1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mucopolysaccharidosis tipe I bisa ditandai dengan ukuran kepala yang besar dengan dahi menonjol
Mucopolysaccharidosis tipe I (MPS I) adalah kelainan genetik yang langka. Kelainan ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk memecah molekul gula yang disebut glycosaminoglycans. Molekul gula ini akan menumpuk dalam tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan.
Penyakit yang juga dikenal dengan Sindrom Hurler ini biasanya ditemukan pada bayi berusia 3 hingga 6 bulan. Bayi dengan Mucopolysaccharidosis type I yang ringan biasanya dapat memiliki usia harapan hidup serupa dengan orang-orang yang sehat. Tetapi, bayi dengan MPS I berat kerap tidak mampu bertahan setelah mencapai usia 10 tahun.
Mucopolysaccharidosis tipe I merupakan salah satu kelompok penyakit mucopolysaccharidosis yang paling umum terjadi. Selain MPS I, tipe MPS lainnya meliputi MPS II (Sindrom Hunter), MPS III (Sindrom Sanfilippo), dan MPS IV (Sindrom Morquio).
Pada jenis berat, gejala mucopolysaccharidosis tipe I sudah muncul sejak bayi. Tetapi pada kasus yang lebih ringan, keluhan biasanya baru timbul ketika anak sudah lebih besar.
Pertumbuhan anak dengan MPS I yang berat kerap berhenti ketika ia menginjak usia tiga tahun. Anak dengan mucopolysaccharidosis type I biasanya memiliki karakteristik yang khas yang berupa:
Sementara beberapa kondisi medis yang dapat menyertai anak dengan mucopolysaccharidosis tipe I bisa meliputi:
Gejala yang muncul pada anak dengan mucopolysaccharidosis tipe I bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya. Anak dengan MPS I yang berat juga dapat mengalami gangguan intelektual bahkan tidak dapat berbicara.
MPS I merupakan kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak. Penyebab mucopolysaccharidosis tipe I adalah mutasi gen, yang berfungsi memproduksi enzim alpha-L-iduronidase (IDUA).
Tanpa enzim IDUA, molekul gula bernama glycosaminoglycans dapat menumpuk dalam sel-sel tubuh dan menyebabkan organ-organ tubuh membesar. Akhirnya, kelainan medis pun dapat terjadi.
Karena MPS I termasuk kondisi medis yang langka, dokter akan menyingkirkan kemungkinan penyakit lain untuk memastikan diagnosis mucopolysaccharidosis tipe I. Pada tahap awal, dokter akan menanyakan seputar gejala yang dialami oleh anak Anda serta riwayat penyakit serupa dalam keluarga Anda.
Jika dokter tidak dapat menemukan penyebab lain yang mendasari kondisi pasien, pemeriksaan lebih lanjut di bawah ini akan dilakukan:
Advertisement
Cara mengobati mucopolysaccharidosis tipe I biasanya dilakukan dengan langkah-langkah medis di bawah ini:
Mucopolysaccharidosis tipe I dapat ditangani dengan terapi penggantian enzim (enzyme replacement therapy/ERT). Terapi ini menggunakan obat iarunidase.
Iarunidase akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah pasien untuk menggantikan enzim IDUA.
Dokter juga bisa menganjurkan transplantasi sumsum tulang belakang atau hematopoietic stem cell transplant (HSCT).
Selain kedua langkah pengobatan tersebut, dokter juga bisa memberikan metode penanganan lain yang akan disesuaikan dengan gejala pasien dan organ yang terkena dampak mucopolysaccharidosis tipe I.
Mucopolysaccharidosis tipe I dapat menyebabkan beragam komplikasi. Beberapa di antaranya meliputi:
Konseling genetik dan pemeriksaan lebih lanjut pada pasangan yang memiliki riwayat keluarga dengan mucopolysaccharidosis tipe I sangat disarankan sebelum mereka memiliki anak.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter apabila:
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan bisa menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis mucopolysaccharidosis tipe I. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved