Pendarahan Saat Hamil Muda

Pendarahan saat hamil muda merupakan hal yang normal mengingat di masa ini banyak perubahan terjadi dalam tubuh Anda. Bahkan, perubahan yang terjadi cenderung dramatis.

Perubahan yang sangat signifikan dalam tubuh saat hamil muda antara lain hormon dan sistem aliran darah. Kadar hormon para perempuan hamil muda mengalami lonjakan yang signifikan. Sementara itu, periode ini juga menjadi ajang pembentukan sistem aliran darah baru pada tubuh.

Kedua faktor di atas membuat pendarahan saat hamil muda merupakan hal sangat mungkin terjadi. Kondisi ini tidak lantas membuat mereka mengalami masalah dalah kehamilannya. Faktanya, banyak yang terus memiliki kehamilan sehat meski mengalami pendaraah di awal kehamilan.

 

Penyebab pendarahan saat hamil muda kadang terkait proses alami sebagaimana dijelaskan di atas. Namun, beberapa penyebabnya bisa juga terkait dengan kegiatan tertentu atau kondisi medis yang mendasarinya.

Secara umum, berikut kondisi yang mungkin bisa menyebabkan pendarahan di awal kehamilan:

• Pendarahan implantasi
• Perubahan serviks
• Keguguran
• Kehamilan ektopik
• Polip serviks
• Berhubungan seks
• Pemeriksaan panggul
• Hamil anggur
• Hamil kembar
• Pendarahan subkorionik
• Infeksi

 

Beberapa penyebab di atas membutuhkan bantuan dokter agar bisa ditangani dengan baik. Anda sebaiknya segera menghubungi layanan gawat darurat jika mengalami beberapa kondisi berikut:

• Merasakan kram dan sakit pada salah satu sisi perut bagian bawah
• Terjadi pendarahan vagina atau keluarnya cairan berwarna coklat dan encer
• Muncul rasa sakit di ujung bahu Anda
• Merasa tidak nyaman saat buang air kecil atau buang air besar
• Keluar cairan atau jaringan dari vagina
• Tidak lagi merasakan gejala hamil, seperti mual
• Pendarahan yang hadir terasa parah
• Mengalami mual parah
• Merasa pusing atau hilang kesadaran
• Merasakan badan panas dingin
• Diikuti demam hingga 38 derajat Celcius lebih