Myofascial pain syndrome adalah kondisi nyeri yang memengaruhi otot dan fasia. "Myo" berarti otot dan "fascial" berarti fasia. Fasia adalah jaringan ikat putih tipis yang membungkus setiap otot.
Sindrom ini biasanya terjadi setelah otot berkontraksi berulang kali. Hal ini dapat disebabkan oleh gerakan berulang yang terjadi saat Anda melakukan pekerjaan atau hobi. Selain itu, myofascial pain syndrome juga bisa terjadi ketika otot tegang.
Cara mengobati myofascial pain syndrome yang biasanya disarankan dokter adalah dengan melakukan terapi fisik dan suntikan titik pemicu. Selain itu, myofascial pain syndrome juga bisa diobati dengan mengonsumsi obat nyeri dan melakukan teknik relaksasi.
Myofascial Pain Syndrome | |
---|---|
Dokter spesialis | Dokter Ortopedi |
Gejala | Nyeri otot, lemah otot, otot terasa lunak |
Faktor risiko | Postur tubuh yang buruk, kurang gizi, kurang olahraga |
Metode diagnosis | Pemeriksaan fisik |
Pengobatan | Obat-obatan, terapi fisik, akupuntur |
Obat | Pereda nyeri, NSAID, relaksan otot, steroid |
Komplikasi | Fibromyalgia, tidak bisa melakukan aktivitas fisik secara leluasa, sulit tidur |
Kapan harus ke dokter? | Mengalami gejala myofascial pain syndrome |
Secara umum, tanda dan gejala myofascial pain syndrome meliputi:
Penyebab utama myofascial pain syndrome adalah cedera otot atau otot yang terlalu sering digunakan. Hal ini menyebabkan timbulnya area sensitif. Area sensitif ini disebut titik pemicu. Titik pemicu di otot dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri di seluruh otot.
Beberapa faktor risiko myofascial pain syndrome meliputi:
Diagnosis myofascial pain syndrome dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik. Saat pemeriksaan fisik dokter akan menekan empat titik yang di otot yang diduga menjadi pemicu myofascial pain syndrome, yaitu:
Advertisement
Cara mengobati myofascial pain syndrome umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut.
Beberapa pilihan cara mengobati myofascial pain syndrome yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Jika tidak ditangani dengan benar, myofascial pain syndrome bisa menyebabkan komplikasi berupa:
Cara mencegah myofascial pain syndrome yang bisa dilakukan meliputi:
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala yang mengarah pada myofascial pain syndrome. Demikian pula jika Anda memiliki tanda atau gejala lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis myofascial pain syndrome agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved