logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit Lainnya

Pantat Bau

1 Jun 2021

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Bau tidak sedap yang tercium dari pantat sebelum membersihkan diri dapat terbilang hal yang normal.

Bau pada pantat dapat berasal dari area pantat itu sendiri atau pun bagian anus.

Pengertian pantat bau

Pantat bau dapat dialami setiap orang, dan memang cukup umum terjadi. Bau pada pantat dapat berasal dari area pantat itu sendiri atau pun bagian anus.

Bau tidak sedap yang tercium dari pantat sebelum membersihkan diri dapat terbilang hal yang normal. Bagaimanapun, area pantat adalah bagian tubuh yang selalu tertutup dan minim udara sehingga rentan menjadi lembap.

Selain itu pantat juga memiliki rambut dan kelenjar keringat. Kotoran berupa feses pun dikeluarkan melalui anus yang terdapat di pantat. Jadi tak heran, apabila pantat dan area di sekitarnya dapat menghasilkan bau yang tidak sedap.

Akan tetapi, jika bau pantat masih tercium jelas meski Anda sudah mandi ataupun membasuhnya dengan bersih, hal itu dapat menandakan suatu kondisi medis yang perlu diperhatikan. 

Umumnya, pantat bau muncul ketika area ini berkeringat. Keringat yang bercampur dengan bakteri biasanya dapat menimbulkan bau tidak sedap. Selain keringat, berbagai kondisi kesehatan juga dapat memicu munculnya bau yang tidak normal pada area pantat.

Ketahui penyebab bau tak sedap yang muncul pada pantat untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Penyebab pantat bau

Sejumlah kondisi di bawah ini dapat memicu munculnya bau pada pantat:

1. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis menyebabkan tubuh memproduksi keringat secara berlebihan akibat kelenjar keringat yang terlalu aktif. Kelenjar keringat umumnya terdiri dari dua jenis, yakni kelenjar eccrine yang menghasilkan keringat berupa air dan garam, lalu kelenjar apokrin yang menghasilkan bebauan dari keringat tersebut.

Meski memiliki kelenjar keringat, tetapi area pantat hanya mempunyai kelenjar eccrine sehingga seharusnya keringat di sana tidak akan berbau. Bau tak sedap di pantat biasanya muncul karena adanya kontak dengan bakteri yang berada di permukaan kulit.

2. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

IBS adalah sekumpulan keluhan (khususnya kebiasaan buang air besar) yang muncul karena iritasi pada saluran pencernaan. Selain karena frekuensi buang air besar yang tinggi, gejala-gejala khas IBS seperti perut kembung dan sembelit membuat penderita IBS rentan mengeluarkan bau tak sedap dari pantat.

3. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn atau Crohn’s disease adalah peradangan saluran cerna yang menahun atau kronis. Gejala yang umum dari penyakit ini adalah diare, perdarahan di rektum, dan fistula ani. Berbagai gejala tersebut dapat menyebabkan pantat yang bau.

4. Sindrom bau ikan atau Trimethylaminuria

Sindrom bau ikan adalah kelainan genetik yang membuat bagian tubuh, termasuk pantat mengeluarkan bau amis. Kasus ini tergolong langka dan bisa terjadi pada berbagai kalangan usia maupun jenis kelamin.

5. Radang usus besar

Radang usus besar terjadi karena usus besar mengalami peradangan dan menimbulkan luka besar serta disertai nanah. Tak jarang kondisi ini juga memengaruhi bau di area pantat.

6. Sembelit

Konstipasi atau sembelit ditandai dengan kesulitan buang air besar selama beberapa minggu atau lebih. Akibatnya, tinja dapat menumpuk di usus dan memicu bakteri untuk berkembang menghasilkan bau tak sedap.

7. Perut kembung

Perut kembung terjadi akibat adanya gas yang menumpuk karena tidak mengalir dengan baik dan akhirnya terjebak di sistem pencernaan. Kondisi ini dapat memicu bau muncul di area pantat.

8. Alergi dan intoleransi makanan

Alergi dan intoleransi makanan tertentu dapat mengakibatkan masalah pencernaan. Akibatnya, berbagai gejala dapat muncul, termasuk bau pada pantat.

9. Hemoroid (wasir)

Hemoroid adalah kondisi yang biasa disebut dengan wasir atau ambeien. Kondisi ini terjadi saat pembuluh darah vena yang ada di sekitar anus, mengalami pembengkakan. Gatal dan iritasi di anus yang menyerang penderita wasir kerap kali memicu bau di area tersebut.

10. Abses anus

Abses anus  terbentuk karena kumpulan nanah di sekitar anus. Pantat bau dapat berasal dari nanah yang dikeluarkan tersebut.

11. Fistula ani

Fistula ani adalah terbentuknya lubang abnormal seperti terowongan kecil di antara kulit dan otot anus.  Hal ini dapat terjadi akibat infeksi di area sekitar anus yang tidak sepenuhnya sembuh. Infeksi ini berisiko memunculkan kumpulan nanah dan meninggalkan lubang ketika nanah mengering.

12. Fisura ani

Fisura ani adalah luka robekan di dinding saluran anus karena kerusakan lapisan mukosa yang mengelilingi anus.

13. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual seperti klamidia atau sipilis dapat menyebabkan berbagai gejala dan menimbulkan bau tidak sedap di organ kelamin maupun area sekitarnya, termasuk di pantat.

14. Kanker usus besar dan rektum

Kedua kanker tersebut dapat memengaruhi saluran pencernaan dan menyebabkan berbagai komplikasi seperti fisura ani atau penyakit Crohn.

15. Divertikulitis

Divertikulitis terjadi ketika kantung-kantung usus meradang dan terinfeksi. Kondisi ini paling sering memengaruhi usus besar dan menimbulkan gejala berupa sakit perut, sembelit, diare, atau feses berdarah.

16. Gaya hidup

Beberapa kondisi yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan berikut ini, dapat memicu pantat bau:

  • Tinggal di wilayah dengan cuaca panas dan lembap
  • Kebiasaan mengenakan pakaian yang ketat, tebal, atau tidak menyerap keringat di area pantat
  • Berolahraga
  • Stres atau gelisah yang menyebabkan berkeringat secara berlebihan.
  • Kurang menjaga kebersihan area kelamin

Advertisement

Cara mengobati pantat bau

Pantat bau dapat diatasi dengan mengobati kondisi medis yang menjadi penyebabnya. Misalnya, jika bau pantat disebabkan oleh infeksi dan peradangan, dokter mungkin akan meresepkan obat minum, krim, atau salep antibiotik dan antiinflamasi. 

Abses anus yang menyebabkan pantat bau biasanya memerlukan perawatan dari dokter untuk mengeluarkan nanah agar jaringan di sekitarnya bisa sembuh. Namun,  apabila pantat bau disebabkan oleh wasir, pengobatannya meliputi obat-obatan untuk meredakan peradangan hingga operasi ambeien (hemoroidektomi) untuk mengangkat jaringan wasir. 

Selain mengobati penyebabnya, Anda juga dapat melakukan berbagai langkah berikut untuk menghindari terbentuknya bau dari pantat, antara lain:

  • Kenakan pakaian dalam dengan bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun. 
  • Lap pantat untuk menghilangkan keringat. Tepuk-tepuk pantat dengan handuk basah terlebih dahulu kemudian keringkan dengan handuk kering. Hindari menggosok kulit pantat dengan handuk karena dapat menyebabkan iritasi.
  • Sering mengganti baju dan pakaian dalam jika Anda cenderung mudah berkeringat, terutama setelah berolahraga. Hal ini dapat membantu meminimalkan kelembapan dan mencegah infeksi atau ruam.
  • Taburkan bedak bayi atau tepung kanji di antara pantat untuk membantu menyerap kelembapan berlebih dan mencegah iritasi kulit.
  • Berdiri dan berjalan sesekali jika Anda telah duduk dalam waktu yang lama. Hal ini ditujukan agar area pantat bisa “bernapas” dan tidak terkurung dalam kelembapan.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Konsultasikan pada dokter apabila bau tak sedap pada pantat tetap tercium meski sudah dibersihkan. Terlebih, apabila Anda juga mengalami gejala lain seperti:

  • Berat badan tiba-tiba berkurang
  • Mengeluarkan keringat berlebih terutama saat tidur 
  • Nyeri dada
  • Demam 
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat
  • Kulit memerah, membengkak, dan nyeri 
  • Tinja berubah menjadi lebih keras maupun lembek
  • BAB berdarah

Advertisement

sembelitradang ususnyeri anuspenyakit crohnhiperhidrosis

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved