logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Osteoartritis

4 Jul 2023

| Dedi Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

osteoarthritis

Osteoarthritis menyebabkan sendi sakit dan kaku

Pengertian osteoartritis

Osteoarthritis (OA) adalah peradangan pada sendi yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan. Orang awam mengenal osteoartritis dengan pengapuran.

Kondisi ini terjadi ketika jaringan tulang rawan yang harusnya melindungi ujung tulang keras mengalami kerusakan seiring bertambahnya waktu. Akibatnya, tulang tersebut langsung bergesekan.

Kerusakan sendi dan perubahan bentuk tulang inilah yang menyebabkan orang yang mengalaminya merasakan sakit, kekakuan, pembengkakan, hingga gerakan tubuh yang terbatas khususnya pada area persendian.

Mengutip National Institute of Arthritis, Musculoskeletal, & Skin Disease, osteoarthritis biasanya terjadi pada tangan, lutut, pinggul, leher, atau punggung bawah.

Osteoarthritis adalah jenis radang sendi (arthritis) yang paling umum. Pengapuran sendi dan tulang ini lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas usia 55 tahun dan muncul perlahan selama bertahun-tahun.

Tanda dan gejala osteoartritis

Gejala osteorathritis biasanya muncul secara perlahan dan bertahap. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga tahunan.

Gejalanya biasanya akan muncul di salah satu sendi kemudian ke beberapa sendi lain. Berikut ini adalah beberapa gejala pengapuran tulang yang mungkin muncul:

  • Nyeri pada area sendi yang terkena
  • Kekakuan
  • Sendi terasa lunak
  • Kehilangan fleksibilitas
  • Pembengkakan
  • Sensasi sendi seperti bergesekan
  • Tulang menonjol

Jika Anda mengalami nyeri dan kekakuan sendi yang tidak kunjung hilang, segera konsultasikan ke dokter spesialis reumatologi  atau ortopedi.

Penyebab osteoartritis

Penyebab osteoarthritis belum diketahui secara pasti. Namun, pengapuran tulang ini terjadi akibat kerusakan tulang rawan pada sendi. Tulang rawan adalah jaringan kuat, elastis, dan fleksibel.

Fungsi tulang rawan adalah pelindung ujung tulang keras sehingga persendian dapat bergerak sesuai fungsinya tanpa terjadi gesekan.

Kerusakan tulang rawan ini menyebabkan dua tulang saling bergesekan. OA dapat terjadi di area persendian mana pun di seluruh tubuh.

Faktor risiko osteoarthritis

Berikut faktor penyebab lainnya yang meningkatkan risiko seseorang mengalami osteoarthritis:

  • Keturunan
  • Pertambahan usia
  • Obesitas
  • Cedera sendi
  • Tekanan dan stres berulang pada sendi
  • Kelainan bentuk tulang
  • Penyakit metabolik tertentu
  • Menopause

Diagnosis osteoartritis

Diagnosis bertujuan untuk mengetahui penyebab serta menentukan pengobatan osteoarthritis.

Dokter akan melakukan pemeriksaan pada area sendi, untuk melihat apakah terjadi pembengkakan, kemerahan, dan memengaruhi fleksibilitas pergerakan tubuh.

Setelah itu, diagnosis dilanjutkan dengan tes pencitraan dan laboratorium, seperti:

  • X-ray, untuk melihat tulang yang menonjol dan penyempitan ruang di antara tulang pada sendi.
  • MRI, untuk melihat gambar tulang sert jaringan lunak yang lebih detail. Walaupun biasanya tidak diperlukan, MRI dapat memberikan informasi kondisi yang lebih kompleks.
  • Tes darah, untuk memastikan jenis radang sendi yang Anda alami.
  • Analisis cairan sendi, untuk mengetahui penyebab peradangan serta infeksi. Ini dilakukan untuk membedakan apakah nyeri terjadi akibat asam urat atau osteoarthritis.

Advertisement

Cara mengobati osteoartritis

Osteoarthritis tidak dapat disembuhkan. Pengobatan dan perawatan berfungsi untuk mengurangi rasa sakit serta melatih tubuh agar bisa bergerak seperti biasanya.

Dokter akan melakukan kombinasi pengobatan osteoarthritis, seperti:

1. Obat medis

Berikut adalah jenis obat-obatan untuk membantu meringankan peradangan dan rasa nyeri:

2. Terapi

Perawatan lainnya untuk pasien osteoarthritis adalah terapi fisik dan terapi okupasi.

Pada terapi fisik, ini bertujuan untuk memperkuat otot di sekitar sendi, meningkatkan kelenturan, dan mengurangi rasa sakit. Anda direkomendasikan untuk melakukan olahraga ringan secara teratur.

Sedangkan pada terpai okupasi, terapis akan mengajarkan bagaimana cara melakukan aktivitas harian, agar tidak memberikan tekanan ekstra pada sendi.

Apabila dibutuhkan, pasien juga akan mendapatkan stimulasi saraf listrik transkutan (TENS).

Pengobatan ini menggunakan arus listrik bertegangan rendah untuk meredakan raa nyeri. Biasanya, dilakukan pada pasien osteoarthritis lutut atau pinggul.

3. Operasi

Dokter akan merekomendasikan tindakan operasi jika pengobatan dan perawatan sebelumnya tidak berhasil meredakan gejala. Berikut adalah beberapa prosedur operasi osteoarthritis:

Osteotomi

Osteotomi bertujuan untuk menyelarakan kembali satu sisi atau lebih tulang lutut yang rusak.

Pada prosedur ini, dokter akan memotong tulang di bagian atas atau bawah lutut.

Joint replacement

Joint replacement adalah prosedur penggantian sendi. Dokter akan mengangkat permukaan sendi yang rusak dan menggantinya dengan plastik atau logam.

4. Perawatan lainnya

Untuk mengelola gejala osteoarthritis, pasien juga perlu melakukan pola hidup sehat. Pelajari kembali mengenai kebiasaan dan terapi lainnya, seperti:

  • Menurunkan berat badan
  • Berolahraga rutin
  • Latihan peregangan dan pernapasan
  • Kompres hangat atau dingin
  • Penggunaan alat penyangga (brace) atau sisipan sepatu

Komplikasi osteoarthritis

Osteoarthritis adalah penyakit degeneratif yang bisa memburuk dari waktu ke waktu. Jika tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan, berikut komplikasi yang mungkin terjadi:

  • Nyeri kronis
  • Sering terjatuh
  • Kesulitan berjalan
  • Kekakuan sendi bertambah parah
  • Depresi
  • Gangguan tidur

Cara mencegah osteoartritis

Belum ada cara mencegah osteoarthritis. Namun, penderita dapat mengendalikan sejumlah faktor yang berpotensi meningkatkan risiko pengapuran tulang atau sendi dengan cara:

  • Menjaga berat badan agar tetap ideal.
  • Sebisa mungkin, mencegah terjadinya kecelakaan atau cedera.
  • Gunakan alat penyangga atau pelindung saat berolahraga, terutama untuk atlet.
  • Mempertahankan postur tubuh yang baik.
  • Menghindari berada dalam satu posisi yang sama dalam jangka waktu lama.
  • Lakukan olahraga yang berfokus pada peregangan dan keseimbangan.
  • Melakukan latihan aerobik tingkat sedang, seperti bersepeda atau jalan cepat. 
  • Mengobati kondisi yang dapat berkontribusi terhadap kerusakan sendi.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

 

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Anda mungkin akan dirujuk untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis rheumatologist atau ortopedi. Buatlah daftar pertanyaan mengenai pengapuran tulang dan sendi ini, seperti:

  • Seberapa parah kondisi osteoarthritis yang dialami?
  • Apa saja gejala yang mungkin dirasakan?
  • Apakah perawatan dan pengobatan osteoarthritis berisiko?
  • Apa saja obat yang akan diresepkan?
  • Apa saja kebiasaan atau aktivitas yang perlu dihindari?
  • Apakah aktivitas akan terganggu?

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter juga akan menanyakan lebih lanjut mengenai gejala osteoarthritis, seperi:

  • Apakah gejala yang dirasakan menetap atau hanya sesekali?
  • Apa saja aktivitas yang membuat rasa nyeri memburuk?
  • Apakah sebelumnya pernah cedera?

Advertisement

nyeri sendiradang sendiosteoarthritispenyakit sendimasalah tulangpenyakit tulangkesehatan tulang

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved