1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Nyeri betis umumnya muncul karena kram otot atau otot yang tegang
Nyeri betis adalah biasanya disebabkan kram atau otot yang tegang. Rasa nyeri yang muncul bisa ringan hingga berat.
Sakit pada betis juga sering disertai gejala lain, seperti kesemutan, warna kulit betis yang berubah, kemerahan, hingga terjadi pembengkakan.
Betis memiliki tiga otot, yaitu gastrocnemius, soleus, dan plantaris. Cedera pada salah satu otot akan menyebabkan nyeri betis.
Meski begitu, nyeri juga bisa terjadi akibat masalah pembuluh darah, saraf, atau jaringan yang menyelimuti otot betis.
Penyebab nyeri betis bisa diakibatkan oleh berbagai faktor mulai terlalu banyak beraktivitas yang melibatkan betis hingga kondisi kesehatan dari kaki..
Beberapa penyebab nyeri betis berdasarkan area yang diserang antara lain:
Advertisement
Metode pengobatan untuk nyeri betis bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi sebagian besar penyebab dapat diatasi sendiri di rumah.
Untuk mengatasi nyeri betis akibat aktivitas berlebihan atau cedera ringan hingga sedang, Anda dapat mempraktikkan metode R.I.C.E (rest, ice, compression, dan elevation) berikut ini:
Anda juga bisa mengonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen atau naproxen.
Selain itu, latihan peregangan ringan dapat membantu meringankan nyeri betis. Untuk cedera yang lebih serius, dokter Anda mungkin merekomendasikan terapi fisik atau fisioterapi.
Anda sebaiknya menemui dokter jika mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved