Penyakit Arteri Perifer

Dokter biasanya akan melakukan berbagai pemeriksaan terlebih dulu sebelum berkesimpulan bahwa yang dialami adalah PAD. Setelah pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan melakukan tes lanjutan, seperti:

Tes darah

Tes darah dilakukan untuk memeriksa kondisi yang berkaitan dengan penyakit arteri perifer. Seperti kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, dan diabetes.

Ankle-brachial index (ABI)

Ankle-brachial index adalah tes paling umum untuk mendiagnosis penyakit arteri perifer.

Pasien akan diminta berjalan di atas treadmill. Setelah itu, dokter akan membandingkan tekanan darah di pergelangan kaki dan lengan pada sebelum dan setelah olahraga.

USG doppler

Tes USG menggunakan gelombang suara untuk melihat sirkulasi darah di pembuluh darah. USG doppler berfungsi untuk mendeteksi penyumbatan atau penyempitan arteri.

Angiografi

Angiografi menggunakan bantuan sinar X, MRI, dan CT scan untuk mencari penyumbatan di arteri. Sebelumnya, dokter akan melakukan menyuntikkan pewarna kontras ke dalam pembuluh darah.

Ini berfungsi untuk melihat gambar arteri yang lebih jelas.