Mata berkedut atau mata kedutan adalah gerakan berulang pada kelopak mata yang tidak disadari dan tidak bisa dikendalikan. Kedutan umumnya dialami oleh kelopak mata bagian atas, namun bisa juga terjadi pada kelopak mata bagian bawah.
Umumnya, mata berkedut terasa sangat ringan dan terasa seperti tarikan lembut pada kelopak mata. Kedutan biasanya terjadi setiap beberapa detik selama satu atau dua menit.
Meskipun begitu, durasi kelopak mata berkedut tidak dapat diprediksi. Kedutan dapat terjadi terus menerus selama beberapa hari. Kemudian, Anda mungkin tidak mengalami kedutan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Kedutan mata juga kadang dikaitkan dengan mitos yang mengatakan bahwa kedutan mata berarti merupakan pertanda baik. Karena berarti seseorang akan segera mendapatkan kabar baik.
Padahal faktanya tidak seperti itu. Karena walaupun kedutan tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, kedutan mungkin mengganggu kenyamanan. Mata kedutan akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kedutan kelopak mata mungkin merupakan tanda peringatan dini dari gangguan gerakan kronis, terutama jika kedutan disertai dengan kedutan wajah lainnya atau gerakan tak terkendali.
Gejala mata kedutan bisa berbeda pada tiap penderita. Perbedaan ini tergantung dari jenis-jenis mata kedutan berikut ini:
Myokymia adalah kedutan yang paling umum dan dapat sembuh sendiri. Tipe ini umumnya muncul kemudian hilang dalam beberapa jam, beberapa hari, atau lebih lama lagi.
Gejala myokymia hanya terjadi pada kelopak mata bagian atas atau bawah. Gejalanya juga bisa sangat ringan hingga hampir tidak Anda sadari. Namun kedutan bisa juga terjadi cukup kuat dan menganggu aktivitas.
Benign essential blepharospasm adalah mata kedutan yang cukup kuat hingga dapat membuat mata Anda tertutup. Tipe ini termasuk jarang terjadi, namun bisa menjadi parah dan memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Hemifacial spasm adalah kedutan pada setengah otot wajah, bisa wajah bagian kiri maupun kanan. Tipe ini merupakan kedutan pada otot sekitar mata yang disertai oleh kedutan pada otot-otot lain pada wajah.
Penyebab mata kedutan tergantung dari jenisnya. Apa sajakah pemicunya?
Penyebab mata kedutan tipe myokymia tidak diketahui pasti. Kemungkinan besar, kondisi ini disebabkan oleh iritasi pada saraf-saraf disekitar mata.
Para pakar menduga bahwa faktor-faktor di bawah ini dapat memengaruhi kemunculan myokymia:
Benign essential blepharospasm diduga terjadi akibat gangguan pada salah satu sel saraf bernama basal ganglia. Kondisi ini mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik.
Sebagian besar hemifacial spasm disebabkan oleh pembuluh arteri yang memicu iritasi pada saraf wajah. Beberapa penyakit yang memiliki gejala kedutan meliputi blefaritis, abrasi kornea, mata kering, uveitis, lumpuh otak, bell’s palsy, distonia, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, sindrom Tourette, dan banyak lagi.
Di samping penyakit, hemifacial spasm juga bisa muncul sebagai efek samping obat-obatan. Salah satunya obat untuk penyakit Parkinson.
Pada tahap awal, dokter akan menanyakan gejala mata kedutan yang Anda rasakan, serta riwayat penyakit Anda dan keluarga. Setelah itu, dokter akan memeriksa kondisi mata Anda yang mengalami kedutan.
Bila dirasa perlu, dokter kemudian bisa menganjurkan pemeriksaan penunjang berupa MRI guna menentukan diagnosis mata kedutan. Misalnya, ketika ada kecurigaan bahwa mata kedutan disebabkan oleh tumor otak.
Advertisement
Cara mengobati mata kedutan umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut.
Beberapa cara mengobati mata kedutan yang biasanya dianjurkan dokter mata, yaitu:
Pada dasarnya mata lelah bisa diatasi dengan melakukan perawatan di rumah. Beberapa cara mengatasinya, yaitu:
Toksin botulinum adalah pengobatan blepharospasm yang paling sering digunakan. Suntikan dosis sangat rendah akan dilakukan pada otot di sekitar mata Anda.
Efek Toksin botulinum akan bertahan selama beberapa bulan. Anda biasanya harus kembali menerima suntikan sebanyak tiga hingga empat kali setahun.
Operasi dilakukan untuk mengangkat beberapa otot dan saraf di kelopak mata (miektomi) dan mengobati benign essential blepharospasm yang lebih parah.
Pencegahan mata kedutan mungkin dapat Anda lakukan dengan menghindari faktor-faktor risikonya.
Cara mencegah mata kedutan yang bisa dilakukan meliputi:
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kondisi-kondisi berikut ini:
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan bisa menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis mata kedutan yang Anda alami. Dokter kemudian dapat menganjurkan langkah penanganan yang sesuai.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved