1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Miokarditis ditandai adanya peradangan pada otot jantung.
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung (miokardium). Miokardium adalah otot jantung yang berperan memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Peradangan pada otot jantung dapat berdampak terhadap kinerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan menyebabkan detak jantung tidak normal.
Pada kondisi yang parah, tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup dan bisa berakibat fatal. Kondisi ini dapat memicu terjadinya serangan jantung dan stroke.
Ada tiga tipe dari kondisi miokarditis, yaitu:
Miokarditis dapat menyerang siapa saja, termasuk dewasa muda, anak-anak, bahkan bayi. Faktanya, penyakit ini paling sering memengaruhi orang dewasa yang atletis. Miokarditis adalah penyebab utama kematian mendadak ke-3 pada anak-anak dan dewasa muda.
Gejala miokarditis yang termasuk umum dan ringan adalah nyeri dada atau sesak napas.Gejala umum dari peradangan akibat miokarditis yaitu:
Beberapa gejala miokarditis yang diakibatkan virus adalah:
Gejala miokarditis yang mungkin terjadi pada anak adalah:
Penyebab miokarditis belum diketahui pasti. Namun, peradangan pada otot jantung sering ditemukan disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit, atau jamur yang masuk sampai ke otot jantung.
Beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan miokarditis yaitu:
Penyebab infeksi pada umumnya akan dilawan oleh sistem kekebalan tubuh. Respons ini akan mengakibatkan peradangan dalam tubuh yang dapat melemahkan jaringan otot jantung.
Penyakit autoimun, seperti lupus, juga dapat menyebabkan miokarditis. Penyakit autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh jadi berbalik melawan sel-sel jantung yang sehat. Akibatnya, terjadilah peradangan dan kerusakan pada otot jantung.
Siapapun dapat mengalami miokarditis. Akan tetapi, ada faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang menjadi penderita kondisi ini:
Populasi dengan risiko tinggi untuk terkena miokarditis adalah remaja yang telah puber hingga dewasa muda di awal 30-an. Kondisi ini juga diketahui mempengaruhi pria dua kali lebih sering daripada wanita.
Mendapatkan diagnosis lebih awal adalah langkah terbaik untuk mencegah kerusakan fatal. Ada beberapa tes yang mungkin harus dilakukan untuk mengetahui tingkat keparahannya, yaitu:
Advertisement
Pengobatan untuk miokarditis berfokus untuk mengurangi penyebab dan gejalanya. Dokter umumnya akan memberikan obat bagi pasien untuk mengendalikan tekanan darah agar tetap stabil. Beberapa obat berguna untuk mengurangi beban kerja pada jantung, mengobati gagal jantung, dan membantu mengendalikan detak jantung.
Obat-obat tersebut meliputi:
Pasien harus mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat-obatan di atas agar pengobatan berjalan efektif.
Selain itu pasien juga disarankan untuk melakukan hal berikut:
Jika pasien sudah mengalami komplikasi, dokter dapat menyarankan rawat inapr. Komplikasi yang dimaksud termasuk penggumpalan darah atau jantung melemah.
apabila kelemahan fungsi jantung sudah pada tahap yang parah, dokter mungkin juga akan memberikan jenis obat-obatan lainnya.
Komplikasi dari miokarditis semuanya berkaitan dengan penyakit jantung, yaitu:
Belum ada langkah yang terbukti mampu mencegah miokarditis. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan jantung secara umum, yaitu:
Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada dan sesak napas, segera berkonsultasi dengan dokter.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis miokarditis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved