1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kedua mata yang tidak sejajar adalah tanda mata juling.
Mata juling atau strabismus adalah suatu kondisi yang terjadi ketika mata tidak sejajar dan tidak melihat ke arah yang sama saat memandang sebuah objek. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak, meski dapat juga dialami orang dewasa. Pada orang dewasa, mata juling dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, seperti cerebral palsy atau stroke.
Berdasarkan ketidaksejajaran arah mata yang terjadi, mata juling dapat dikelompokkan menjadi dua tipe umum dengan jenis-jenis yang lebih spesifik, yaitu sebagai berikut ini.
Strabismus horizontal
Strabismus horizontal dibagi lagi ke dalam dua tipe, yakni esotropia dan eksotropia.
Esotropia
Pada esotropia, bola mata terlihat tidak sejajar karena berputar ke arah dalam. Lebih lanjut, kelompok esotropia berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi esotropia infantile (bawaan dari lahir), esotropia akomodatif (terkait rabun dekat), dan esotropia karena kelumpuhan saraf keenam.
Eksotropia
Eksotropia terjadi ketika bola mata berputar ke arah luar sehingga terlihat tidak sejajar.
Strabismus vertikal
Strabismus vertikal juga memiliki tipenya sendiri, yakni hypertropia dan hypotropia.
Hipertropia
Pada hipertropia, posisi bola mata memiliki arah pandangan ke atas.
Hipotropia
Hipotropia terjadi ketika posisi bola mata memandang kearah bawah.
Jika terdeteksi dan mendapat penanganan sedari dini, mata juling sering kali dapat diatasi dengan hasil yang sangat baik. Ada beberapa pilihan perawatan untuk meningkatkan kesejajaran dan koordinasi mata, misalnya melalui penggunaan kacamata khusus dan operasi mata.
Gejala-gejala yang umumnya terjadi pada kondisi mata juling antara lain:
Mata juling terjadi karena kerusakan saraf atau ketika otot di sekitar mata tidak berfungsi akibat otot lebih lemah dari yang lain. Ketika menerima pesan visual yang berbeda dari masing-masing mata, otak mengabaikan sinyal dari mata yang lebih lemah. Jika kondisi ini tidak ditangani, Anda mungkin akan mengalami kehilangan penglihatan pada mata yang lebih lemah.
Mata juling biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi dapat juga dialami orang dewasa. Hal ini biasanya disebabkan oleh gangguan fisik, seperti cedera mata, cerebral palsy, atau stroke. Anda juga mungkin dapat mengalami mata juling jika memiliki kondisi mata malas atau rabun.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami mata juling, seperti berikut ini.
Untuk menghindari hilangnya penglihatan, diagnosis dan pengobatan awal untuk mata juling merupakan hal yang penting. Dokter mata akan melakukan serangkaian tes mata untuk memeriksa kesehatan mata Anda, yang meliputi:
Jika Anda memiliki gejala fisik lainnya bersama dengan mata juling, dokter mungkin akan memeriksa otak dan sistem saraf.
Advertisement
Beberapa pilihan perawatan berikut ini dapat mengatasi mata juling, terlebih apabila diberikan sedari dini.
Tindakan operasi strabismus dapat dilakukan sedini mungkin, dimulai sejak pasien menginjak usia empat bulan. Meski demikian, operasi ini juga masih dapat dilakukan bagi anak dengan usia lebih tua dan pada orang dewasa. Sebab, sirkuit otak untuk penglihatan binokular (menggunakan kedua mata secara bersamaan) terus memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
Apabila penanganan yang tepat tidak dilakukan, maka kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berupa:
Pada umumnya, mata juling atau strabismus tidak dapat dicegah. Namun, menjalani deteksi secara dini dan memperoleh penanganan tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi mata juling.
Anak-anak direkomendasikan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mata sebelum usia 6 bulan, secara teratur. Setelah itu, pemeriksaan mata dapat dilakukan kembali saat anak sudah menginjak usia 3 dan 5 tahun.
Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda atau anak mengalami kondisi-kondisi berikut ini:
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis mata juling agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved