Nyeri sendi adalah rasa tidak nyaman di tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang belakang. Rasa sakit mungkin konstan atau bisa datang dan pergi. Terkadang sendi bisa terasa kaku, pegal, atau sakit.
Beberapa pasien mengeluhkan sensasi terbakar, berdenyut. Selain itu, persendian mungkin terasa kaku di pagi hari tetapi mengendur dan terasa lebih baik saat digunakan untuk beraktivitas. Namun jika terlalu banyak aktivita, nyeri sendi dapat memperburuk rasa sakit.
Nyeri sendi dapat memengaruhi fungsi sendi dan membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Dalam kondisi yang parah, nyeri sendi dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Perawatan untuk nyeri sendi tidak hanya fokus untuk menghilangkan rasa sakit tetapi juga mengembalikan fungsi sendi yang berdampak.
Nyeri Sendi | |
---|---|
Dokter spesialis | Dokter Ortopedi |
Gejala | Area di sekitar sendi bengkak, merah, lembut, atau hangat saat disentuh |
Faktor risiko | Kanker tulang, patah tulang, radang sendi |
Metode diagnosis | Tanya jawab, pemeriksaan fisik, rontgen |
Pengobatan | Obat-obatan, lakukan olahraga ringan, jaga berat badan agar tetap ideal |
Obat | Obat pereda rasa sakit |
Komplikasi | Kerusakan permanen pada sendi |
Kapan harus ke dokter? | Mengalami nyeri sendi disertai demam, tidak bisa berjalan |
Secara umum, tanda dan gejala nyeri sendi meliputi:
Penyebab utama nyeri sendi adalah osteoarthritis. Osteoarthritis merupakan jenis arthritis yang umum, terjadi seiring waktu ketika tulang rawan, bantalan pelindung di antara tulang, aus. Sendi menjadi nyeri dan kaku. Osteoarthritis berkembang perlahan dan biasanya terjadi pada usia paruh baya.
Beberapa faktor risiko nyeri sendi, yaitu:
Diagnosis nyeri sendi dilakukan dengan cara tanya jawab, pemeriksaan fisik, dan rontgen. Berikut penjelasannya.
Dokter akan bertanya mengenai gejala yang Anda rasakan dan pemeriksaan fisik.
Rontgen diperlukan untuk mengidentifikasi kerusakan sendi yang berhubungan dengan arthritis.
Advertisement
Beberapa cara mengobati nyeri sendi yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Jika rasa sakit Anda bukan karena radang sendi, Anda dapat mencoba minum obat antiinflamasi tanpa resep, pijat, mandi air hangat, sering melakukan peregangan, dan istirahat yang cukup.
Jika tidak ditangani dengan benar, nyeri sendi bisa menyebabkan komplikasi berupa kerusakan sendi permanen.
Cara mencegah nyeri sendi yang bisa dilakukan adalah melakukan olahraga untuk menguatkan otot.
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis nyeri sendi agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved