logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Methylmalonic Aciduria

5 Nov 2022

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pengertian methylmalonic aciduria

Methylmalonic aciduria atau disebut juga methylmalonic acidemia adalah kelainan bawaan yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproses protein dan lemak (lipid) tertentu dengan benar. Methylmalonic aciduria termasuk penyakit genetik langka yang memengaruhi sekitar satu dari 100.000 kelahiran.

Ketika tubuh tidak dapat memproses protein dan lemak dengan benar, zat yang disebut asam methylmalonic akan menumpuk dalam darah. Asam methylmalonic (MMA) sendiri adalah zat yang dibuat dalam jumlah kecil ketika tubuh mencerna protein. 

Jika jumlahnya menumpuk hingga terlalu banyak, zat ini dapat menjadi racun bagi tubuh dan mengakibatkan berbagai gejala. Gejala methylmalonic aciduria dapat muncul pada masa awal kelahiran seorang anak. Kondisi ini dapat menyebabkan koma dan kematian dalam beberapa kasus.

Meski begitu, methylmalonic aciduria tidak selalu mengakibatkan kematian, jika didiagnosis pada usia dini. 

Tanda dan gejala methylmalonic aciduria

Methylmalonic aciduria adalah penyakit kompleks yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang berbeda pada tiap pasien. Dalam kasus yang paling parah, gejala dapat muncul segera setelah bayi dilahirkan. 

Namun, umumnya bayi dengan methylmalonic aciduria tampak normal saat dilahirkan. Gejala baru muncul ketika sang anak menerima asupan protein dalam jumlah yang lebih banyak. Oleh karena itu, gejalanya mungkin baru muncul mungkin pada masa kanak-kanak atau bahkan ketika dewasa. 

Gejala Methylmalonic aciduria meliputi:

  • Dehidrasi
  • Sulit bernapas
  • Muntah-muntah
  • Tidak nafsu makan
  • Kejang
  • Kelemahan otot
  • Kelesuan
  • Ensefalopati progresif
  • Keterlambatan perkembangan

Methylmalonic aciduria juga dapat menyebabkan kondisi kesehatan jangka panjang yang serius, termasuk:

  • Disabilitas intelektual
  • Pankreatitis
  • Osteoporosis
  • Penyakit ginjal, yang dapat menyebabkan gagal ginjal
  • Atrofi saraf optik yang menyebabkan masalah penglihatan
  • Stroke di wilayah otak yang disebut ganglia basal yang menyebabkan masalah gerakan)
  • Gangguan darah, seperti jumlah sel imun tertentu yang lebih rendah dan anemia

Penyebab methylmalonic aciduria

Penyebab methylmalonic aciduria adalah cacat genetik yang memengaruhi sistem metabolisme tubuh. Cacat genetik tersebut diketahui terjadi akibat adanya mutasi pada gen MMUT, MMAA, MMAB, MMADHC, dan MCEE

Pada lebih dari 60% kasus methylmalonic aciduria disebabkan oleh mutasi pada gen MMUT. Gen ini bertugas untuk memberikan instruksi dalam pembuatan enzim yang disebut methylmalonyl CoA mutase. Enzim ini bekerja dengan vitamin B12 (cobalamin) untuk memecah protein (asam amino), lipid tertentu, dan kolesterol. 

Mutasi pada gen MMUT akan mengubah struktur enzim atau mengurangi jumlah enzim, yang kemudian akan mencegah molekul-molekul ini dipecah dengan benar. Akibatnya, zat yang disebut methylmalonyl CoA dan senyawa berpotensi beracun lainnya dapat menumpuk di organ dan jaringan tubuh sehingga menyebabkan munculnya tanda dan berbagai gejala methylmalonic aciduria.

Methylmalonic aciduria termasuk ke dalam penyakit keturunan yang diwariskan dalam pola resesif autosomal. Hal ini berarti, seorang anak dapat mengalami methylmalonic jika mewarisi  salinan gen MMUT, MMAA, MMAB, MMADHC, atau MCEE yang bermutasi dari kedua orangtua mereka. 

Baca juga: Tahapan-tahapan Sintesis Protein dan Prosesnya

Diagnosis methylmalonic aciduria

Pemeriksaan methylmalonic aciduria umumnya dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan skrining bayi baru lahir. Pada pasien methylmalonic aciduria yang tidak langsung menunjukkan gejalanya setelah dilahirkan, diagnosis dapat didasarkan pada tes darah atau urine yang dapat mendeteksi kadar asam methylmalonic. 

Tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis methylmalonic aciduria meliputi:

  • Tes amonia
  • Analisis gas darah
  • Tes darah lengkap
  • CT scan atau MRI otak
  • Pemeriksaan kadar elektrolit
  • Tes asam amino plasma
  • Tes vitamin B12 dan homosistein
  • Tes genetik
  • Tes darah asam methylmalonic

Advertisement

Cara mengobati methylmalonic aciduria

Pengobatan methylmalonic aciduria akan bergantung pada gejala spesifik pasien. Pilihan perawatan dapat bervariasi dari penanganan darurat hingga perawatan untuk jangka panjang. 

1. Penanganan darurat

Periode dekompensasi atau kegagalan organ akibat berbagai gejala yang ditimbulkan methylmalonic aciduria adalah keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan intensif dari rumah sakit.

Beberapa perawatan methylmalonic aciduria yang mungkin diperlukan selama keadaan darurat meliputi:

  • Cairan infus 
  • Pemberian glukosa (gula)
  • Pengobatan infeksi bakteri
  • Diet ketat untuk asupan protein
  • Terapi carnitine
  • Dukungan pernapasan
  • Hemodialisis atau oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO) untuk menghilangkan produk sampingan yang beracun

2. Pengaturan pola makan

Pengaturan pola makan adalah bagian penting dari pengobatan untuk methylmalonic aciduria. Pasien methylmalonic aciduria disarankan untuk berkonsultasi pada ahli gizi untuk mendapatkan menu diet yang paling sesuai. 

Biasanya ahli gizi akan menyarankan diet untuk menghindari zat yang disebut isoleusin, treonin, metionin, dan valin. 

3. Pengobatan jangka panjang 

Dokter akan memberikan beberapa pengobatan seperti: 

  • Suplemen L-carnitine dan antibiotik seperti neomycin untuk meningkatkan pembuangan beberapa produk sampingan metabolik toksik dari tubuh.
  • Suntikan vitamin B12 (hydroxocobalamin) adalah pengobatan yang sangat membantu untuk pasien methylmalonic aciduria yang diakibatkan dengan subtipe genetik spesifik MMA, tetapi tidak untuk semua subtipe.
  • Obat jangka panjang lainnya mungkin juga diperlukan untuk mengobati komplikasi. Misalnya, obat bifosfonat untuk membantu mengobati osteoporosis yang berhubungan dengan methylmalonic acidemia.
  • Transplantasi hati juga merupakan pilihan bagi beberapa orang dengan methylmalonic aciduria. Tindakan ini tidak akan menyembuhkan penyakitnya, tetapi dapat menghasilkan dekompensasi yang lebih jarang dan tidak terlalu parah.
  • Transplantasi ginjal untuk mengobati gejala methylmalonic aciduria yang menyebabkan gagal ginjal yang parah.

 

Komplikasi methylmalonic aciduria

methylmalonic aciduria dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi berupa:

Baca juga: Penyakit Genetik Bukan Kiamat, Hidup Tetap Bisa Berkualitas

Cara mencegah methylmalonic aciduria

Dikarenakan methylmalonic aciduria adalah penyakit genetik, belum diketahui secara pasti cara pencegahannya. Namun konseling genetik dapat membantu bagi orangtua dengan riwayat methylmalonic aciduria yang ingin memiliki keturunan. 

Anda dapat berdiskusi mengenai kemungkinan diwariskannya penyakit ini pada anak Anda dan langkah selanjutnya yang harus diambil. 

Baca jawaban dokter:  Apakah setiap orang wajib melakukan skrining genetik? 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Cari bantuan medis segera jika anak Anda mengalami kejang untuk pertama kalinya.

Selain itu, temui dokter jika anak Anda memiliki tanda-tanda:

  • Gagal untuk berkembang
  • Keterlambatan perkembangan

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang pasien rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang pasien alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang pasien konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter. 
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait methylmalonic aciduria?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis methylmalonic aciduria agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Advertisement

kelainan genetikapenyakit genetik

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved