logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Patah Tulang Panggul

1 Jun 2021

| Popy Hervi Putri

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Patah tulang panggul rentan dialami wanita yang telah menopause

Penderita kanker dan osteoporosis lebih rentan untuk mengalami patah tulang panggul

Pengertian patah tulang panggul

Patah tulang panggul adalah retakan atau patah di bagian atas tulang paha (femur) dekat sendi panggul. Kondisi ini biasanya terjadi akibat jatuh dari tempat tinggi sehingga terjadi benturan keras atau cedera pada sisi panggul.

Kebanyakan patah tulang yang terjadi, terdapat pada 1 dari 2 lokasi di tulang panjang yang membentang dari panggul ke lutut. Lokasi tersebut meliputi:

  • Femoral neck (leher dari tulang paha/femur yang merupakan bagian dari tulang panggul). Lokasi ini terletak pada bagian atas femur, sekitar 2 sampai 5 cm dimana kepala dari tulang femur bertemu dengan persendian panggul.
  • The intertrochanteric region (region intertrochanteric) yaitu bagian yang terletak agak jauh dari sendi panggul, sekitar 7–10 cm.
  • Intracapsular fracture terjadi pada bagian sendi panggul yang berbentuk seperti bola (ball and socket joint).

Patah tulang panggul merupakan cedera serius yang dapat mengancam jiwa,  sehingga membutuhkan penanganan serius. Oleh karena itu, jika mengalami gejala patah tulang panggul segera periksakan diri ke dokter

 

Tanda dan gejala patah tulang panggul

Secara umum tanda dan gejala patah tulang panggul meliputi:

  • Sakit pada panggul atau selangkangan yang parah
  • Tidak dapat mengangkat, memindahkan atau memutar kaki
  • Tidak dapat berdiri atau bergerak langsung setelah jatuh
  • Tidak bisa berdiri atau menumpukan berat badan pada kaki yang terdapat pada sisi panggul yang cedera
  • Memar dan bengkak di sekitar area panggul
  • Kaki yang lebih pendek pada sisi panggul yang cedera dibandingkan sisi yang lain
  • Kaki pada sisi panggul yang cedera berputar keluar

 

Penyebab patah tulang panggul

Penyebab utama patah tulang panggul adalah benturan keras dalam kecelakaan. Selain itu, patah tulang panggul juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

  • Jatuh di permukaan yang keras atau dari tempat yang sangat tinggi
  • Menderita kondisi kesehatan tertentu seperti osteoporosis dan kanker. Osteoporosis yang merupakan suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya jaringan tulang. Sedangkan kanker dapat membuat tulang panggul menjadi
  • Obesitas yang menyebabkan terlalu banyak tekanan pada tulang panggul

 

Faktor risiko patah tulang panggul

Beberapa faktor risiko patah tulang panggul meliputi:

  • Riwayat patah tulang panggul

Jika pernah mengalami patah tulang panggul sebelumnya, maka risiko untuk terjadi untuk kedua kalinya meningkat.

  • Usia 60 tahun ke atas

Seiring dengan berjalannya waktu kekuatan dan kepadatan tulang akan semakin berkurang, sehingga meningkatkan risiko patah tulang panggul.

  • Wanita

Wanita memiliki tiga kali risiko lebih besar mengalami kasus patah tulang dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh kadar estrogen yang menurun pada masa menopause.

  • Kondisi medis kronis

Gangguan endokrin seperti hipertiroid (kelenjar tiroid yang aktif secara berlebihan) dapat menyebabkan tulang yang rapuh. Gangguan pencernaan dapat menurunkan penyerapan vitamin D dan kalsium sehingga melemahkan tulang.

Kondisi medis yang memengaruhi otak dan sistem saraf, seperti gangguan kognitif, demensia, penyakit Parkinson, stroke, dan neuropati perifer dapat meningkatkan risiko jatuh.

  • Masalah nutrisi

Kekurangan kalsium dan vitamin D didalam makanan pada saat muda akan menurunkan massa tulang dan meningkatkan risiko fraktur dikemudian hari.

Gangguan makan serius seperti anoreksia nervosa dan bulimia dapat menyebabkan kerusakan pada kerangka tubuh dengan menghilangkan nutrisi penting pada tubuh yang diperlukan untuk membangun tulang.

  • Obat-obatan tertentu 

Obat seperti kortison (prednisone) dapat melemahkan tulang jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Sedangkan obat yang bekerja pada sistem saraf pusat (seperti obat tidur, antipsikotik, dan obat penenang) paling sering menyebabkan seseorang terjatuh, sehingga rentan mengalami patah tulang, termasuk tulang panggul.

  • Kurang aktif secara fisik

Olahraga seperti jalan dapat membantu menguatkan tulang dan otot, sehingga membuat risiko untuk jatuh dan patah berkurang.

  • Penggunaan tembakau dan alkohol

Kedua bahan ini mengganggu proses pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, sehingga mengakibatkan tulang menjadi keropos.

 

Diagnosis patah tulang panggul

Diagnosis patah tulang panggul dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik, MRI, dan CT Scan. Berikut penjelasannya.

  • Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan cara melihat tanda-tanda patah tulang panggul. Seperti pembengkakan, memar, atau kelainan bentuk.

  • MRI

Prosedur MRI menunjukkan lokasi patah tulang panggul pasien dengan lebih baik daripada sinar-X atau rontgen

  • CT scan

CT scan adalah metode pencitraan yang dapat menghasilkan gambar tulang pinggul Anda dan otot, jaringan, dan lemak di sekitarnya.

 

Advertisement

Cara mengobati patah tulang panggul

Cara mengobati patah tulang panggul umumnya akan tergantung dari tingkat usia dan kondisi fisik. Untuk pasien dengan usia yang tua, cara mengobati patah tulang panggul yaitu:

  • Mengonsumsi obat pereda nyeri
  • Operasi penggantian pinggul dengan cara mengangkat bagian pinggul yang rusak dan menggantinya dengan panggul buatan.

Selain itu, cara mengobati patah tulang panggul lainnya yang disarankan oleh dokter meliputi:

Operasi

Tipe operasi patah tulang panggul secara umum tergantung pada lokasi dan beratnya fraktur, dan apakah tulang yang patah sejajar atau tidak, usia, dan kondisi medis lainnya. Operasi biasanya merupakan satu–satunya pengobatan untuk patah tulang panggul.

Operasi patah tulang pinggul dilakukan untuk memperbaiki patahan pada bagian atas tulang paha (femur) yang merupakan bagian dari tulang panggul. Pilihan operasi, diantaranya adalah:

  • Perbaikan internal menggunakan sekrup
  • Penggantian panggul total
  • Penggantian panggul parsial dapat direkomendasikan untuk orang dewasa yang memiliki kondisi kesehatan lain atau gangguan kognitif atau orang yang tidak lagi hidup mandiri.

Rehabilitasi

Terapi fisik (fisioterapi) akan berfokus pada latihan gerak dan penguatan tulang panggul.

Sementara terapis okupasi akan menentukan apakah alat bantu jalan atau kursi roda dapat membantu pasien bergerak.Ahli terapi ini juga akan mengajarkan pasien untuk bisa mandiri melakukan aktivitas sehari-hari.

Obat-obatan

Bifosfonat untuk osteoporosis berguna untuk membantu mengurangi risiko patah tulang panggul.

 

Komplikasi patah tulang panggul

Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi patah tulang panggul:

  • Cedera saraf atau pembuluh darah
  • Luka akibat tekanan (ulkus tekan atau luka baring) karena berada di tempat tidur atau kursi dalam waktu lama
  • Infeksi saluran kemih
  • Pembekuan darah di kaki atau paru-paru
  • Pneumonia
  • Kehilangan massa otot lebih lanjut, meningkatkan risiko jatuh dan cedera
  • Kematian

 

Cara mencegah patah tulang panggul

Beberapa cara mencegah patah tulang panggul yang dapat Anda lakukan meliputi:

  • Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D

Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D dengan cukup, khususnya lansia. Pria dan wanita usia 50 ke atas harus mengonsumsi 1.200 mg kalsium dan 600 IU vitamin D per hari.

  • Berolahraga

Berolahraga untuk memperkuat tulang dan meningkatkan keseimbangan. Latihan beban, seperti berjalan, membantu Anda dalam mempertahankan kepadatan tulang.

  • Jangan merokok atau mengonsumsi alkohol

Kedua kebiasaan ini dapat mengurangi kepadatan tulang.

  • Cegah jatuh

Menghindari penyebab yang meningkatkan risiko jatuh. Seperti memastikan ruangan di rumah sudah cukup terang

  • Menjalani pemeriksaan mata

Lakukan pemeriksaan mata setiap dua tahun sekali atau lebih sering jika Anda menderita diabetes atau penyakit mata.

  • Konsultasikan efek samping obat

Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping dari obat-obatan tertentu sebelum menggunakannya.

  • Berdiri secara perlahan-lahan

Bangun terlalu cepat dapat menyebabkan tekanan darah menurun drastis dan menyebabkan Anda goyah.

  • Gunakan alat bantu

Jika diperlukan, pakailah tongkat atau alat bantu untuk berjalan.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Jika Anda curiga Anda mengalami fraktur tulang panggul, segeralah ke rumah sakit terdekat. Cobalah untuk tidak bergerak sebisa mungkin ketika menunggu bantuan.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait patah tulang panggul?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis patah tulang panggul agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

penyakit tulangtulang panggulmakanan peningkat kalsiumosteoporosisvitamin d

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved