1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Lipoma berbentuk benjolan lemak di bawah kulit
Lipoma adalah benjolan lemak yang lunak dan tumbuh di bawah kulit akibat pertumbuhan sel-sel lemak yang berlebihan. Benjolan ini akan terasa lunak jika disentuh dan tidak membahayakan karena termasuk tumor jinak, sehingga biasanya tidak membutuhkan perawatan.
Benjolan lipoma dapat muncul di bagian tubuh manapun, tetapi lebih sering di sekitar bahu, dada, leher, paha, dan ketiak. Dalam kasus yang jarang, lipoma dapat terjadi pada tulang dan otot.
Lipoma terasa lembut dan mungkin gampang bergerak di bawah kulit ketika ditekan. Benjolan ini umumnyya tumbuh lambat selama beberapa bulan atau beberapa tahun.
Ukuran benjolan lipoma juga biasanya sekitar 2-3 cm. Tapi benjolan ini juga dapat tumbuh besar hingga lebih dari 10 cm.
Gejala lipoma yang mungkin dirasakan dan mudah dikenali bisa berupa:
Hingga kini, penyebab lipoma belum belum diketahui dengan jelas. Namun ada beberapa faktor yang dikatakan dapat meningkatkan risiko kemunculannya.
Faktor-faktor risiko lipoma tersebut meliputi:
Dokter dapat memastikan diagnosis lipoma melalui:
Dokter akan mengecek benjolan lipoma yang muncul. Benjolan ini akan terasa lunak dan tidak nyeri.
Karena terbuat dari jaringan lemak, lipoma juga akan mudah berpindah ketika disentuh.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan biopsi. Melalui prosedur ini, dokter akan mengambil sedikit sampel jaringan dari benjolan lipoma dan memeriksanya di laboratorium.
Tujuan biopsi adalah memastikan bahwa benjolan lipoma tidak memiliki sel-sel kanker.
Namun meski tidak mengindikasikan kanker, lipoma dapat terlihat seperti liposarkoma. Kanker jenis ini akan memicu benjolan yang terasa sakit dan tumbuh dengan cepat.
Advertisement
Sebagian besar lipoma tidak membutuhkan penanganan khusus. Pasalnya, benjolan ini biasanya tidak mengganggu kesehatan.
Namun jika lipoma dinilai mengganggu kenyamanan dan kesehatan pasien, seperti terasa sakit atau membesar, dokter dapat merekomendasikan cara-cara mengobati lipoma berikut:
Lipoma umumnya dapat diangkat melalui operasi. Benjolan ini juga jarang tumbuh kembali setelah diangkat.
Operasi lipoma bisa dilakukan dengan teknik invasi minimal agar tidak menyisakan bekas luka yang besar.
Karena lipoma berasal dari lemak, dokter bisa menyarankan sedot lemak alias liposuction. Prosedur ini efektif untuk mengurangi ukuran benjolan, dan umumnya melibatkan pemberian obat bius.
Suntikan berisi steroid dapat dilakukan pada area yang mengalami lipoma. Tindakan medis ini bertujuan mengecilkan ukuran benjolan.
Namun suntik steroid biasanya tidak bisa menghilangkan benjolan lipoma sepenuhnya.
Komplikasi lipoma yang mungkin terjadi adalah berkembangnya benjolan ini menjadi liposarkoma alias bersifat kanker. Benjolan ini juga bisa terasa nyeri jika menekan saraf.
Tak hanya itu, lipoma yang berukuran besar bisa mengganggu penampilan dari penderitanya dan menurunkan rasa percaya diri.
Karena penyebabnya tidak diketahui, cara mencegah lipoma juga belum tersedia. Namun Anda bisa menghindari faktor yang dapat memicu kemunculannya, seperti menjaga berat badan agar tidak berlebihan, menurunkan kadar kolesterol, serta mengendalikan diabetes.
Lipoma umumnya tidak emmbahayakan. Tapi Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika:
Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis lipoma agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved