logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Mata

Mata Kuning

1 Jun 2021

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

mata kuning dikenal juga sebagai scleral icterus

Mata kuning umumnya merupakan tanda penyakit kuning

Pengertian mata kuning

Tangan kering dan keriput dapat dihasilkan dari paparan radiasi sinar matahari yang memicu penuaan dini, gaya hidup tidak sehat, efek samping obat-obatan, serta kondisi medis tertentu. 

Dibandingkan bagian tubuh lainnya, tangan adalah salah satu area yang paling rawan terpapar sinar matahari namun sering terlewat dalam rangkaian perawatan kulit. Jadi, jika tidak dilindungi dengan baik, kulit tangan rentan mengalami keriput lebih dini dari bagian lainnya. 

Keriput dapat berkembang ketika kadar kolagen pada kulit menurun. Kolagen adalah serat protein yang berfungsi untuk mempertahankan elastisitas dan struktur kulit. Kadar kolagen dapat berkurang secara alami akibat proses penuaan.

Proses penuaan menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya sehingga volume kulit berkurang, menjadi lebih kering dan tipis. Akibatnya, kemampuan kulit dalam melindungi diri dari kerusakan pun turut menurun.

Dampaknya adalah muncul kerutan, lipatan dan garis pada kulit yang biasa kita kenal sebagai keriput. Namun, meski umumnya penyebab kulit tangan keriput adalah karena proses penuaan, hal ini bisa menimpa siapa saja, termasuk orang yang masih muda.  

Selain punggung dan telapak tangan, jari-jari tangan juga kerap mengalami keriput. Penyebab normal dari keriput dan kekeringan pada jari tangan biasanya muncul setelah tangan terendam air dalam waktu yang lama. 

Kondisi yang disebut pruney finger ini dapat terjadi ketika kulit yang terkena air memicu sistem saraf untuk mengirimkan pesan kepada pembuluh darah untuk menyempit. Saat pembuluh darah menyempit, otomatis kulit akan ikut tertarik ke dalam, sehingga akan terlihat seperti berkerut. Jari tangan yang keriput dan kering karena air biasanya hanya bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. 

Namun, jika keriput tersebut tidak kunjung hilang, bisa jadi keriput disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang mendasarinya. 

Ketahui penyebab kulit tangan keriput di usia muda untuk menentukan perawatan yang paling tepat.

Penyebab mata kuning

Sejumlah kondisi berikut ini dapat menjadi penyebab kulit tangan menjadi kering dan keriput, antara lain:

1. Paparan sinar matahari

Paparan sinar ultraviolet (UV) pada kulit dapat menyebabkan terbentuknya keriput di kulit. Sebab, sinar UV dapat memecah serat kolagen dan elastin di kulit.

Serat-serat tersebut berfungsi dalam membentuk jaringan ikat yang menopang kulit. Saat lapisan tersebut rusak, kulit menjadi lebih lemah dan kurang fleksibel. Oleh sebab itu, kulit akan mudah berkerut dan keriput pun terbentuk.

Sinar UV dapat dihasilkan dari sinar alami matahari yang kita dapat saat berjemur atau berolahraga di luar ruangan. Sinar UV juga dapat dihasilkan secara buatan saat kita sengaja menggelapkan kulit di salon kecantikan.

2. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan suatu kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Untuk membayangkan kulit yang mengalami dehidrasi, Anda bisa membandingkannya dengan buah kismis. Buah kismis dibuat dari anggur yang sengaja diambil kadar airnya hingga mengering.

Bayangkan kulit anggur yang tadinya terlihat segar tanpa kerutan begitu dikeringkan bentuknya jadi mengkerut dan kisut. Begitu pun dengan kulit, sel-sel kulit dapat tampak keriput ketika kekurangan cairan.

3. Merokok

Nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke sel kulit. Akibatnya, struktur kulit dapat rusak dan elastisitas kulit pun ikut terpengaruh.

Ketika elastisitas kulit terganggu, kerutan dan lipatan pada kulit akan dengan mudah terbentuk. Hal ini menyebabkan kulit tampak keriput dan terlihat lebih tua. Suatu penelitian mengungkapkan bahwa kulit perokok yang berusia 40 tahun terlihat seperti kulit seseorang yang berusia 70 tahun.

Dalam pengamatan tersebut, paparan rokok berarti dapat membuat kulit mengalami penuaan 30 tahun lebih cepat dari seharusnya.

4. Obat-obatan tertentu

Konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang seperti obat tekanan darah, kolesterol dan antihistamin dapat memicu penuaan dini yang mengarah pada kulit kering dan keriput.

Sedangkan obat kortikosteroid oral maupun topikal dapat mengurangi kadar kolagen dan elastin sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan membuat pembuluh darah mudah pecah.

Obat-obatan jerawat seperti isotretinoin (accutane) bekerja dengan mengurangi produksi minyak di kulit sehingga dapat menyebabkan kekeringan di seluruh tubuh. Sementara obat antibiotik tertentu dan diuretik dapat menyebabkan fotosensitifitas yang membuat kulit jadi ekstra sensitif terhadap cahaya matahari.

5. Penyakit genetik

Beberapa kondisi terkait genetik dapat menyebabkan seseorang mengalami tanda-tanda penuaan seperti kulit menjadi rapuh atau hilangnya kemampuan tubuh untuk menghasilkan kolagen.

Beberapa kelainan genetik yang menyebabkan hal tersebut di antaranya adalah progeria yang juga dikenal dengan nama sindrom Hutchinson-Gilford, sindrom Gottron dan wrinkly skin syndrome.

Di luar konteks kelainan genetik, ada juga fakta bahwa varian gen tertentu berkaitan dengan risiko munculnya keriput pada kulit. Jadi, ketika seseorang memiliki gen tersebut, bisa jadi risiko mereka untuk mengalami keriput menjadi lebih tinggi.

Sebuah studi yang meneliti jenis-jenis gen yang berpengaruh terhadap penuaan kulit mengemukakan bahwa varian gen tersebut adalah gen MMP1 dan STXBP5L.

6. Penyakit Raynaud

Penyakit Raynaud atau fenomena Raynaud adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh jauh lebih peka terhadap suhu dingin. Kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jari-jari tangan, kaki, bibir, telinga, atau hidung karena mengerutnya pembuluh darah.

Gejala utama penyakit Raynaud adalah ujung jari tangan yang keriput dan berubah warna menjadi putih atau biru saat kedinginan. Tak jarang tangan juga bisa merasakan mati rasa, dan kesemutan.

7. Eksim

Eksim atau eczema adalah penyakit kulit akibat peradangan yang bisa menyebabkan kulit menjadi kering, hingga terlihat keriput. Ujung jari orang yang mengalami eksim, bisa terlihat mengkerut seperti habis dicubit.

Selain tangan keriput, orang yang mengalami eksim juga akan merasakan gatal dan kemerahan, bahkan bengkak pada kulit. 

8. Gangguan tiroid

Gangguan pada tiroid dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon tiroid yang dapat berkontribusi pada terbentuknya keriput di tangan. Pasalnya hormon tiroid bertanggung jawab untuk mengatur suhu tubuh dan metabolisme.

Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan terjadinya berbagai gejala pada tubuh termasuk kesehatan kulit. Salah satu gejala pada kulit adalah kulit mengering hingga keriput di berbagai bagian tubuh termasuk tangan.

9. Diabetes

Kadar glukosa darah yang tinggi pada semua jenis diabetes dapat menyebabkan tangan kering dan keriput. Pasalnya, diabetes dapat merusak kelenjar keringat yang berada di dalam kulit. Hal ini lantas bisa memicu kekeringan pada kulit termasuk kulit tangan yang membuatnya tampak keriput. 

10. Limfidema

Limfedema adalah kondisi yang ditandai dengan terjadinya pembengkakan, biasanya terjadi pada lengan atau kaki. Kondisi ini terjadi karena penumpukan cairan akibat gangguan pada sistem limfatik (getah bening). 

Ketika pembengkakan tersebut terjadi di lengan, berbagai bagian lengan termasuk tangan dapat terkena imbasnya. Salah satu gejalanya pada tangan adalah kulit yang mengering dan berkerut.

11. Lupus 

Lupus adalah salah satu penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh keliru mengira jaringan sehat sebagai benda berbahaya yang harus diserang. 

Lupus dapat menyebabkan radang pada berbagai bagian tubuh. Ketika peradangan tersebut menimpa tangan, gejala seperti kulit yang memerah, bengkak, dan keriput pun bisa terjadi. 

12. Alergi lateks

Reaksi alergi terhadap lateks menyebabkan gatal, kering, ruam merah yang tampak berkerut seperti keriput.  Kondisi ini rentan terjadi pada orang yang sehari-hari terpapar benda berbahan lateks seperti sarung tangan. Itu sebabnya, tenaga medis kerap mengalaminya.

Gaya hidup

Sejumlah kebiasaan yang dijalani seseorang dapat berkontribusi pada seberapa cepat tubuh menunjukkan tanda-tanda penuaan, termasuk pada kulit tangan. Hal itu termasuk:

  • Pola tidur yang buruk akan memengaruhi kemampuan sel kulit untuk beregenerasi. Zatu studi telah menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan dan fungsi kulit yang berkurang.
  • Pola makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat merusak kulit.

 

  • Kekurangan vitamin B-12 dapat memberikan efek buruk pada kesehatan kulit, termasuk munculnya keriput pada kulit tangan. Orang yang menjalankan pola hidup vegan atau vegetarian biasanya lebih berisiko mengalami kondisi ini.  

 

  • Kebiasaan mencuci tangan secara berlebihan. Mencuci tangan secara berulang dapat mengganggu fungsi pelindung kulit dan menyebabkan tangan kering, pecah-pecah, dan keriput.
  • Alkohol dan kafein. Asupan alkohol dan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi yang mengacu pada munculnya keriput di kulit.
  • Penggunaan hand sanitizer yang berlebihan. Kandungan alkohol yang tinggi dari hand sanitizer dapat menyebabkan kulit kering dan keriput. 
  • Stres. Gaya hidup yang penuh tekanan dapat memicu respons peradangan di tubuh serta merusak kebiasaan tidur. Hormon stres dan peradangan dapat memicu tubuh menua lebih cepat.

13. Lingkungan

Bintik-bintik penuaan, kerutan dan keriput di kulit dapat dipicu atau diperburuk oleh polutan yang berasal dari lingkungan. Orang-orang yang tinggal di lingkungan dengan polusi tinggi lebih rawan untuk mengembangkan keriput di kulit. 

Selain itu, tangan yang sering bersentuhan dengan produk pembersih tertentu yang mengandung bahan kimia keras seperti deterjen atau pembersih kamar mandi juga dapat menyebabkan kulit teriritasi, kering, dan keriput.

Advertisement

Cara mengobati mata kuning

Banyak cara untuk mengobati atau mengatasi kulit tangan yang kering dan keriput, beberapa di antaranya adalah:

1.Perawatan kulit

  • Tabir surya 

Menggunakan tabir surya atau sunscreen dapat mencegah kerusakan pada kulit tangan akibat sinar matahari.

  • Retinol atau asam glikolat

Penggunaan krim tangan yang mengandung retinol atau asam glikolat dapat meremajakan kulit tangan dengan mengurangi kekeringan dan keriput pada kulit. 

  • Chemical peeling

Pengelupasan kimiawi atau chemical peeling dilakukan dengan mengangkat lapisan kulit paling atas sehingga mempercepat regenerasi sel kulit. Tindakan ini bisa menghilangkan keriput di tangan dalam waktu yang singkat. 

  • Filler tangan

Tindakan filler dapat mengisi volume kulit yang berkurang sehingga elastisitas kulit pun dapat meningkat dan keriput bisa berkurang.

 

  • Laser rejuvenation

 

Terapi peremajaan laser pada tangan atau laser rejuvenation memanfaatkan teknologi laser yang dapat memperbaiki penampilan dan tekstur kulit tangan dengan merangsang produksi kolagen dan elastin. 

 

  • Perawatan kulit dengan bahan alami

 

Sejumlah bahan alami memiliki khasiat untuk membantu memudarkan keriput dan memperbaiki penuaan kulit dini. Beberapa bahan alami yang dapat Anda gunakan di antaranya adalah minyak zaitun, minyak kelapa, lidah buaya, atau madu.

2. 
Gaya hidup

 

  • Penuhi kebutuhan cairan

 

Konsumsi air putih dalam jumlah optimal sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan tingkat kelembaban kulit. Minumlah setidaknya 8 gelas air setiap hari, dan hindari konsumsi alkohol dan kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.

 

  • Perbaiki pola makan

 

Konsumsi makanan yang kaya nutrisi dan vitamin dapat meningkatkan kesehatan kulit. Sertakan makanan tinggi antioksidan dalam diet Anda untuk menunda penuaan kulit, misalnya dengan memakan lobak hijau, bayam, kangkung, almond, kerang, dan ikan.

 

  • Tidur yang cukup

 

Saat tidur, kulit akan memperbarui pertumbuhan sel. Oleh karena itu, tidur yang optimal sangat penting untuk kesehatan dan pemulihan kulit yang baik.

 

  • Kelola stres

 

Dengan mengatasi stres, pelepasan hormon kortisol yang dapat memecah kolagen di kulit pun dapat berkurang. Anda dapat melakukan meditasi, latihan pernapasan, konseling psikologi, atau olahraga seperti yoga untuk meredakan stres. 

 

  • Tidak merokok

 

Berhenti merokok dapat memperbaiki kadar kolagen dan elastin di dalam kulit agar terhindar dari kulit yang kendur dan keriput. 

 

  • Menggunakan pelindung tangan

 

Mengenakan sarung tangan dalam keadaan tertentu dapat membantu melindungi tangan dan membuatnya tampak awet muda. Contohnya saat melakukan pekerjaan rumah tangga yang melibatkan produk pembersih atau ketika mengemudi agar terlindungi dari cahaya matahari. 

Namun jika Anda memiliki alergi lateks, sarung tangan yang digunakan harus bebas lateks atau nitril.

 

  • Menggunakan sabun dengan formula yang ringan

 

Beralihlah ke sabun tangan yang lembut dengan formula yang ringan atau Anda dapat memilih sabun tangan yang khusus ditujukan untuk kulit sensitif.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Berkonsultasilah dengan dokter kulit apabila kulit tangan kering dan keriput yang dialami telah mengganggu kualitas hidup. Dokter akan memberikan perawatan kulit yang paling cocok dan efektif sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Selain itu bagi para orang tua, jika Anda melihat tanda-tanda penuaan pada anak segera konsultasikan ke dokter. Beberapa penyakit genetik terkait hal ini tidak muncul begitu anak dilahirkan. Pada progeria misalnya, tanda-tanda dari penyakit ini umumnya muncul dalam 1 tahun sejak kelahiran bayi.

Advertisement

kesehatan matasirosis hatijaundicegangguan mata

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved