan mencoba untuk merokok
  • Melakukan diet yang sesuai anjuran dokter

Obat-obatan

Pengobatan yang lain juga dapat dilakukan dengan menggunakan obat yang diberikan dokter yaitu:

  • Beta-blocker yang berfungsi mengontrol denyut jantung dan aliran darah di tubuh
  • Diuretik yang berfungsi untuk mengurangi retensi cairan
  • Vasodilator yang berfungsi untuk membuka atau melebarkan pembuluh darah

Operasi

Apabila kondisi penyakit semakin parah dan tidak terdapat perubahan, dokter akan menyarankan untuk melakukan pembedahan untuk memperbaiki katup jantung dengan transplantasi dari beberapa jenis yaitu:

  • Menggunakan katup yang dibuat dari jaringan tubuh pasien
  • Menggunakan katup yang disumbangkan oleh orang lain
  • Menggunakan katup buatan

 

Komplikasi penyakit katup jantung

Komplikasi penyakit katup jantung dapat berupa:

  • Gagal jantung
  • Stroke
  • Terbentuknya penggumpalan darah
  • Infective endocarditis
  • Gangguan irama jantung
  • Kematian

 

Cara mencegah penyakit katup jantung

Cara mencegah penyakit katup jantung lebih ditekankan untuk menghindari komplikasinya. Semua pasien dengan penyakit katup jantung perlu berkonsultasi dengan dokter terkait kemungkinan terjadinya infective endocarditis, infeksi yang dapat merusak katup jantung dan bersifat fatal.

Pasien dengan penyakit katup jantung yang telah dioperasi juga tetap rentan mengalami kondisi ini. Cara mencegah infective endocarditis adalah:

  • Memberitahu dokter dan dokter gigi jika mengalami penyakit katup jantung
  • Menghubungi dokter apabila mengalami gejala infeksi
  • Menjaga kebersihan gigi dan gusi
  • Mengonsumsi antibiotik sebelum prosedur gigi, operasi, atau pemeriksaan invasif

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Segera berkonsultasi dengan dokter jika anda memiliki riwayat sakit jantung atau apabila anda mengalami gejala seperti di atas.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami.
  • Catat riwayat bepergian yang baru-baru ini Anda lakukan.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.

Anda juga dapat meminta keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait penyakit katup jantung?
  • Apakah ada anggota keluarga atau orang di sekitar Anda dengan gejala yang sama?
  • Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya? Jika iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis penyakit katup jantung. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.

 

Advertisement

penyakit jantungsakit jantunggagal jantungkatup jantungpenyakit katup jantung

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved