1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
OCD atau obsessive compulsive disorder memunculkan obsesi dalam diri penderita yang membuat penderita melakukan tindakan-tindakan yang kompulsif
Obsessive-compulsive disorder atau OCD adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki obsesi berulang yang tidak mereka inginkan. Obsesi tersebut dapat berupa pikiran, ide atau sensasi yang bekembang menjadi dorongan yang menganggu dan muncul secara terus-menerus hingga menimbulkan kecemasan pada penderitanya.
OCD mengakibatkan penderitanya melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang (kompulsif) untuk mengurangi kecemasan dari obsesi yang muncul. Namun, kelegaan yang dirasakan hanya bersifat sementara dan pada akhirnya obsesi yang dialami sebelumnya akan muncul kembali. Hal ini akan membuat penderita terjebak dalam suatu siklus yang berulang-ulang terjadi.
OCD biasanya melibatkan obsesi dan kompulsi. Namun, terdapat juga kemungkinan penderitanya hanya memiliki gejala obsesif atau hanya gejala kompulsif. Penderita OCD umumnya mempunyai satu tema atau pola tertentu dari perilaku yang berulang, misalnya, ketakutan akan terkontaminasi oleh kuman yang menyebabkan penderita mencuci tangan berulang-ulang.
OCD biasanya mulai terjadi pada usia remaja atau dewasa muda dan seringnya tidak menyadari bahwa sikapnya berlebihan dan tidak masuk akal. Dalam gejalanya, OCD sering tertukar dengan OCPD (obsessive compulsive personality disorder) meskipun keduanya merupakan hal yang berbeda.
Perbedaan mendasar dari OCD dan OCPD adalah penderita OCD tidak bisa mengontrol pemikiran akan objek obsesinya, sedangkan penderita OCPD bisa mengontrol dorongan yang muncul namun tidak mau mengendalikannya.
Namun, baik OCD mau pun OCPD dapat membuat penderitanya menghabiskan banyak waktu karena perilakunya tersebut yang pastinya berdampak pada rutinitas sehari-hari, serta pekerjaan, maupun kehidupan sosial.
Gejala berdasarkan obsesi
Terdapat beberapa tema maupun pola obsesi yang dialami penderita OCD, yaitu:
Beberapa contoh tanda dan gejala obsesi meliputi:
Gejala berdasarkan perilaku kompulsif
Terdapat beberapa pola atau tema pada perilaku kompulsif, seperti:
Beberapa contoh kegiatan yang menjadi tanda dan gejala kompulsi meliputi:
Penyebab OCD belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa teori yang diungkapkan para ahli tentang mengapa OCD bisa terjadi, diantaranya:
Faktor risiko
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya OCD adalah:
Jika seseorang memiliki orang tua atau anggota keluarga lain yang mengalami gangguan ini maka risiko orang untuk mengembangkan OCD lebih besar kemungkinannya untuk terjadi.
Peristiwa traumatis atau stress dapat memicu pemikiran yang mengganggu dan menyebabkan tekanan emosional seperti pada karakteristik OCD
OCD dapat berkaitan dengan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan, depresi, penyalahgunaan obat atau gangguan tic.
Dokter jiwa dan ahli kesehatan mental lainnya akan mendiagnosis penderita dengan beberapa cara, yaitu berdasarkan:
Pemeriksaan ini dilaukan dengan mengevaluasi pikiran, perasaan, gejala-gejala yang dialami, dan pola perilaku yang dimiliki oleh pasien.
Dokter akan mendiagnosis pasien sesuai panduan dalam Diagnosis and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM 5) dengan mencocokkan gejala yang dialami pasien dengan kriteria OCD yang telah ditentukan.
Tes laboratorium seperti tes darah, tes fungsi tiroid, tes penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan juga tes lainnya mungkin akan dijalankan untuk mengesampingkan penyebab lain yang menyebabkan munculnya gejala.
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menentukan kemungkinan akan kondisi medis lainnya yang mungkin berperan dalam munculnya gejala yang dirasakan.
Baca jawaban dokter: Obsesi imajinasi yang tidak diinginkan bisa disembuhkan dengan ERP?
Advertisement
Terdapat beberapa penanganan yang dapat diberikan kepada penderita OCD, yaitu:
Psikoterapi dengan terapi perilaku kognitif (CBT) berfungsi untuk membantu pasien mengidentifikasi pemikiran, perasaan, dan perilaku mengenai gangguan yang dirasakan serta membantu penderita menghadapi obsesi yang dimiliki tanpa harus melakukan perilaku kompulsif.
Dokter atau psikolog akan menjalankan komponen CBT yakni terapi exposure and response prevention (ERP) yang dilakukan dengan melibatkan pemaparan secara bertahap akan objek obsesi pada pasien agar pasien dapat memelajari cara-cara untuk menahan dorongan kompulsif yang muncul.
Selain psikoterapi, dokter dapat meresepkan obat-obatan antidepresan tertentu seperti clomipramine, fluoxetine, fluvosamine, paroxetine atau sertraline. Obat-obatan ini dapat membantu pasien dalam mengendalikan OCD yang mereka miliki.
Apabila pengobatan di atas tidak memberikan pengaruh pada pasien, dokter dapat menyarankan untuk menjalani terapi lain seperti:
Beberapa hal berikut disarankan untuk dilakukan oleh penderita OCD agar dapat mengelola gejala OCD, antara lain:
Komplikasi
OCD dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti:
Baca juga: Kenali Cara Memotivasi Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental Anda
Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah OCD, tetapi penanganan sejak dini dapat membantu mencegah gejala-gejala yang dirasakan semakin parah. Segera berkonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan mental lainnya jika Anda mengalami OCD.
Baca juga: Positive Self Talk Dapat Menjaga Kesehatan Mental, Bagaimana Mengasahnya?
Jika Anda atau orang-orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala di atas atau bahkan memiliki keinginan untuk bunuh diri atau melakukan percobaan bunuh diri, segera konsultasikan dengan dokter dan ahli kesehatan mental lainnya.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter dan ahli kesehatan mental lainnya biasanya akan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis OCD agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved