1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Indra Wijaya
Salah satu bentuk kelainan penyakit Charcot Marie Tooth adalah kebiasaan membentuk lengkung kaki yang tinggi.
Penyakit Charcot-Marie-Tooth (CMT) adalah kondisi yang diturunkan dan merusak saraf perifer, diketahui juga sebagai neuropati motorik dan sensorik herediter. Saraf perifer terdapat di luar sistem saraf pusat. Mereka mengontrol otot dan merespons sensor informasi seperti sentuhan, dari anggota badan ke otak. Orang dengan CMT akan memiliki:
Gejala dari CMT biasanya muncul saat berusia 5-15 tahun, meskipun gejala ini tidak akan memburuk, sampe penderitanya berusia 50 tahun. Penyakit CMT adalah kondisi progresif, hal ini berarti gejala berkembang secara perlahan dapat menjadi lebih buruk, membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit.
Saat penyakit CMT berkembang, gejala dapat menyebar dari kaki dan telapak kaki menuju ke lengan dan telapak tangan. Parahnya gejala dapat bervariasi antara 1 orang dengan orang lain, bahkan antara anggota keluarga.
Penyakit CMT disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan dan terjadi gangguan dalam perkembangan saraf perifer. Kesalahan ini menyebabkan saraf menjadi rusak seiring berjalannya waktu. Kesalahan genetik pada anak yang menderita penyakit CMT diturunkan dari satu atau kedua orang tuanya. Tidak ada kesalahan satu genetik yang menyebabkan CMT. Terdapat banyak variasi yang disebabkan oleh kesalahan genetik yang berbeda dalam beberapa cara yang berbeda. Kemungkinan untuk menurunkan CMT kepada anak tergantung pada kesalahan genetik spesifik yang dibawa oleh orangtua.
Faktor risiko
Penyakit CMT bersifat turun-temurun, sehingga seseorang akan memiliki risiko tinggi jika keluarga memiliki penyakit ini. Penyebab lain karena neuropati, seperti diabetes dapat menyebabkan gejala yang sama atau membuat penyakit CMT menjadi lebih buruk.
Komplikasi
Komplikasi tiap orang dapat berbeda. Ketidaknormalan kaki dan kesulitan berjalan biasanya masalah yang paling serius. Otot dapat menjadi lebih lemah dan area yang mengalami penurunan dapat terluka. Seseorang dengan CMT mengalami kesulitan bernafas, menelan atau berbicara jika otot yang mengontrol fungsi ini terpengaruh oleh penyakit CMT.
Dokter akan mencari tanda berikut:
Untuk memperkuat diagnosis, dokter juga akan menyarankan tes berikut:
Advertisement
Sampai saat ini tidak ada pengobatan untuk penyakit CMT dan kondisi ini juga tidak berpengaruh terhadap lama hidup seseorang. Penyakit ini hanya dapat dikontrol agar perkembangan gejalanya lambat. Berikut adalah beberapa penanganan yang dapat membantu mengontrol penyakit CMT:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved