1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Muka memerah dapat dipicu kondisi psikologis
Muka merah dan panas adalah tanda seseorang sedang malu, cemas, atau kepanasan. Penyebab muka merah dan panas adalah meningkatnya aliran darah ke wajah sehingga pembuluh darah melebar. Ini yang membuat wajah tampak merah.
Muka merah umumnya paling terlihat pada area pipi di mana pembuluh darah paling dekat dengan permukaan kulit. Saat terjadi peningkatan aliran darah, muka juga bisa merasa hangat atau panas ketika disentuh.
Muka merah dan panas umumnya tidak berbahaya dan hanya sementara. Namun, pasien perlu memeriksakan diri ke dokter jika kondisi ini sering terjadi atau disertai gejala lain. Ada kalanya kondisi ini menjadi tanda adanya kondisi medis lain.
Penyebab muka merah dan panas adalah meningkatnya aliran darah ke wajah sehingga pembuluh darah melebar. Namun secara spesifik, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan muka jadi memerah.
Berikut ini adalah beberapa penyebab muka merah dan terasa panas, yaitu:
Penyebab umum:
Advertisement
Muka merah dan panas biasanya hanya bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, muka merah dan panas yang terus-menerus terjadi atau disertai dengan gejala lain memerlukan penanganan medis.
Beberapa pilihan perawatan untuk mengatasi muka merah dan panas di antaranya adalah:
Perawatan laser dapat membantu mengatasi wajah yang memerah. Secara khusus, laser vaskuler dapat mengecilkan pembuluh darah melebar yang berkontribusi pada memerahnya kulit muka.
Pada kasus muka merah yang parah dan pengobatan lain tidak membuahkan hasil, operasi simpatektomi toraks endoskopik (ETS) dapat direkomendasikan. Operasi ini melibatkan pemotongan saraf simpatik yang dapat menghentikan memerahnya wajah.
ETS merupakan pilihan perawatan muka merah yang efektif. Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa 90% pasien yang menjalani ETS mengalami efek yang memuaskan perihal muka merah yang mereka alami.
Wajah memerah sering kali disebabkan oleh faktor emosional, seperti malu, gugup, atau marah. Hal ini umum terjadi pada orang yang memiliki fobia sosial.
Dalam kebanyakan kasus, gangguan ini merespon dengan baik terhadap pengobatan seperti terapi perilaku kognitif (CBT), teknik pernapasan dan terapi untuk menghadapi ketakutan (dengan bimbingan seorang profesional).
Umumnya cara mengatasi muka merah dan panas adalah menghindari pemicunya, seperti paparan sinar matahari atau cuaca panas. Akan tetapi, muka merah dan terasa panas adalah gejala kondisi medis tertentu yang perlu penanganan dokter.
Konsultasikan diri/pasien ke dokter jika:
Dan segera bawa ke UGD jika kerabat Anda mengalami muka merah dan panas disertai gejala serius seperti:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved