1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tumor neuroma akustik terjadi di saraf yang menghubungkan antara otak dengan telinga.
Neuroma akustik adalah tumor telinga jinak yang tumbuh pada saraf penghubung yang otak dan telinga. Neuroma akustik biasanya muncul dari sel Schwann yang menutupi saraf tersebut. Oleh sebab itu, penyakit ini dikenal juga dengan nama vestibular schwannoma.
Perkembangan tumor neuroma akustik biasanya terjadi perlahan atau bahkan tidak berkembang sama sekali. Namun pada beberapa kasus yang jarang terjadi, vestibular schwannoma bisa tumbuh dengan cepat dan menjadi cukup besar untuk menekan otak dan mengganggu fungsi vital.
Terdapat dua jenis neuroma akustik berdasarkan lokasi dan penyebabnya, antara lain:
Baca juga: Jenis-jenis Tumor Jinak yang Bisa Muncul di Tubuh
Pada awalnya, penyakit ini tidak menimbulkan tanda dan gejala yang jelas, lalu, secara perlahan akan muncul gejala seperti:
Adapun gejala lain yang ditimbulkan dari neuroma akustik tahap lanjut yaitu:
Sebagian besar kasus neuroma akustik terjadi tanpa alasan yang jelas. Sejauh ini, neuroma akustik sering dikaitkan dengan malfungsi gen di kromosom 22 akibat adanya mutasi. Pada kondisi normal, gen ini berfungsi untuk menghasilkan protein yang membantu mengontrol pertumbuhan sel Schwann agar tidak menutupi saraf.
Adapun penyebab dari mutasi gen ini sendiri tidak semuanya bisa diketahui. Pada kasus neuroma akustik bilateral, mutasi gen terjadi pada orang-orang yang mengidap neurofibromatosis tipe 2 (NF2). Neurofibromatosis tipe 2 adalah kelainan bawaan langka yang biasanya melibatkan pertumbuhan tumor pada saraf pendengaran dan keseimbangan di kedua sisi kepala.
Satu-satunya faktor risiko bagi tumor telinga neuroma akustik yang diketahui adalah memiliki orangtua yang mengidap NF2.
Di samping itu, beberapa faktor yang dapat merusak telinga juga diperkirakan turut meningkatkan risiko seseorang terkena tumor telinga, seperti:
Baca jawaban dokter: Keluar cairan bening kental dari telinga setelah suara keras apa penyebabnya?
Gejala-gejala tumor telinga neuroma akustik mirip dengan gejala gangguan pada telinga bagian dalam serta tengah. Oleh karenanya, gejala neurologis lain juga perlu diperiksa apabila Anda mengalami gangguan pada pendengaran.
Sejumlah pemeriksaan yang akan dilakukan dokter dalam mendiagnosis neuroma akustik adalah:
Jika pada pemeriksaan sebelumnya pasien dicurigai menderita neuroma akustik, maka selanjutnya akan dilakukan tes pemindaian dengan MRI atau CT scan. Kedua tes tersebut berfungsi untuk menggambarkan kondisi kepala dengan lebih jelas menggunakan cairan kontras. Jika pada gambar-gambar tadi terlihat ada bagian yang terlalu terang, pasien dapat dianggap menderita tumor telinga.
Advertisement
Tumor telinga neuroma akustik dapat menyebabkan sejumlah komplikasi yang bersifat permanen, seperti:
Selain kondisi-kondisi di atas, tumor telinga yang besar dapat menekan batang otak sehingga peredaran cairan antara otak serta sumsum tulang belakang terganggu. Akibatnya, cairan dapat menumpuk di dalam kepala (hidrosefalus), dan tekanan pada tulang tengkorak juga bisa meningkat.
Tumor telinga ini belum diketahui pasti penyebabnya. Maka, cara pencegahannya juga belum dapat dipastikan.
Meski demikian, Anda dapat menjaga kesehatan telinga dengan melindungi diri dari paparan suara yang keras dan radiasi.
Di samping itu, jika Anda memiliki orang tua atau anggota keluarga yang memiliki neurofibromatosis tipe 2, sebaiknya rutin menjalani pemeriksaan pendengaran secara berkala.
Baca juga: Bahaya Radiasi Bagi Tubuh Berdasarkan Tingkatannya
Apabila Anda mengalami hilangnya pendengaran di salah satu telinga atau telinga berdenging, apalagi jika disertai hilangnya keseimbangan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis lebih dini dari neuroma akustik dapat mencegah tumor membesar dan mencegah komplikasinya.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis neuroma akustik agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved