Muntah cairan kuning bukan merupakan sebuah penyakit. Muntah sendiri merupakan mekanisme tubuh dalam mengosongkan isis perut secara paksa atau tidak sengaja. Isi perut yang dikeluarkan biasanya lewat mulut namun sesekali bisa juga lewat hidung.
Selain kuning, aneka warna muntah mungkin akan dialami. Perbedaan warna terjadi sesuai dengan tahap kondisi yang mendasarinya. Jika berlangsung dalam tempo singkat, misal satu atau dua hari, maka kondisi ini bukanlah sesuatu yang serius.
Muntah dalam waktu satu dua hari mungkin hanya sebagai reaksi tubuh terhadap iritasi di usus. Gejala ini mungkin juga merupakan cara tubuh guna mengeluarkan hal-hal membahayakan dari perut Anda. Pola muntah juga bisa menandakan bahwa penyebabnya bersifat akut atau kronis.
Muntah sendiri jarang membuat penderitanya merasa kesakitan. Namun, kondisi ini jelaslah bukan sesuatu yang menyenangkan. Pada kasus yang jarang, seseorang mungkin akan memuntahkan makanan yang belum dicerna sempurna.
Selain makanan yang belum tercerna sempurna, bukan tidak mungkin yang dimuntahkan adalah feses. Jika ini terjadi, kemungkinan besar kondisi usus sedang mengalami fungsi yang tidak normal.
Penyebab muntah cairan kuning kemungkinan besar karena muntahan tersebut mengandung cairan empedu. Cairan ini diproduksi oleh hati yang kemudian disimpan di kantong empedu. Meski demikian, jangan hanya mencurigai empedu ketika warna muntahan adalah kuning.
Bisa saja, kondisi tak terlalu serius juga bisa menyebabkan seseorang memuntahkan cairan kuning. Hal ini biasanya terjadi ketika mengalami flu perut atau mual di pagi hari. Bisa juga mengalami keduanya ketika perut dalam keadaan kosong.
Kondisi lain yang mungkin membuat seseorang muntah cairan kuning antara lain:
Advertisement
Tak peduli siapa yang mengalami muntah-muntah, apakah itu bayi atau orang dewasa, sebaiknya kunjungi dokter jika muntah diikuti kondisi berikut:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved