1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mata ikan serupa dengan kapalan, namun biasanya lebih keras, lebih kecil, dan lebih menyakitkan.
Mata ikan adalah kulit yang menebal dan mengeras akibat tekanan atau gesekan kulit yang terjadi berulang-ulang. Mata ikan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mirip dengan kapalan atau kalus. Namun biasanya mata ikan lebih keras, kecil, dan menyakitkan.
Mata ikan, disebut juga sebagai klavus atau corn biasanya terjadi di kaki dan tidak berbahaya. Empat kali lebih sering dialami oleh wanita ketimbang pria. Hal ini terjadi karena wanita terkadang menggunakan sepatu hak tinggi yang menyebabkan tekanan pada ibu jari kaki.
Walaupun kaki merupakan daerah yang rentan, tapi mata ikan juga dapat muncul di tangan, jari atau di tempat lain yang sering tergesek atau tertekan.
Gejala mata ikan mirip dengan kapalan, yaitu berupa:
Meskipun gejalanya mirip, mata ikan dan kapalan adalah dua kondisi yang berbeda. Mata ikan lebih kecil dari kapalan dan bagian tengahnya keras serta dikelilingi kulit yang meradang.
Mata ikan juga biasanya terjadi pada bagian kaki yang tidak menahan beban, misalnya di ibu jari bagian atas atau samping, bahkan di antara jari kaki. Rasa nyeri juga lebih terasa pada mata ikan.
Sementara itu, kapalan jarang sekali menimbulkan nyeri. Selain itu, ukuran dan bentuk kapalan bervariasi dan lebih besar dari mata ikan.
Mata ikan terdiri dari beberapa jenis, yaitu mata ikan keras, lunak, dan benih mata ikan.
Mata ikan bisa muncul akibat gesekan berulang yang menimbulkan tekanan atau iritasi pada kulit. Penebalan kulit pada mata ikan terjadi secara alami untuk memperkuat kulit di area yang terkena gesekan atau tekanan yang berlebihan.
Adapun faktor risiko yang dapat mengakibatkan kulit ikan adalah:
Sepatu yang terlalu longgar dapat membuat kulit kaki bergesekan.
Menggunakan sandal atau sepatu tanpa kaos kaki, atau memakai kaos kaki dengan ukuran yang salah dapat menyebabkan gesekan di kulit kaki.
Ada jenis sepatu yang memberikan tekanan berlebihan pada area kaki. Misalnya sepatu hak tinggi yang dapat menekan jari-jari kaki.
Tidak diperlukan pemeriksaan khusus untuk mendiagnosis mata ikan. Dokter hanya perlu melakukan pengamatan fisik mata ikan dan kulit di sekitarnya. Mata ikan biasanya bulat dan berada di sisi dan bagian atas kaki.
Perbedaan utama mata ikan dan kapalan adalah kapalan tidak menyakitkan jika disentuh, sedangkan mata ikan akan terasa menyakitkan ketika disentuh, karena meradang.
Advertisement
Pengobatan mata ikan bisa dilakukan di rumah maupun dengan operasi.
Kebanyakan mata ikan dapat diobati sendiri di rumah dengan langkah perawatan sebagai berikut:
Jika mata ikan sudah sangat mengganggu dan menimbulkan nyeri, dokter akan merekomendasikan operasi.
Tindakan ini dilakukan untuk memotong kulit yang menebal pada mata ikan. Sebelumnya Anda akan dibius lokal (hanya di sekitar tempat operasi) agar tidak merasa sakit selama operasi.
Dokter dapat merekomendasikan penggunaan antibiotik jika menemukan gejala infeksi akibat operasi.
Untuk memastikan mata ikan tidak semakin parah atau kambuh setelah menjalani perawatan, hindarilah pemicunya. Berikut ini beberapa langkkah yang bisa dilakukan:
Jika Anda memiliki mata ikan yang sangat menyakitkan atau jika Anda menderita diabetes, kulit yang rapuh, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengobati mata ikan Anda. Cari bantuan medis jika mata ikan yang Anda alami menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti:
Baca jawaban dokter: Bagaimana cara mengatasi mata ikan pada anak?
Sebelum menjalani pemeriksaan oleh dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter umumnya akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis mata ikan agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved