1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sesuai namanya, meningitis virus disebabkan oleh infeksi virus
Meningitis adalah peradangan pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang yang disebut meninges. Inflamasi meninges yang disebabkan oleh infeksi virus dinamakan meningitis virus. Jenis meningitis ini merupakan tipe yang paling umum terjadi.
Tingkat keparahan meningitis virus cenderung lebih ringan dibandingkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri (meningitis bakterialis). Penderita meningitis akibat infeksi virus biasanya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan khusus.
Akan tetapi, pada bayi berusia di bawah 1 tahun dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, meningitis virus dapat memicu komplikasi serius hingga berujung fatal.
Gejala meningitis virus serupa dengan meningitis bakterialis. Namun gejalanya cenderung lebih ringan dan mengalami pemburukan dalam waktu yang lebih lama.
Gejala yang umumnya dikeluhkan oleh penderita meningitis virus meliputi:
Bila terjadi pada bayi, gejala meningitis virus bisa berupa:
Pada sebagian besar orang, gejala penyakit ini akan membaik dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari.
Sesuai namanya, penyebab meningitis virus adalah infeksi virus yang menyerang meninges. Virus yang paling sering menyebabkan kondisi ini meliputi:
Enterovirus merupakan penyebab tersering meningitis virus. Virus ini kebanyakan menyerang anak-anak.
Herpes virus merupakan penyebab umum meningitis virus pada remaja dan orang dewasa. Jenis herpes virus yang paling banyak memicu meningitis adalah herpes simplex virus tipe 2 (HSV-2).
Kedua virus ini dapat menyebabkan meningitis pada orang-orang yang tidak menerima vaksin MMR (measles-mumps-rubella) secara lengkap.
Beberapa virus jenis flavivirus juga dapat menyebabkan meningitis. Misalnya, West Nile virus, Japanese B encephalitis, dan tick-borne encephalitis.
Virus ini dapat menginfeksi binatang seperti burung dan tikus, dan ditularkan ke manusia oleh kutu atau nyamuk.
Virus ini dapat menyebabkan meningitis pada tahap awal infeksi HIV.
Diagnosis meningitis virus dapat ditegakkan dengan pengambilan dan pemeriksaan sampel cairan serebrospinal (cairan otak dan tulang belakang). Sampel ini akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.
Dokter juga bisa merekomendasikan pemeriksaan darah, feses, atau cairan tubuh lainnya guna menentukan virus penyebab meningitis.
Advertisement
Pada sebagian besar kasus, tidak diperlukan penanganan khusus untuk meningitis virus. Sebagain besar pencerita meningitis virus ringan akan sembuh dalam 7 hingga 10 hari tanpa pengobatan.
Akan tetapi, obat anti virus mungkin diperlukan bagi pasien dengan meningitis akibat infeksi herpes virus dan influenza virus. Sementara pasien dengan meningitis virus yang parah memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.
Hingga saat ini, vaksin untuk mencegah infeksi enterovirus yang menjadi penyebab tersering meningitis virus, belum tersedia. Namun beberapa upaya pencegahan di bawah ini dapat Anda lakukan untuk menjauhi penyakit ini:
Segeralah berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami gejala meningitis. Pasalnya, beberapa jenis meningitis merupakan kondisi medis yang berbahaya.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan bisa menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis meningitis virus. Dengan ini, pengobatan bisa diberikan secara tepat.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved