logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Mastalgia

1 Jun 2021

| dr. Levina Felicia

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Mastalgia dapat disebabkan perubahan hormon reproduksi selama menstruasi, ukuran yang terlalu besar, pembedahan, hingga pemakaian obat-obatan.

Mastalgia merupakan nyeri pada payudara

Pengertian mastalgia

Mastalgia adalah keadaan nyeri yang timbul pada area payudara. Kondisi ini umum ditemukan pada wanita dengan tanda-tanda payudara terasa lunak, munculnya rasa nyeri tajam atau terasa seperti terbakar pada payudara, maupun rasa kencang pada payudara.

Nyeri mastalgia bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Durasi nyeri juga bisa berlangsung secara konstan atau hanya muncul secara singkat pada saat-saat tertentu saja.

Kebanyakan pasien dengan mastalgia seringkali khawatir bahwa gejala ini merupakan tanda kanker payudara. Namun, nyeri payudara jarang terkait dengan kanker. Kanker payudara dapat dicurigai bila Anda memiliki gejala lain seperti benjolan atau penebalan pada payudara, keluarnya cairan dari puting, dan tanda-tanda peradangan.

Bila nyeri dirasakan pada salah satu payudara, pemeriksaan lebih lanjut dengan ultrasonografi (USG) dapat disarankan. Nyeri biasanya disebabkan oleh gangguan payudara fibrokistik, kista, atau fibroadenoma. Seringkali penyebab pasti mastalgia juga tidak diketahui.

 

Jenis-jenis mastalgia

Terdapat 2 jenis mastalgia yang utama, yaitu cyclic breast pain dan noncyclic breast pain. Berikut penjelasannya.

  • Cyclic breast pain

Cyclic breast pain dialami oleh wanita yang masih mengalami siklus menstruasi. Nyeri dirasakan pada akhir atau sebelum pengidap mulai menstruasi.

Payudara biasanya terasa nyeri dan bengkak lalu membaik ketika setelah siklus menstruasi selesai. Nyeri biasanya dirasakan pada bagian luar dan atas kedua payudara. Nyeri kerap dirasakan hingga ke ketiak.

  • Noncyclic breast pain

Noncyclic breast pain tidak terkait dengan siklus menstruasi dan umum dialami setelah menopause. Rasa nyeri seringkali dirasakan seperti rasa pegal, nyeri tajam, atau rasa terbakar pada area tertentu di payudara.

Nyeri dapat hilang timbul atau terus-menerus. Penyebab nyeri payudara ini dapat berupa costochondritis atau peradangan di sekitar tulang iga.

Ada pula kondisi lain bernama extramammary breast pain. Kondisi ini merupakan rasa nyeri yang seakan-akan dimulai dari jaringan sekitar payudara, namun sebenarnya bersumber dari tempat lain.

Salah satu contoh extramammary breast pain adalah ketika ada otot dada yang terpelintir atau tertarik. Bila hal ini terjadi, nyeri bisa menyebar ke tulang rusuk dan payudara Anda.

 

Tanda dan gejala mastalgia

Gejala mastalgia berbeda-beda tergantung jenisnya.

Pada cyclic breast pain, karakteristik gejalanya adalah:

  • Berkaitan dengan siklus menstruasi yang Anda alami setiap bulan.
  • Seringkali disertai dengan pembengkakan pada payudara.
  • Biasanya nyeri terjadi pada kedua payudara, terutama bagian atas dan terluar payudara. Rasa nyeri biasanya dapat menjalar pada bagian bawah ketiak.
  • Payudara terasa berat dan sakit, yang disertai nyeri tumpul.
  • Durasi nyeri biasanya terjadi selama dua minggu menjelang siklus menstruasi dan akan menghilang setelahnya.
  • Sering ditemukan pada wanita berusia 20 hingga 30 tahun sebelum menopause maupun pada wanita usia 40 tahun yang sedang dalam masa transisi menuju menopause.

Sementara pada noncyclic breast pain, karakteristik gejalanya adalah:

  • Tidak berkaitan dengan siklus menstruasi.
  • Nyeri pada payudara terjadi secara konstan atau menetap.
  • Biasanya hanya terjadi di salah satu payudara, pada area yang terlokalisir. Namun nyeri dapat menyebar ke payudara yang lain secara perlahan-lahan.
  • Payudara terasa kencang, panas seperti terbakar, serta sakit.
  • Sering ditemukan pada wanita yang telah mengalami masa menopause.

 

Penyebab mastalgia

Penyebab mastalgia jenis cyclic breast pain dapat disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Kadar hormon yang berubah ini dapat memicu pembentukkan kista payudara yang bersifat nyeri dan merupakan penyebab utama cyclic breast pain.

Sementara itu, noncyclic breast pain dapat disebabkan oleh cedera, operasi payudara sebelumnya, atau faktor lainnya. Seringkali penyebab mastalgia tidak diketahui, namun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.

 

Faktor risiko mastalgia

Munculnya mastalgia atau nyeri pada area payudara dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:

  • Hormon-hormon reproduksi

Hormon-hormon reproduksi sangat berkaitan dengan munculnya cyclic breast pain. Pasalnya, nyeri ini berhubungan erat dengan siklus menstruasi yang Anda alami.

Jenis hormon yang dapat memengaruhi kemunculan nyeri ini hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini dapat mengakibatkan payudara terasa membengkak bahkan nyeri.

  • Struktur payudara

Noncyclic breast pain sering terjadi akibat adanya perubahan struktur maupun kelenjar payudara. Misalnya karena cedera maupun kista pada payudara. Nyeri payudara juga dapat mulai di luar payudara, seperti dinding dada, otot, dan sendi.

  • Ukuran payudara

Semakin besar ukuran payudara, semakin tinggi potensi seorang wanita mengalami mastalgia jenis noncyclic breast pain. Selain itu, nyeri pada area leher, bahu, serta punggung juga bisa menyertai apabila seseorang memiliki ukuran payudara yang lebih besar dari normal.

  • Prosedur pembedahan pada payudara

Nyeri pada payudara juga dapat muncul akibat adanya bekas luka (scar) akibat prosedur pembedahan pada area payudara yang dilakukan sebelumnya.

  • Penggunaan obat-obatan

Penggunaan obat-obatan yang berkaitan dengan hormon, seperti program kesuburan ataupun pil KB, obat antidepresi, antibiotik, dan obat jantung, juga dapat berdampak pada munculnya rasa nyeri pada payudara.

  • Ketidakseimbangan asam lemak

Ketidakseimbangan asam lemak pada sel-sel tubuh dapat memengaruhi sensitivitas jaringan payudara terhadap hormon yang bersirkulasi.

  • Konsumsi kafein berlebih

Meskipun penelitian lebih lanjut dibutuhkan, beberapa orang menemukan adanya perbaikan nyeri payudara ketika konsumsi kafein dikurangi.

 

Diagnosis mastalgia

Terdapat beberapa metode pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk menegakkan diagnosis mastalgia. Apa sajakah jenis pemeriksaan tersebut?

  • Pemeriksaan klinis

Pada metode pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa payudara dan kelenjar getah bening pada bagian bawah leher serta ketiak Anda. Dokter juga akan mengecek apakah terdapat perubahan pada bentuk payudara serta menganalisis riwayat medis dan fisik pasien secara keseluruhan.

  • Mammogram

Pemeriksaan penunjang ini dapat dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya kelainan pada payudara Anda melalui bantuan X-ray (rontgen).

  • Ultrasound (USG)

USG menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar payudara. Gambar ini akan membantu proses diagnosis dan evaluasi pada area yang mengalami rasa nyeri. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan mammogram.

  • Biopsi

Biopsi dilakukan apabila dokter menemukan benjolan yang mencurigakan pada area payudara. Melalui pemeriksaan ini, dokter akan mengambil sedikit jaringan payudara sebagai sampel untuk dianalisis di laboratorium.

 

Advertisement

Cara mengobati mastalgia

Pada kebanyakan orang, mastalgia atau nyeri pada area payudara dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan apapun. Bila nyeri bertambah parah dan Anda memerlukan pengobatan, beberapa cara pengobatan mastalgia di bawah ini dapat dianjurkan oleh dokter:

  • Mengurangi penyebab rasa nyeri dan faktor pemicunya dengan menggunakan bra yang dapat menopang payudara dengan baik, terutama saat muncul nyeri tak tertahankan.
  • Menggunakan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam bentuk oles jika nyeri tak tertahankan.
  • Mengatur penggunaan pil KB sesuai dengan anjuran dokter.
  • Mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium.
  • Mengurangi konsumsi sodium atau garam.
  • Mengurangi dosis atau menghentikan terapi hormon.
  • Mengubah gaya hidup, misalnya mengurangi konsumsi kafein, menerapkan pola makan rendah lemak, menggunakan sports bra ketika olahraga,
  • Menempelkan kompres hangat atau dingin pada payudara yang sakit.
  • Mengonsumsi vitamin E. Para ahli menyatakan bahwa vitamin ini memiliki efek yang baik dalam meredakan nyeri pada area payudara menjelang siklus menstruasi.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen (paracetamol) ataupun ibuprofen.

 

Komplikasi mastalgia

Karena banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini, komplikasi mastalgia tergantung pada penyebab spesifiknya. Pada beberapa kasus, tidak ada komplikasi yang ditimbulkan.

 

Cara mencegah mastalgia

Beberapa cara mencegah mastalgia dapat berupa:

  • Menghindari terapi hormon jika memungkinkan
  • Menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan nyeri payudara atau memperburuk nyeri
  • Menggunakan bra dengan ukuran yang sesuai
  • Menggunakan bra khusus olahraga ketika berolahraga
  • Mencoba terapi relaksasi yang dapat membantu mengendalikan cemas terkait mastalgia berat
  • Membatasi konsumsi kafein
  • Menghindari aktivitas fisik yang melibatkan mengangkat beban berat secara berlebihan
  • Diet rendah lemak dan mengonsumsi karbohidrat kompleks
  • Gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas dan tetap berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaannya

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Hubungi dokter bila nyeri dada yang dirasakan:

  • Terus berlangsung lebih dari beberapa minggu
  • Terjadi pada satu area spesifik di payudara
  • Semakin lama semakin memburuk
  • Mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Membuat pasien sulit tidur

Risiko terjadinya kanker payudara sangat rendah pada pasien dengan gejala utama mastalgia, namun dokter dapat merekomendasikan evaluasi lebih lanjut bila diperlukan.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami.
  • Catat riwayat bepergian yang baru-baru ini Anda lakukan.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.

Anda juga dapat meminta keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait mastalgia?
  • Apakah ada anggota keluarga atau orang di sekitar Anda dengan gejala yang sama?
  • Apakah Anda sudah mencari pertolongan medis sebelumnya? Jika iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis mastalgia. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.

 

Advertisement

menopausemenstruasipayudara

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved