logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Nyeri di Alis Mata

1 Jun 2021

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Nyeri di alis mata dapat terasa tajam atau intens akibat bagian belakang alis terdapat gangguan

Nyeri di alis mata dapat terjadi dalam durasi sebentar hingga berbulan-bulan

Pengertian nyeri di alis mata

Nyeri di alis mata adalah nyeri yang muncul di area alis. Nyeri itu sendiri biasanya tidak terjadi di bagian alis, melainkan berasal dari bagian belakang, bawah atau area di sekitar alis. 

Ciri khas kondisi ini adalah terasa nyeri di bagian alis mata yang dapat terasa tajam atau intens. Rasa sakit ini bisa terjadi beberapa kali dalam sehari, datang dan pergi begitu saja. Nyeri alis dapat terjadi sesekali atau terjadi selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dengan pola waktu muncul yang berulang. Durasinya bisa berlangsung sebentar atau lama, tergantung dari penyebab yang mendasarinya.

Nyeri di sekitar atau di belakang alis bisa terjadi kibat berbagai penyebab, termasuk sakit kepala, infeksi, atau kondisi yang memengaruhi saraf di wajah.

Nyeri di area alis cenderung diabaikan karena sifatnya yang datang dan pergi. Namun pada beberapa kasus yang lebih parah, rasa sakit di alis bisa menjadi tak tertahankan dan membutuhkan penanganan medis.

Tak jarang, nyeri di alis mata dapat menjadi gejala yang mengarahkan Anda pada suatu kondisi medis tertentu. Mengetahui penyebabnya merupakan langkah penting untuk mengatasi kondisi ini.

Penyebab nyeri di alis mata

Berbagai kondisi medis berikut ini dapat menyebabkan nyeri di alis mata:

  • Trigeminal neuralgia

Trigeminal neuralgia adalah penyakit saraf wajah yang membuat penderitanya merasakan nyeri yang sangat menusuk. Penyakit ini biasanya hanya menyerang satu sisi wajah, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, dapat memengaruhi kedua sisi termasuk di area alis.

Baca lebih lanjut mengenai: Trigeminal Neuralgia

  • Glaukoma

Glaukoma terjadi akibat penumpukan cairan di bagian depan mata yang membuat saraf optik rusak. Proses tersebut dapat menyebabkan rasa sakit yang parah di sekitar alis dan mata.

Baca lebih lanjut mengenai: Glaukoma

  • Migrain

Nyeri kepala sebelah dan berdenyut. Migrain dapat terjadi di berbagai bagian kepala, termasuk di sekitar mata. Gejala khas migrain meliputi nyeri akut di sekitar alis, mata dan pelipis.

Baca lebih lanjut mengenai: Migrain

  • Sakit kepala cluster (cluster headache)

Sakit kepala cluster adalah jenis migrain dengan nyeri menusuk yang dapat terjadi berulang antara 1-8 kali sehari. Sering kali rasa nyeri ini dirasakan di belakang alis, sekitar pelipis, atau belakang mata.

Baca lebih lanjut mengenai: Sakit kepala cluster

  • Sakit kepala tegang (tension headache)

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum terjadi. Gejalanya bisa berupa sensasi kepala seperti diikat kencang atau diremas, rasa tegang pada otot leher, dan tekanan di belakang mata. Nyeri yang dirasakan dapat menyebar ke mata, alis dan pelipis.

Baca lebih lanjut mengenai: Sakit Kepala Tegang

  • Cacar api (shingles)

Cacar api adalah infeksi virus yang menyerang saraf. Biasanya, area yang terinfeksi hanya berada di satu sisi tubuh. Area ini bisa termasuk bagian wajah, seperti alis mata serta leher.

Baca lebih lanjut mengenai: Cacar api (Herpes zoster)

  • Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga hidung. Kondisi ini dapat menimbulkan tekanan di wajah sehingga terasa nyeri di bagian alis mata, serta area lain seperti hidung, dahi, maupun pipi.

Baca lebih lanjut mengenai: Sinusitis

  • Giant cell arteritis (Temporal arteritis)

Giant cell arteritis adalah peradangan yang memengaruhi lapisan pembuluh darah arteri sisi kepala, terutama di pelipis. Peradangan pada pembuluh darah dapat menyebabkan nyeri dan gejala lain di sekitar wajah kepala dan leher.

Baca lebih lanjut mengenai: Giant Cell Arteritis

  • Infeksi mata

Berbagai infeksi yang terjadi pada mata atau di sekitar mata dapat menyebabkan nyeri di bawah alis.

Baca lebih lanjut mengenai: Infeksi mata

  • Spasme otot

Spasme otot adalah kontraksi yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak disengaja pada satu otot atau lebih. Kondisi ini biasa terjadi di berbagai otot tubuh, termasuk otot di sekitar mata dan alis, yang pada akhirnya dapat menimbulkan nyeri di area tersebut.

Baca lebih lanjut mengenai: Spasme otot

  • Aneurisma

Aneurisma adalah pelebaran abnormal pada pembuluh darah. Nyeri pada alis dapat muncul apabila aneurisma terjadi pada bagian tengkorak, tepatnya di dekat saraf yang menjadi sumber nutrisi mata.

Baca lebih lanjut mengenai: Aneurisma

  • Peningkatan tekanan di rongga tengkorak

Nyeri di bawah alis bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan di tengkorak. Penyakit yang menyerang otak seperti tumor otak atau peningkatan tekanan intrakranial dapat memicu peningkatan tekanan ini.

  • Memar

Rongga mata memiliki bantalan daging yang cukup tipis. Jadi apabila terjadi memar di area tersebut, rongga mata dapat dengan mudah membengkak dan menimbulkan nyeri. Nyeri tersebut dapat menjalar terasa di area alis.

Baca lebih lanjut mengenai: Memar

  • Esoforia

Esoforia adalah kelainan mata yang terjadi karena ketidakseimbangan otot mata. Hal ini juga dapat memicu nyeri alis di sekitar mata termasuk di bagian sekitar alis.

  • Masuk angin dan alergi

Masuk angin atau alergi terhadap suatu bahan tertentu dapat menyebabkan penyumbatan sinus. Jika sinus tersumbat, tekanan akan terbentuk di kepala dan menimbulkan nyeri di bawah alis.

Advertisement

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Segera temui dokter jika nyeri di sekitar alis mata yang Anda alami memiliki kondisi seperti berikut ini:

  • Terasa semakin parah hingga mengganggu kegiatan sehari-hari
  • Tidak kunjung hilang
  • Muncul bersamaan dengan gejala lain, seperti:
    • Sangat parah dan disertai bengkak di wajah
    • Pembengkakan atau kemerahan di sekitar mata
    • Kebingungan
    • Sakit kepala parah yang terjadi tiba-tiba
    • Kantuk
    • Demam
    • Ruam
    • Mual dan muntah

Diagnosis dini untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dapat menghindarkan Anda dari kemungkinan terjadinya komplikasi serius seperti kebutaan.

Advertisement

migrainkesehatan matamasalah sarafglaukomasakit kepalasakit kepala clusterpenyakit matasakit kepala tegangpenumpukan cairansaraf matasistem saraf

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved