1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Osteomalasia lebih sering terjadi pada wanita dan kerap muncul saat kehamilan
Osteomalasia adalah kondisi tulang yang lunak akibat kekurangan vitamin D dalam tubuh. Vitamin D itu sendiri berfungsi untuk membantu tubuh menyerap kalsium, mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
Osteomalasia adalah kelainan “tulang lunak” yang umumnya dialami oleh orang dewasa. Pada anak-anak, dinamakan rakhitis. Osteomalasia lebih sering terjadi pada wanita, dan kerap muncul saat kehamilan.
Osteomalasia tidak sama dengan osteoporosis, meski keduanya dapat menyebabkan tulang rapuh atau retak. Osteomalasia merupakan gangguan pembentukan dan proses pembangunan tulang. Hal inimenyebabkan tulang tidak dapat mengeras. Sementara itu, osteoporosis adalah menurunnya kepadatan tulang sehingga menjadi keropos.
Gejala osteomalasia meliputi:
Jika memiliki kadar kalsium yang sangat rendah di dalam darah, Anda mungkin juga akan mengalami:
Penyakit osteomalasia umumnya disebabkan defisiensi atau kekurangan vitamin D. Tubuh menggunakan mineral kalsium dan fosfat untuk membantu membangun tulang yang kuat. Ketika kadar vitamin D dalam tubuh tidak cukup, kecacatan dalam proses pematangan tulang bisa terjadi.
Penderita osteomalasia biasanya tidak mendapatkan mineral yang cukup dari makanan, atau mengidap suatu kondisi yang menyebabkan tubuh tidak melakukan penyerapan vitamin D dengan benar.
Beberapa penyebab osteomalasia mencakup:
Osteomalasia sulit untuk didiagnosis. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebab dan menyingkirkan kelainan tulang lainnya seperti osteoporosis, pasien mungkin akan menjalani beberapa pemeriksaan berikut ini:
Advertisement
Pengobatan osteomalasia berfokus pada pemenuhan kadar nutrisi yang masih kurang dalam tubuh agar proses pemadatan tulang dapat berlangsung tanpa hambatan.
Jika dokter mendeteksi osteomalasia lebih awal, penderita mungkin hanya akan mengonsumsi suplemen vitamin D, kalsium, atau fosfat secara oral.
Terapi tersebut merupakan pengobatan lini pertama jika penyebab osteomalasia yang dialami pasien berasal dari masalah penyerapan karena cedera usus atau operasi, atau karena mengonsumsi makanan yang rendah nutrisi.
Pada kasus yang jarang terjadi, penderita dapat memperoleh suntikan vitamin D melalui kulit atau pembuluh darah vena pada lengan. Penderita disarankan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan dengan paparan sinar matahari, sehingga tubuh dapat memproduksi vitamin D yang cukup.
Penderita juga disarankan untuk berhenti merokok serta membatasi konsumsi alkohol, berolahraga, dan rutin memakan makanan yang mengandung vitamin D serta kalsium.
Selain itu, penderita juga membutuhkan pengobatan lain yang sesuai dengan penyebabnya jika kekurangan vitamin D berhubungan dengan metabolisme vitamin D. Misalnya, bagi penderita sirosis dan gagal ginjal, dokter akan memberikan pengobatan khusus untuk kondisi tersebutu.
Pasien dengan kasus osteomalasia yang berat atau anak kecil yang menderita rakhitis dapat menggunakan penyangga untuk membantu dalam kegiatan sehari-hari mereka. Sebagai alternatif, mereka mungkin juga memerlukan operasi untuk membetulkan kecacatan pada tulang.
Jika osteomalasia ataupun penyebabnya tak ditangani dengan baik, osteomalasia dapat menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain:
Setelah pengobatan, gejala osteomalasia juga dapat kambuh lagi jika tubuh kembali mengalami kekurangan vitamin D. Gejalanya juga dapat muncul lagi jika penderita berhenti mengonsumsi suplemen atau bila kondisi penyebab osteomalasia seperti gagal ginjal tak kunjung diobati.
Osteomalasia disebabkan oleh kurangnya paparan terhadap sinar matahari yang diterima oleh tubuh, dan juga asupan yang rendah vitamin D. Pencegahan osteomalasia dapat dilakukan dengan mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, melalui langkah-langkah berikut ini:
Jika Anda mengalami gejala-gejala osteomalasia seperti tulang yang mudah retak, rasa nyeri pada tulang, serta otot sering merasa lemah, segera hubungi dokter.
Hal ini bertujuan supaya dokter dapat mendiagnosis apa penyebab dari gejala-gejala yang dialami, juga menentukan metode pengobatan yang tepat untuk menangani kondisi yang Anda.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis osteomalasia agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved