logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Pars Planitis

12 Okt 2022

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pengertian pars planitis

Pars planitis adalah peradangan pada area mata yang disebut pars plana. Jika bagian mata tersebut mengalami peradangan, penderitanya dapat mengalami gangguan penglihatan, seperti mata buram, muncul floaters, hingga menurunnya kemampuan penglihatan. 

Di dalam mata, terdapat lapisan tengah mata yang disebut uvea. Struktur pada lapisan uvea terdiri dari iris, badan siliaris, dan koroid. Pada badan siliarislah bagian pars plana berada. Sebagai bagian dari badan siliaris, pars plana berperan dalam pembentukan cairan vitreous yang mengisi bagian depan bola mata.

Pars planitis biasanya mempengaruhi kedua mata, tapi pada beberapa kasus bisa juga hanya mempengaruhi sebelah mata. Penyakit ini paling banyak ditemukan pada pasien laki-laki berusia muda. 

Pars planitis juga dikenal dengan nama lain, seperti:

  • Intermediate uveitis (IU)
  • Peripheral retinal inflammation
  • Vitritis

 

 

 

Tanda dan gejala pars planitis

Gejala pars planitis tahap awal dapat meliputi:

  • Penglihatan yang buram
  • Tampak floaters berwarna gelap saat memandang yang dapat mengganggu penglihatan
  • Pembengkakan di dalam mata
  • Glaukoma

Seiring penyakit berkembang, gejalanya pars planitis bisa bertambah parah, ditandai dengan:

  • Katarak
  • Ablasi atau copotnya retina
  • Hilangnya kemampuan melihat

Baca juga: Ketahui Anatomi Bagian-Bagian Mata Manusia dan Fungsinya

Penyebab pars planitis

Sering kali, penyebab pars planitis tidak diketahui. Namun, menurut National Organization for Rare Diseases, penyakit ini bisa jadi dipicu oleh suatu kondisi autoimun. Di mana peradangan yang terjadi pada mata merupakan reaksi kekebalan tubuh dari sistem imun yang keliru menganggap sel tubuh yang sehat sebagai ancaman.

Oleh sebab itu, seseorang yang menderita penyakit autoimun seperti multiple sclerosis dan sarkoidosis lebih berisiko untuk mengalami pars planitis. Pada beberapa kasus, pasien pars planitis memiliki anggota keluarga yang juga menderita penyakit ini. Hal ini menandakan bahwa pars planitis bisa diturunkan secara genetik. Tetapi, para peneliti belum mengidentifikasi gen mana yang terpengaruh atau bagaimana pola pewarisannya.

Kemungkinan lain yang dapat menyebabkan seseorang menderita pars planitis yaitu melalui infeksi bakteri yang mempengaruhi tubuh dalam skala besar seperti tuberkulosis, sifilis, atau penyakit Lyme.

Diagnosis pars planitis

Pars planitis biasanya didiagnosa oleh dokter spesialis mata dan dokter ahli anatomi atau fisiologi. Dokter akan memeriksa riwayat medis pasien serta melakukan pemeriksaan mata.

Dalam pemeriksaan mata, dokter akan mencari tanda-tanda terjadinya peradangan pada mata. Saat mata mengalami peradangan, akan tampak sel darah putih dalam jumlah banyak yang terfokus pada bagian pars plana di badan siliaris.

Jika dokter khawatir peradangan pada mata berkaitan dengan penyakit lain, maka dokter dapat menyarankan beberapa prosedur lain untuk membantu mengkonfirmasi hasil diagnosis. Prosedur yang dimaksud meliputi:

Baca juga: Kapan Harus Periksa Mata? Plus Macam-Macam Tes Pemeriksaan Mata yang Tersedia di Dokter

Advertisement

Cara mengobati pars planitis

Pars planitis umumnya mudah untuk diobati. Dokter akan memulai pengobatan dengan memberikan obat kortikosteroid untuk membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada mata. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk obat tetes mata atau disuntikkan pada mata.

Dokter juga dapat meresepkan obat minum untuk membantu meredakan peradangan pada mata, seperti naproxen atau prednisone. Jika obat-obatan disebut tidak juga dapat meredakan gejala pars planitis yang dialami, dokter akan meresepkan obat imunosupresan lain seperti methotrexate dan azathioprine.

Dokter juga dapat menyarankan operasi jika pemberian obat-obatan tidak berhasil mengobati pars planitis. Operasi cryotherapy atau pars plana vitrectomy dapat membantu mengurangi peradangan serta mengatasi masalah pada retina.

Jika pars planitis sudah menimbulkan kondisi komplikasi tertentu, dokter juga dapat menyarankan metode pengobatan lain untuk mengatasi komplikasi yang terjadi.

 

Komplikasi Pars Planitis

Jika tidak ditangani dengan baik, pars planitis dapat berujung pada kerusakan pada struktur mata, serta komplikasi seperti:

  • Edema pada makula (bagian tengah retina).
  • Katarak
  • Penyakit retina seperti membran epiretinal
  • Posterior synechiae, kondisi di mana struktur mata mulai menyatu karena peradangan
  • Mata malas (amblyopia)
  • Kebutaan

Cara mencegah pars planitis

Penyebab dari pars planitis sulit dipastikan, sehingga pencegahan penyakit ini pun belum diketahui secara pasti. Tetapi, pada penderita kondisi autoimun, pars planitis dapat dicegah dengan rutin melakukan perawatan terhadap kondisi yang diderita.

Deteksi dini serta pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah penyakit ini bertambah parah agar kerusakan permanen pada mata dapat dicegah.

Baca jawaban dokter: Penyakit autoimun, berobat ke mana?

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Jika Anda mengalami gejala pars planitis, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter. 
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait pars planitis?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis pars planitis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Advertisement

Bagikan

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved