1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mulut kering bisa menimbulkan kesulitan bicara
Mulut kering adalah kondisi yang terjadi ketika mulut menjadi kering akibat berkurangnya produksi air liur di rongga mulut. Mulut kering atau xerostomia memiliki tingkat keparahan dari ringan hingga tahap yang dapat menganggu kualitas hidup.
Meski kerap dianggap sepele, air liur memiliki berbagai fungsi yang penting bagi rongga mulut. Kurangnya air liur di rongga mulut dapat menyebabkan berbagai gangguan berikut ini:
Xerostomia dapat terjadi karena terganggunya fungsi kelenjar air liur akibat berbagai hal, seperti konsumsi obat-obatan, kemoterapi, terapi radiasi, penyakit autoimun maupun penyakit kronis lainnya. Kondisi mulut kering juga dapat muncul sebagai akibat dari kerusakan saraf.
Mulut kering dapat ditangani dengan zat perangsang air liur, produk pengganti air liur, dan pengaturan gaya hidup.
Gejala mulut kering di antaranya:
Mulut kering terjadi karena kelenjar ludah tidak menghasilkan cukup air liur untuk membuat mulut tetap basah. Hal tersebut muncul karena berbagai hal, antara lain:
Beberapa faktor berikut ini pun meningkatkan risiko terjadinya mulut kering:
Mulut kering dilaporkan terjadi lebih sering pada pasien berusia lebih tua dari 65 tahun.
Beberapa kondisi maupun penyakit ini diyakini berhubungan dengan mulut kering:
Baca jawaban dokter: Mengapa mulut jadi kering setelah mengemut permen terlalu lama?
Dokter akan meninjau riwayat kesehatan pasien dan semua obat-obatan yang sedang dikonsumsinya. Dokter juga akan memeriksa kondisi rongga mulut pasien. Bila diperlukan, dokter menjalankan serangkaian tes, seperti:
Advertisement
Pengobatan mulut kering bermacam-macam jenisnya, tergantung penyebab mulut kering itu sendiri. Berikut ini beberapa pilihannya.
Salah satu penyebab utama mulut kering adalah efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu. Dokter mungkin akan mengganti atau mengatur dosis dari obat-obatan tersebut.
Ada beberapa produk yang bisa dipakai sebagai pelumas mulut atau sebagai air liur buatan. Produk-produk ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti obat semprot, obat kumur, gel, kapas, atau tablet larut.
Meski tidak mengandung enzim, elektrolit, dan mukus yang biasa ada di air liur alami, kombinasi dari kandungan yang terdapat pada berbagai produk tersebut dapat membantu meredakan gejala mulut kering. Berikut ini adalah kandungan yang dimaksud.
Beberapa langkah sederhana berikut ini dapat meredakan gejala mulut kering.
Jika kondisi mulut kering cukup serius, dokter akan merekomendasikan:
Dokter akan meresepkan obat-obatan yang dapat merangsang produksi air liur seperti pilokarpin atau cevimeline.
Untuk mencegah dan mengontrol gigi berlubang akibat mulut kering, dokter akan memberikan perawatan dengan memberikan fluoride atau klorheksidin.
Baca juga: Tips Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut Agar Bebas Bau Mulut
Tanpa perawatan yang tepat, xerostomia dapat menyebabkan komplikasi seperti:
Beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya mulut kering:
Baca juga: Sayangi Gigi Anda dengan Mengurangi Konsumsi Makanan Perusak Gigi Ini
Segera periksakan diri ke dokter bila mulut Anda masih kering, memburuk, atau:
Sebelum menjalani pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini.
Dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini untuk mendiagnosis.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis mulut kering agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved