1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pemfigoid bulosa semakin sering terjadi seiring dengan pertambahan usia
Pemfigoid bulosa (PB) adalah penyakit kulit yang ditandai dengan terbentuknya bula (lepuhan berisi cairan dengan diameter ≥ 10 mm) yang besar, gatal, dan kemerahan seperti biduran. Terjadinya pemfigoid bulosa dapat secara akut (cepat), perlahan, maupun terjadi setelah adanya penyakit kulit lain seperti psoriasis dan lichen planus.
Penyakit ini jarang ditemui dan paling sering didiagnosis pada usia 60 tahun. Kejadian pemfigoid bulosa semakin sering terjadi seiring pertambahan usia.
Penderita pemfigoid bulosa mempunyai risiko untuk menderita penyakit lain, yaitu hipertensi, diabetes mellitus, penyumbatan pembuluh darah, dan penyakit jantung. Sedangkan pada orang tua dengan kondisi kesehatan yang buruk, pemfigoid bulosa dapat mengancam nyawa.
Biasanya pemfigoid bulosa hilang sendiri setelah beberapa bulan, namun waktu untuk sembuh total bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Penyebab pemfigoid bulosa adalah sistem imun yang menyerang jaringan penyambung antara epidermis (lapisan terluar kulit) dan dermis (jaringan kulit di bawah epidermis). Hal ini menyebabkan peradangan di area kulit yang akhirnya menimbulkan gejala seperti gatal dan terbentuknya lepuhan kulit.
Namun, penyebab kelainan sistem imun ini tidak diketahui dengan pasti. Beberapa faktor yang dapat mencetuskan kelainan respon imun tersebut adalah:
Faktor risiko pemfigoid bulosa adalah usia. Kondisi ini paling sering menyerang mereka yang berusia tua. Makin tua umur seseorang, risiko penyakit ini akan makin besar pula.
Pemeriksaan untuk memastkan diagnosis pemfigoid bulosa bisa dilakukan melalui beberapa metode pemeriksaan di bawah ini:
Biopsi menggunakan sampel jaringan yang diambil dari bagian pinggir lepuhan. Sampel kemudian diperiksa di bawah mikroskop atau diperiksa dengan teknik immunofluorescence langsung guna melihat pola antibodi pada jaringan kulit yang diambil sampel.
Tes darah diperlukan untuk pemeriksaan immunofluorescence tidak langsung. Metode ini bertujuan melihat pola antibodi pada sampel darah yang diambil dari tubuh pasien.
Advertisement
Pengobatan pemfigoid bulosa ditujukan untuk mengurangi pembentukan bula, mempercepat penyembuhan bula, dan mengurangi rasa gatal.
Dokter mungkin menganjurkan cara mengobati pemfigoid bulosa berikut ini:
Dokter bisa meresepkan kombinasi dari beberapa jenis obat penekan sistem imun atau anti-peradangan. Beberapa jenis obat ini meliputi:
Pemberian kortikosteroid bertujuan menekan sistem kekebalan tubuh pasien dengan menghambat produksi sel darah putih.
Jenis kiortikosteroid yang paling umum diberikan adalah prednisone. Obat ini tersedia dalam bentuk pil.
Namun pemakaian prednisone jangka panjang bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit yang meliputi melemahnya tulang, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, serta infeksi.
Untuk meminimalisir efek samping tersebut, obat jenis ini bisa juga dipakai dalam bentuk salep. Dokter juga bisa memberikan obat steroid dosis rendah bila memungkinkan.
Sesuai namanya, dokter memberikan obat ini untuk mencegah peradangan.
Untuk mencegah infeksi, dokter juga dapat diberikan antibiotik.
Selain obat-obatan, beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi gejala:
Jika tidak diobati, PB dapat menetap sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, dan dapat hilang timbul.
Jika tidak diobati dengan benar, pemfigoid bulosa bisa menyebabkan komplikasi yang fatal. Komplikasi juga dapat terjadi akibat efek samping dari pengobatan yang dijalani oleh penderitanya.
Sebagai contoh, komplikasi pemfigoid bulosa bisa berupa:
Dengan pengobatann yang baik, kondisi ini mungkin akan membaik dalam beberapa bulan. Hanya saja, pasien harus bersabar karena pengobatan mungkin memerlukan waktu hingga bertahun-tahun.
Karena penyebab kelainan imun yang menyebabkan pemfigus bulosa belum diketahui secara pasti, maka tidak ada pencegahan spesifik untuk pemfigoid bulosa. Namun, dapat dilakukan beberapa hal untuk mencegah perburukan pada penderita pemfigoid bulosa, antara lain:
Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika:
Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis pemfigoid bulosa agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved